PENGARUH KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BAGIAN ASPIRASI HUMAS DAN PROTOKOL SEKRETARIAT DPRD PROVINSI LAMPUNG
Abstract
Komunikasi dirasakan sangat penting dalam segala aspek kehidupan. Komunikasi mampu meningkatkan keharmonisan kerja dalam organisasi dan sebaliknya apabila komunikasi tidak efektif maka koordinasi akan terganggu dan mengakibatkan terganggunya proses pencapaian target dan tujuan dinas.Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh komunikasi terhadap kinerja pegawai pada bagian Aspirasi Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Provinsi Lampung.Pengumpulan data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Penelitian ini menggumakan jenis kuantitatif dengan metode analisis regresi linier sederhana.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan quisioner/ daftar pertanyaan. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari jumlah responden sebanyak 30 orang responden pegawai Bagian Aspirasi Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Provinsi Lampung. Berdasarkan analisa kuantitatif diperoleh Nilai F hitung sebesar 51,093, kemudian nilai F tabel 3,95, ini berarti F hitung lebih besar dari F tabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa Komunikasi berpengaruh terhadap Kinerja pada Bagian Aspirasi Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Provinsi Lampung. Persamaan regresi diperoleh bahwa setiap kenaikan satu point dari variabel Komunikasi akan diikuti oleh variabel Kinerja Pegawai sebesar 0,803 point. Kontribusi R Square sebesar 0.645 artinya sebesar 64,50 persen variasi perubahan variabel Komunikasi sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain diluar dari variabel penelitian ini.
Keywords
Komunikasi; Kinerja Pegawai
References
Anoraga, P. (2010). Manajemen Bisnis, Edisi Kedua. Rineka Cipta.
Ardiansyah, D. O. (2016). PENGARUH KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN DIMEDIASI OLEH KEPUASAN KERJA. 3, 15.
Damayanti, R., Hanafi, A., & Cahyadi, A. (2018). PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS KARYAWAN NON MEDIS RS ISLAM SITI KHADIJAH PALEMBANG). JEMBATAN, 15(2), 75–86. https://doi.org/10.29259/jmbt.v15i2.6655
Fajar. (2013). Komunikasi Politik Teori, Aplikasi dan Strategi di Indonesia. Mata Padi Pressindo.
Kurniawan, F., & Mardiana, N. (2019). PENGARUH BUDAYA KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING. 5(03), 15.
Sari, R. N. I., & Hadijah, H. S. (2016). PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI MELALUI KEPUASAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 1(1), 204. https://doi.org/10.17509/jpm.v1i1.3389
Sugiyono. (2019). Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
DOI: https://doi.org/10.24967/jmms.v4i3.798
Article Metrics
Abstract view : 1983 times
PDF (Bahasa Indonesia) : 2680 times
PDF (Bahasa Indonesia) : 316 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Abstract
Komunikasi dirasakan sangat penting dalam segala aspek kehidupan. Komunikasi mampu meningkatkan keharmonisan kerja dalam organisasi dan sebaliknya apabila komunikasi tidak efektif maka koordinasi akan terganggu dan mengakibatkan terganggunya proses pencapaian target dan tujuan dinas.Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh komunikasi terhadap kinerja pegawai pada bagian Aspirasi Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Provinsi Lampung.Pengumpulan data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Penelitian ini menggumakan jenis kuantitatif dengan metode analisis regresi linier sederhana.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan quisioner/ daftar pertanyaan. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari jumlah responden sebanyak 30 orang responden pegawai Bagian Aspirasi Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Provinsi Lampung. Berdasarkan analisa kuantitatif diperoleh Nilai F hitung sebesar 51,093, kemudian nilai F tabel 3,95, ini berarti F hitung lebih besar dari F tabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa Komunikasi berpengaruh terhadap Kinerja pada Bagian Aspirasi Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Provinsi Lampung. Persamaan regresi diperoleh bahwa setiap kenaikan satu point dari variabel Komunikasi akan diikuti oleh variabel Kinerja Pegawai sebesar 0,803 point. Kontribusi R Square sebesar 0.645 artinya sebesar 64,50 persen variasi perubahan variabel Komunikasi sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain diluar dari variabel penelitian ini.
Keywords
References
Anoraga, P. (2010). Manajemen Bisnis, Edisi Kedua. Rineka Cipta.
Ardiansyah, D. O. (2016). PENGARUH KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN DIMEDIASI OLEH KEPUASAN KERJA. 3, 15.
Damayanti, R., Hanafi, A., & Cahyadi, A. (2018). PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS KARYAWAN NON MEDIS RS ISLAM SITI KHADIJAH PALEMBANG). JEMBATAN, 15(2), 75–86. https://doi.org/10.29259/jmbt.v15i2.6655
Fajar. (2013). Komunikasi Politik Teori, Aplikasi dan Strategi di Indonesia. Mata Padi Pressindo.
Kurniawan, F., & Mardiana, N. (2019). PENGARUH BUDAYA KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING. 5(03), 15.
Sari, R. N. I., & Hadijah, H. S. (2016). PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI MELALUI KEPUASAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 1(1), 204. https://doi.org/10.17509/jpm.v1i1.3389
Sugiyono. (2019). Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Jurnal Manajemen Mandiri Saburai (JMMS) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
