Analisis Pengaruh Pengembangan Karier Terhadap Kinerja Pada Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Lampung Barat
Abstract
Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lampung Barat mempunyai tugas menyiapkan bahan dalam rangka membantu melaksanakan penjabaran kebijakan teknis di bidang kesatuan bangsa. Program pengembangan karier memberikan kesempatan kepada pegawai untuk menyelidiki minat, kebutuhan. dan pilihan karier dalam organisasi. Melalui pengembangan karier pegawai dibantu untuk mengembangkan kecakapan dan kemampuan yang diperlukan sasaran jabatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pengembangan karier Terhadap Kinerja Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Lampung Barat. Hasil pengujian bahwa nilai R square sebesar 0.670. Nilai R square ini menunjukkan bahwa besarnya kontribusi variabel independen terhadap variabel dependen adalah sebesar 67,0 persen. Nilai signifikansi sebesar 0.00 lebih kecil dari 0.05, dengan demikian persamaan model ini bersifat fit atau layak digunakan. Pengujian hipotesis yang menyatakan Pengembangan karir berpengaruh terhadap kinerja. Pengujian dilakukan dengan menggunakan uji t yang menunjukkan bahwa Pengembangan karir berpengaruh terhadap kinerja. Pengujian dilakukan dengan menggunakan uji t pada tingkat keyakinan signifikansi α 0.05. Dari hasil tabel 4.8 dapat diketahui bahwa tingkat signifikansi sebesar 0.00 kurang dari 0.05 dengan nilai t hitung lebih dari t tabel yaitu 8.063 lebih dari 2.034, dengan demikian hipotesis diterima yang berarti Pengembangan karir berpengaruh terhadap kinerja.
References
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Bina Aksara.
As’ad, Moh. 2004. Psikologi Industri. Yogyakarta: Liberty.
Augusty, Ferdinand. 2006. Metode Penelitian Manajemen. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Effendi, Sofian. 2002 Metode Penelitian dan Survey. Jakarta: Penerbit LP3S.
Filippo, Edwin B. 2006. Manajemen Personalia Jilid I. Diterjemahkan oleh Moh. Masud. Jakarta: Erlangga.
Hamzah B Uno. 2008. Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Hasibuan, Malayu S.P. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: BumiAksara.
Kusnadi. 2002. Teoridan Manajemen Konflik. Malang :Taroda.
Marihot, T.E Hariandja. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Grasindo.
Mutiara, S Panggabean. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Pandji, Anoraga. 2005. Manajemen Bisnis, Cetakan Ketiga. Jakarta: Rineka Cipta.
R, Wayne Mondy. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga.
Sedarmayanti. 2001. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas kerja. Bandung: Mandar Maju.
Siswanto, Sastrohadiwiryo. 2002. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
DOI: https://doi.org/10.24967/jmms.v3i02.571
Article Metrics
Abstract view : 1201 times
PDF (Bahasa Indonesia) : 590 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Abstract
Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lampung Barat mempunyai tugas menyiapkan bahan dalam rangka membantu melaksanakan penjabaran kebijakan teknis di bidang kesatuan bangsa. Program pengembangan karier memberikan kesempatan kepada pegawai untuk menyelidiki minat, kebutuhan. dan pilihan karier dalam organisasi. Melalui pengembangan karier pegawai dibantu untuk mengembangkan kecakapan dan kemampuan yang diperlukan sasaran jabatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pengembangan karier Terhadap Kinerja Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Lampung Barat. Hasil pengujian bahwa nilai R square sebesar 0.670. Nilai R square ini menunjukkan bahwa besarnya kontribusi variabel independen terhadap variabel dependen adalah sebesar 67,0 persen. Nilai signifikansi sebesar 0.00 lebih kecil dari 0.05, dengan demikian persamaan model ini bersifat fit atau layak digunakan. Pengujian hipotesis yang menyatakan Pengembangan karir berpengaruh terhadap kinerja. Pengujian dilakukan dengan menggunakan uji t yang menunjukkan bahwa Pengembangan karir berpengaruh terhadap kinerja. Pengujian dilakukan dengan menggunakan uji t pada tingkat keyakinan signifikansi α 0.05. Dari hasil tabel 4.8 dapat diketahui bahwa tingkat signifikansi sebesar 0.00 kurang dari 0.05 dengan nilai t hitung lebih dari t tabel yaitu 8.063 lebih dari 2.034, dengan demikian hipotesis diterima yang berarti Pengembangan karir berpengaruh terhadap kinerja.
References
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Bina Aksara.
As’ad, Moh. 2004. Psikologi Industri. Yogyakarta: Liberty.
Augusty, Ferdinand. 2006. Metode Penelitian Manajemen. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Effendi, Sofian. 2002 Metode Penelitian dan Survey. Jakarta: Penerbit LP3S.
Filippo, Edwin B. 2006. Manajemen Personalia Jilid I. Diterjemahkan oleh Moh. Masud. Jakarta: Erlangga.
Hamzah B Uno. 2008. Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Hasibuan, Malayu S.P. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: BumiAksara.
Kusnadi. 2002. Teoridan Manajemen Konflik. Malang :Taroda.
Marihot, T.E Hariandja. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Grasindo.
Mutiara, S Panggabean. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Pandji, Anoraga. 2005. Manajemen Bisnis, Cetakan Ketiga. Jakarta: Rineka Cipta.
R, Wayne Mondy. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga.
Sedarmayanti. 2001. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas kerja. Bandung: Mandar Maju.
Siswanto, Sastrohadiwiryo. 2002. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Jurnal Manajemen Mandiri Saburai (JMMS) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
