KERANGKA KERJA MANAJEMEN RISIKO UNTUK KEBIJAKAN PEMERINTAH TERKAIT INDUSTRI BATERAI
Abstract
Industri baterai memiliki peran strategis dalam mendorong teknologi dan solusi energi berkelanjutan. Sebagai komponen utama kendaraan listrik dan sistem penyimpanan energi, industri ini menjadi pilar transformasi menuju masa depan yang lebih hijau. Namun, keberlanjutan sektor ini menghadapi tantangan besar dari sisiregulasi, ekonomi, teknologi, dan lingkungan. Aturan ketat terkait produksi, penggunaan, dan pembuangan baterai dapat meningkatkan biaya operasional dan memengaruhi daya saing. Di sisi lain, volatilitas harga bahan baku dan investasi yang tinggi menjadi kendala ekonomi. Tantangan teknologi, seperti peningkatan efisiensi energi, umur pakai baterai, dan material baru, menambah kompleksitas pengelolaan risiko. Makalah ini mengusulkan kerangka kerja manajemen risiko untuk mendukung pengembangan industri baterai secara berkelanjutan. Kerangka ini mencakup tiga tahapan utama: identifikasi risiko, penilaian dampaknya, dan penerapan langkah mitigasi. Identifikasi bertujuan mengungkap masalah yang menghambat pertumbuhan industri, penilaian membantu memprioritaskan area krusial, dan mitigasi fokus pada solusi untuk meminimalkan dampak negatif. Dengan mengintegrasikan manajemen risiko ke dalam kebijakan pemerintah, diharapkan stabilitas operasional dan inovasi dapat meningkat. Strategi ini mendukung daya saing dan transisi menuju ekosistem energi yang ramah lingkungan. Kerangka kerja ini menawarkan panduan untuk menghadapi tantangan global sekaligus mendorong pertumbuhan berkelanjutan di sektor baterai.
Keywords
Manajemen Risiko, Kebijakan Pemerintah, Industri Baterai, Risiko Regulasi, Risiko Ekonomi, Risiko Teknologi, Risiko Lingkungan, Pembangunan Berkelanjutan
References
Akbar, A. W., Daud, A., & Mallongi, A. (2014). Analisis Risiko Lingkungan Logam Berat Cadmium (Cd) Pada Sedimen Air Laut Di Wilayah Pesisir Kota Makassar. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Hasanuddin. Dewantoro, F. S. (2022). Kerja Sama Industri Baterai Mobil Listrik Indonesia-Korea Selatan Tahun 2018-2020. Dongky, P., & Kadrianti, K. (2016). Faktor Risiko Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Ispa Balita Di Kelurahan Takatidung Polewali Mandar. Unnes Journal Of Public Health, 5(4), 324–329. Firdaus, M. K. S. (2018). Evaluasi Manajemen Risiko Teknologi Informasi Menggunakan Framework Cobit 5 (Studi Kasus: Pt Pln P2b Jawa Bali). Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah …. Indonesia, I. B. (2016). Manajemen Kesehatan Bank Berbasis Risiko. Gramedia Pustaka Utama. Kadariah, S., & Anggraini, T. (2022). Risiko Ekonomi Pada Praktek Risywah Dan Ihtikâr. Jurnal Emt Kita, 6(2), 334–341. Kinanti, A. F., Maulana, M. S., & Yasin, M. (2024). Strategi Industri Dasar Dan Strategi Orientasi. Jurnal Manajemen Dan Bisnis Ekonomi, 2(3), 121–139. Misra, I., Hakim, S., & Pramana, A. (2020). Manajemen Risiko Pendekatan Bisnis Ekonomi Syariah. K-Media. Putra, A. N. Y. D. (2022). Manajemen Risiko Ekonomi Pada Penerapan Metaverse Di Indonesia. Prosiding Seminar Sosial Politik, Bisnis, Akuntansi Dan Teknik, 4, 326–332. Putra, D. R., Yoesgiantoro, D., & Thamrin, S. (2020). Kebijakan Ketahanan Energi Berbasis Energi Listrik Pada Bidang Transportasi Guna Mendukung Pertahanan Negara Di Indonesia: Sebuah Kerangka Konseptual. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 7(3), 658–672. Rahmatullah, H. R. (2024). Rancangan Ulang Produk Aki Baterai Lithium Motor & Rancangan Businees Model Canvas Produk Dengan Metode Lean Start Up. Silalahi, S. A. F. (2019). Dampak Ekonomi Dan Risiko Pemindahan Ibu Kota Negara. Info Singkat, 11(16), 19–24. E-ISSN : 2502 - 1796 P-ISSN : 2527 - 4198 147 Simanjuntak, E. (2021). Manajemen Risiko Aset Perangkat It Pada Diskominfo Statistik Dan Persandian Kota Xyz Menggunakan Standar Iso/Iec 27005: 2008. Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Siswanti, S., & Wijayanti, Y. (2018). Faktor Risiko Lingkungan Kejadian Kusta. Higeia (Journal Of Public Health Research And Development), 2(3), 352–362. Sunarsih, E., Nurjazuli, N., & Sulistiyani, S. (2009). Faktor Risiko Lingkungan Dan Perilaku Yang Berkaitan Dengan Kejadian Malaria Di Pangkalbalam Pangkalpinang. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 8(1), 1–9. Tama, I. P., Novareza, O., Hardiningtyas, D., Yuniarti, R., & Nuzula, N. F. (2023). Potensi Masa Depan Elektrifikasi Kendaraan Bermotor Di Indonesia: Sebuah Analisis Strategis Rantai Pasok. Universitas Brawijaya Press.
DOI: https://doi.org/10.24967/ekombis.v9i2.3814
Article Metrics
Abstract view : 893 times
PDF : 281 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Jhony S.M Siburian, Sigit Widiyanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Abstract
Industri baterai memiliki peran strategis dalam mendorong teknologi dan solusi energi berkelanjutan. Sebagai komponen utama kendaraan listrik dan sistem penyimpanan energi, industri ini menjadi pilar transformasi menuju masa depan yang lebih hijau. Namun, keberlanjutan sektor ini menghadapi tantangan besar dari sisiregulasi, ekonomi, teknologi, dan lingkungan. Aturan ketat terkait produksi, penggunaan, dan pembuangan baterai dapat meningkatkan biaya operasional dan memengaruhi daya saing. Di sisi lain, volatilitas harga bahan baku dan investasi yang tinggi menjadi kendala ekonomi. Tantangan teknologi, seperti peningkatan efisiensi energi, umur pakai baterai, dan material baru, menambah kompleksitas pengelolaan risiko. Makalah ini mengusulkan kerangka kerja manajemen risiko untuk mendukung pengembangan industri baterai secara berkelanjutan. Kerangka ini mencakup tiga tahapan utama: identifikasi risiko, penilaian dampaknya, dan penerapan langkah mitigasi. Identifikasi bertujuan mengungkap masalah yang menghambat pertumbuhan industri, penilaian membantu memprioritaskan area krusial, dan mitigasi fokus pada solusi untuk meminimalkan dampak negatif. Dengan mengintegrasikan manajemen risiko ke dalam kebijakan pemerintah, diharapkan stabilitas operasional dan inovasi dapat meningkat. Strategi ini mendukung daya saing dan transisi menuju ekosistem energi yang ramah lingkungan. Kerangka kerja ini menawarkan panduan untuk menghadapi tantangan global sekaligus mendorong pertumbuhan berkelanjutan di sektor baterai.
Keywords
References
Akbar, A. W., Daud, A., & Mallongi, A. (2014). Analisis Risiko Lingkungan Logam Berat Cadmium (Cd) Pada Sedimen Air Laut Di Wilayah Pesisir Kota Makassar. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Hasanuddin. Dewantoro, F. S. (2022). Kerja Sama Industri Baterai Mobil Listrik Indonesia-Korea Selatan Tahun 2018-2020. Dongky, P., & Kadrianti, K. (2016). Faktor Risiko Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Ispa Balita Di Kelurahan Takatidung Polewali Mandar. Unnes Journal Of Public Health, 5(4), 324–329. Firdaus, M. K. S. (2018). Evaluasi Manajemen Risiko Teknologi Informasi Menggunakan Framework Cobit 5 (Studi Kasus: Pt Pln P2b Jawa Bali). Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah …. Indonesia, I. B. (2016). Manajemen Kesehatan Bank Berbasis Risiko. Gramedia Pustaka Utama. Kadariah, S., & Anggraini, T. (2022). Risiko Ekonomi Pada Praktek Risywah Dan Ihtikâr. Jurnal Emt Kita, 6(2), 334–341. Kinanti, A. F., Maulana, M. S., & Yasin, M. (2024). Strategi Industri Dasar Dan Strategi Orientasi. Jurnal Manajemen Dan Bisnis Ekonomi, 2(3), 121–139. Misra, I., Hakim, S., & Pramana, A. (2020). Manajemen Risiko Pendekatan Bisnis Ekonomi Syariah. K-Media. Putra, A. N. Y. D. (2022). Manajemen Risiko Ekonomi Pada Penerapan Metaverse Di Indonesia. Prosiding Seminar Sosial Politik, Bisnis, Akuntansi Dan Teknik, 4, 326–332. Putra, D. R., Yoesgiantoro, D., & Thamrin, S. (2020). Kebijakan Ketahanan Energi Berbasis Energi Listrik Pada Bidang Transportasi Guna Mendukung Pertahanan Negara Di Indonesia: Sebuah Kerangka Konseptual. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 7(3), 658–672. Rahmatullah, H. R. (2024). Rancangan Ulang Produk Aki Baterai Lithium Motor & Rancangan Businees Model Canvas Produk Dengan Metode Lean Start Up. Silalahi, S. A. F. (2019). Dampak Ekonomi Dan Risiko Pemindahan Ibu Kota Negara. Info Singkat, 11(16), 19–24. E-ISSN : 2502 - 1796 P-ISSN : 2527 - 4198 147 Simanjuntak, E. (2021). Manajemen Risiko Aset Perangkat It Pada Diskominfo Statistik Dan Persandian Kota Xyz Menggunakan Standar Iso/Iec 27005: 2008. Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Siswanti, S., & Wijayanti, Y. (2018). Faktor Risiko Lingkungan Kejadian Kusta. Higeia (Journal Of Public Health Research And Development), 2(3), 352–362. Sunarsih, E., Nurjazuli, N., & Sulistiyani, S. (2009). Faktor Risiko Lingkungan Dan Perilaku Yang Berkaitan Dengan Kejadian Malaria Di Pangkalbalam Pangkalpinang. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 8(1), 1–9. Tama, I. P., Novareza, O., Hardiningtyas, D., Yuniarti, R., & Nuzula, N. F. (2023). Potensi Masa Depan Elektrifikasi Kendaraan Bermotor Di Indonesia: Sebuah Analisis Strategis Rantai Pasok. Universitas Brawijaya Press.
Ekombis Sains: Jurnal Ekonomi, Keuangan dan Bisnis is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License