Pengaruh Tingkat Pendapatan Terhadap Permintaan Kredit Sepeda Motor Pada Pt. Mandala Multifinance Tbk Bandar Lampung
Abstract
Pertumbuhan ekonomi yang meningkat akhir-akhir ini mengakibatkan makin kompleksnya sektor kelembagaan ekonomi dan inovasi ekonomi yang berkembang. Fenomena yang terjadi saat ini adalah kemudahan untuk membeli sepeda motor dengan jalur kredit. Perusahaan pembiayaan menjadikan alasan keuntungan sehingga memberikan pintu kemudahan bagi nasabah untuk mendapatkan sepeda motor melalui jalur kredit. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat pendapatan terhadap permintaan kredit sepeda motor pada PT. Mandala Multifinance Tbk cabang Bandar Lampung. Sampel diambil menggunakan metode purposive sampling kepada nasabah yang membeli sepeda motor secara kredit melalui PT. Mandala Multifinance Tbk. di dealer Sumber Jaya Abadi Motor. Pada penelitian ini jumlah sampel yang diambil sebanyak 20 pemilik sepeda motor kredit. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis kuantitatif untuk menguji hipotesis asosiatif (pengaruh antar variabel) menggunakan pendekatan Analisis Regresi Linier Sederhana. Hasil penelitian menunjukkan nilai thitung yaitu sebesar 5,978. Apabila dibandingkan dengan ttabel pada taraf nyata 95 persen dan dengan nilai signifikan 0,05 yaitu 1,725 maka thitung adalah 5,978 lebih dari ttabel sebeasar 1,725 yang berarti ada ada pengaruh tingkat pendapatan terhadap permintaan kredit sepeda motor pada PT. Mandala Multifinance Tbk cabang Bandar Lampung.Kesimpulan terdapat ada pengaruh tingkat pendapatan terhadap permintaan kredit sepeda motor pada PT. Mandala Multifinance Tbk cabang Bandar Lampung.
Â
References
Boediono. 2014. Ekonomi Moneter. Yogyakarta: BPFE.
Budiyanto. 2014. Perilaku Konsumen. Jakarta: Rajawali Press.
Dendawijaya, Lukman. 2013. Analisis Perkreditan. Bandung: Pionir Jaya.
Dewi, Y.S. 2018. Tren Industri Pembiayaan di Indonesia. Economic Review Journal. September 2018 :1-7.
Insukindro. 2013. Ekonomi Uang dan Bank. Yogyakarta: BPFE.
Lipsey, Richard. 2014. Pengantar Ekonomi Mikro (Terjemahan). Jakarta: Binarupa Aksara.
Lipsey RG, Steiner, P.O dan Purvis, D, D. 1993. Pengantar Mikro Ekonomi. Jakarta: Erlangga.
Miranti, E. 2013. Prospek Industri Sepeda Motor di Indonesia. Economic Review Journal. Desember 2013: 1-7.
Nicholson, W. 2013. Teori Ekonomi Mikro I. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Reksoprayitno S. 2013. Pengantar Ekonomi Mikro. Edisi Millenium. Yogyakarta: BPFE UGM.
Sudarsono. 2014. Pengantar Teori Ekonomi Mikro. Jakarta: LP3S.
Sukirno, Sadono. 2014. Ekonomi Pembangunan Proses, Masalah dan Dasar Kebijakan. Medan: Borta Gorat.
Suryanto, Thomas. 2014. Dasar-Dasar Perkreditan. Jakarta: Gramedia.
Syahrir. 2013. Analisa Ekonomi Indonesia. Jakarta: Gramedia.
DOI: https://doi.org/10.24967/jmms.v3i01.613
Article Metrics
Abstract view : 1312 times
PDF (Bahasa Indonesia) : 691 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Abstract
Pertumbuhan ekonomi yang meningkat akhir-akhir ini mengakibatkan makin kompleksnya sektor kelembagaan ekonomi dan inovasi ekonomi yang berkembang. Fenomena yang terjadi saat ini adalah kemudahan untuk membeli sepeda motor dengan jalur kredit. Perusahaan pembiayaan menjadikan alasan keuntungan sehingga memberikan pintu kemudahan bagi nasabah untuk mendapatkan sepeda motor melalui jalur kredit. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat pendapatan terhadap permintaan kredit sepeda motor pada PT. Mandala Multifinance Tbk cabang Bandar Lampung. Sampel diambil menggunakan metode purposive sampling kepada nasabah yang membeli sepeda motor secara kredit melalui PT. Mandala Multifinance Tbk. di dealer Sumber Jaya Abadi Motor. Pada penelitian ini jumlah sampel yang diambil sebanyak 20 pemilik sepeda motor kredit. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis kuantitatif untuk menguji hipotesis asosiatif (pengaruh antar variabel) menggunakan pendekatan Analisis Regresi Linier Sederhana. Hasil penelitian menunjukkan nilai thitung yaitu sebesar 5,978. Apabila dibandingkan dengan ttabel pada taraf nyata 95 persen dan dengan nilai signifikan 0,05 yaitu 1,725 maka thitung adalah 5,978 lebih dari ttabel sebeasar 1,725 yang berarti ada ada pengaruh tingkat pendapatan terhadap permintaan kredit sepeda motor pada PT. Mandala Multifinance Tbk cabang Bandar Lampung.Kesimpulan terdapat ada pengaruh tingkat pendapatan terhadap permintaan kredit sepeda motor pada PT. Mandala Multifinance Tbk cabang Bandar Lampung.
Â
References
Boediono. 2014. Ekonomi Moneter. Yogyakarta: BPFE.
Budiyanto. 2014. Perilaku Konsumen. Jakarta: Rajawali Press.
Dendawijaya, Lukman. 2013. Analisis Perkreditan. Bandung: Pionir Jaya.
Dewi, Y.S. 2018. Tren Industri Pembiayaan di Indonesia. Economic Review Journal. September 2018 :1-7.
Insukindro. 2013. Ekonomi Uang dan Bank. Yogyakarta: BPFE.
Lipsey, Richard. 2014. Pengantar Ekonomi Mikro (Terjemahan). Jakarta: Binarupa Aksara.
Lipsey RG, Steiner, P.O dan Purvis, D, D. 1993. Pengantar Mikro Ekonomi. Jakarta: Erlangga.
Miranti, E. 2013. Prospek Industri Sepeda Motor di Indonesia. Economic Review Journal. Desember 2013: 1-7.
Nicholson, W. 2013. Teori Ekonomi Mikro I. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Reksoprayitno S. 2013. Pengantar Ekonomi Mikro. Edisi Millenium. Yogyakarta: BPFE UGM.
Sudarsono. 2014. Pengantar Teori Ekonomi Mikro. Jakarta: LP3S.
Sukirno, Sadono. 2014. Ekonomi Pembangunan Proses, Masalah dan Dasar Kebijakan. Medan: Borta Gorat.
Suryanto, Thomas. 2014. Dasar-Dasar Perkreditan. Jakarta: Gramedia.
Syahrir. 2013. Analisa Ekonomi Indonesia. Jakarta: Gramedia.

Jurnal Manajemen Mandiri Saburai (JMMS) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
