Pengaruh Kompensasi Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Badan Penangulangan Bencana Daerah Kabupaten Pesisir Barat
Abstract
Kompensasi sangat mempengaruhi kinerja pegawai, jika kompensasi yang diberikan oleh dinas/satker sesuai dengan pekerjaan yang dikerjakan oleh pegawai, maka kinerja pegawai dapat meningkat. Produktifitas adalah Suatu sikap mental yang selalu mempunyai pandangan bahwa mutu kehidupan hari ini harus lebih baik dari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini. Identifikasikan masalah Produktivitas kerja pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang masih rendah, Kompensasi yang di dapat belum sesuai dengan kebutuhan pegawai Badan Penanggulangan  Bencana Daerah Kabupaten Pesisir Barat Perumusan masalah: Apakah Kompensasi berpengaruh Terhadap Produktivitas kerja Pegawai Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pesisir Barat. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui Pengaruh Kompensasi Terhadap Produktivitas kerja Pegawai Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pesisir Barat. Metode Penelitian yang digunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan pengambilan data secara populasi sebanyak 24 orang pegawai. Pengujian dilakukan dengan menggunakan uji t pada tingkat keyakinan signifikansi 0.05. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa tingkat signifikansi sebesar 0.006 kurang dari 0.05 dengan nilai thitung lebih dari  ttabel yaitu 3.011 lebih dari 1,71714. Dengan demikian hipotesis diterima yang berarti modal kompensasi berpengaruh terhadap produktifitas kerja pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pesisir Barat. Hasil pengujian bahwa nilai R square sebesar 0,292. Nilai R square ini menunjukkan bahwa besarnya kontribusi variabel independen terhadap variabel dependen adalah sebesar 29,20 persen, sedangkan sisanya sebesar 71,80 persen ditentukan oleh variabel lain yang tidak teridentifikasi dalam penelitian ini.
Â
References
Ardana,I Komang. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi 4. Yogyakarta: BPFE.
M.Sinungan, 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia.Jakarta: Penerbit Yayasan Gunung Agung.
Soeratno (dalam Purnamasari). 2008. Psikologi Islami: Seri Sumber Daya Manusia.Yogjakarta: Liberty.
Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan Ke- 15. Bandung: CV.Alfabeta.
Gibson James L, 2000 Perilaku Organisasi. Edisi ke 5.Jakarta: Erlangga,
Handoko, T. Hani. 2000. Manajemen Personalia dan Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.24967/jmms.v3i03.576
Article Metrics
Abstract view : 1215 times
PDF (Bahasa Indonesia) : 490 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Abstract
Kompensasi sangat mempengaruhi kinerja pegawai, jika kompensasi yang diberikan oleh dinas/satker sesuai dengan pekerjaan yang dikerjakan oleh pegawai, maka kinerja pegawai dapat meningkat. Produktifitas adalah Suatu sikap mental yang selalu mempunyai pandangan bahwa mutu kehidupan hari ini harus lebih baik dari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini. Identifikasikan masalah Produktivitas kerja pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang masih rendah, Kompensasi yang di dapat belum sesuai dengan kebutuhan pegawai Badan Penanggulangan  Bencana Daerah Kabupaten Pesisir Barat Perumusan masalah: Apakah Kompensasi berpengaruh Terhadap Produktivitas kerja Pegawai Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pesisir Barat. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui Pengaruh Kompensasi Terhadap Produktivitas kerja Pegawai Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pesisir Barat. Metode Penelitian yang digunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan pengambilan data secara populasi sebanyak 24 orang pegawai. Pengujian dilakukan dengan menggunakan uji t pada tingkat keyakinan signifikansi 0.05. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa tingkat signifikansi sebesar 0.006 kurang dari 0.05 dengan nilai thitung lebih dari  ttabel yaitu 3.011 lebih dari 1,71714. Dengan demikian hipotesis diterima yang berarti modal kompensasi berpengaruh terhadap produktifitas kerja pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pesisir Barat. Hasil pengujian bahwa nilai R square sebesar 0,292. Nilai R square ini menunjukkan bahwa besarnya kontribusi variabel independen terhadap variabel dependen adalah sebesar 29,20 persen, sedangkan sisanya sebesar 71,80 persen ditentukan oleh variabel lain yang tidak teridentifikasi dalam penelitian ini.
Â
References
Ardana,I Komang. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi 4. Yogyakarta: BPFE.
M.Sinungan, 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia.Jakarta: Penerbit Yayasan Gunung Agung.
Soeratno (dalam Purnamasari). 2008. Psikologi Islami: Seri Sumber Daya Manusia.Yogjakarta: Liberty.
Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan Ke- 15. Bandung: CV.Alfabeta.
Gibson James L, 2000 Perilaku Organisasi. Edisi ke 5.Jakarta: Erlangga,
Handoko, T. Hani. 2000. Manajemen Personalia dan Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Jurnal Manajemen Mandiri Saburai (JMMS) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
