STRATEGI MEMBANGUN KINERJA PEGAWAI MELALUI ASPEK KEPEMIMPINAN DAN KEBIJAKAN TUNJANGAN KINERJA (Studi Kasus: Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tanggamus)
Abstract
Banyak faktor atau strategi yang dapat dilakukan dalam membangun atau meningkatkan kinerja pegawai salah satunya adalah dengan mengefektifkan atau melalui aspek kepemimpinan. Hal tersebut sesuai pendapat Hasibuan (1996:20) dalam mengarahkan pegawai dalam melaksanakan pekerjaan dibutuhkan sosok pimpinan yang mampu menggerakkan pegawainya sehingga tujuan instansi dapat terlaksana secara efektif dan efisien dengan kata lain pegawai dapat berkinerja lebih baik.
Selain kepemimpinan faktor lain yang tidak bisa diabaikan dalam meningkatkan kinerja pegawai adalah faktor program pemberian insentif atau lazimnya disebut tunjangan kinerja. Tunjangan kinerja adalah tunjangan yang diberikan kepada Pegawai Negeri setiap bulan selain penghasilan yang berhak diterima menurut peraturan perundang-undangan, yang dihitung berdasarkan kehadiran kerja dan capaian kinerja individu sesuai dengan output kinerja yang dihasilkan. Dengan adanya program tunjangan kinerja maka diharapkan mampu mendongkrak kinerja pegawai.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis, dan mengkaji apakah aspek kepemimpinan dan tunjangan kinerja merupakan strategi yang efektif dalam membangun kinerja pegawai Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tanggamus Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisa data SWOT. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, dan dokumentasi. Secara umum hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Aspek kepemimpinan merupakan strategi yang efektif dalam membangun kinerja pegawai Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tanggamus, 2. Aspek tunjangan kinerja merupakan strategi yang efektif dalam membangun kinerja pegawai Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tanggamus.
Kata kunci: Kepemimpinan, tunjangan dan kinerja pegawai
References
A.Halim. 2001. Manajemen Strategi. Buku 1, Edisi kesepuluh. Jakarta : Salemba Empat
Anwar Prabu. 1999. Evaluasi Kinerja pegawai Sumber Daya Manusia, Bandung, PT. Refika Aditama.
Arikunto. 2001. Metode Penelitian Statistik II, Jakarta, Grasindo.
Alwi, Syafarudin. 2001. Manajemen Kepegawaian Pengembangan Organisasi dan Staf, Yogyakarta, Kanisius.
Berlo. 2009. Kebijakan Perbangunan Pertanian. Jakarta, Angkasa Pura.
Bernadin dan Russel. 1993. Konsep Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Kedua. Jakarta, Pustaka Abadi.
Cascio.1992. Penilaian Kinerja Teori dan Praktek. Jakarta, PT. Ganudra Pustaka Utama.
Dessler. 2003. Perubahan dan Pengembangan Organisasi. Bandung, Sinar Baru.
Dwiyanto. 2003. Manajemen Tenaga Kerja, Bandung, Sinar Jaya.
Edwin B. Flippo. 1996. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta, Grasindo.
Gibson. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia (Edisi Bahasa Indonesia), Jakarta, PT Prenhalindo.
Handoko. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta. BPFE
Hasibuan. 1996. Manajemen Sumber Daya Manusia Dasar Kunci Keberhasilan, Jakarta, CV Haji Mas Agung.
Hasibuan. 1996. Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah. Jakarta : Gunung Agung.
Herujito, Y.M. 2005, .Leadership, Jakarta, PT Glora Aksara Pratama.
Ilyas.2001. Manajemen Sumber Daya Manusia (Evaluasi Penilaian Kinerja,) Jakarta, Rajawali.
J. Salusu. 2006. Pengambilan Keputusan Stratejik Untuk Organisasi Publik dan Organisasi Non Profit, Jakarta, Grasindo.
Johnson. 2011. Methods of Social Research. New York: The Free Press
Kumorotomo. 2003. Konsep Kinerja Pegawai Organisasi. Jakarta, CV. Manunggal Pratama.
Mahmudi. 2005. Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogjakarta, UPP AMPYKPN.
Mangkunegara. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung, PT. Remaja Rosda Karya.
Morrisey. 2005. Manajemen Strategi Sumber-sumber Daya Perencanaan, Jakarta, PT. Ganudra Pustaka Utama.
Rangkuti. 2001. Strategi Baru Manajemen, Cetakan Pertama, Yogyakarta Amara Books.
Rauch & Behling. 2003. Pola Kepemimpinan dan Kepemimpinan Pancasila, Jakarta, PT Alex Media Komputindo.
Rivai. 2004. Penilaian Prestasi Kerja Teori dan Praktek, Jakarta, PT. Ganudra Pustaka Utama.
Robert L. Mathis dkk. 2001. Perilaku dalam Organisasi Edisi ketujuh. Jakarta. Erlangga.
Siagian, . 2005. Perilaku Organisasi Jilid 1, Jakarta, PT Indeks.
Simamora, Henry. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta, STIE YKPN.
Stoner. 2001. Sistem Manajemen Kerja, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama.
Suad Husnan. 1993. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandun, PT. Remaja Rosda Karya.
Sutanto. 2009. Manajemen Sumbaer Daya Manusia Organisasi, Bandung PT. Rosmalia.
Tannebaum. 2002. Organisasi, Kepemimpinan dan Perilaku Administrasi, Jakarta, Ghalia Indonesia.
Terry. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia Jilid 1, Jakarta, PT Indeks
Wirawan. 2001. Kriteria Menilai Kinerja Organisasi Pelayanan Publik, Bandung, Joyo Wisesa.
Zainun. 2001. Kebijakan Kinerja Pegawai Organisasi, Jakarta, Elek Media Komputindo.
DOI: https://doi.org/10.24967/ekombis.v1i1.113
Article Metrics
Abstract view : 1164 times
PDF (Bahasa Indonesia) : 74 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Sulistiyani Sulistiyani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Abstract
Banyak faktor atau strategi yang dapat dilakukan dalam membangun atau meningkatkan kinerja pegawai salah satunya adalah dengan mengefektifkan atau melalui aspek kepemimpinan. Hal tersebut sesuai pendapat Hasibuan (1996:20) dalam mengarahkan pegawai dalam melaksanakan pekerjaan dibutuhkan sosok pimpinan yang mampu menggerakkan pegawainya sehingga tujuan instansi dapat terlaksana secara efektif dan efisien dengan kata lain pegawai dapat berkinerja lebih baik.
Selain kepemimpinan faktor lain yang tidak bisa diabaikan dalam meningkatkan kinerja pegawai adalah faktor program pemberian insentif atau lazimnya disebut tunjangan kinerja. Tunjangan kinerja adalah tunjangan yang diberikan kepada Pegawai Negeri setiap bulan selain penghasilan yang berhak diterima menurut peraturan perundang-undangan, yang dihitung berdasarkan kehadiran kerja dan capaian kinerja individu sesuai dengan output kinerja yang dihasilkan. Dengan adanya program tunjangan kinerja maka diharapkan mampu mendongkrak kinerja pegawai.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis, dan mengkaji apakah aspek kepemimpinan dan tunjangan kinerja merupakan strategi yang efektif dalam membangun kinerja pegawai Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tanggamus Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisa data SWOT. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, dan dokumentasi. Secara umum hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Aspek kepemimpinan merupakan strategi yang efektif dalam membangun kinerja pegawai Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tanggamus, 2. Aspek tunjangan kinerja merupakan strategi yang efektif dalam membangun kinerja pegawai Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tanggamus.
Kata kunci: Kepemimpinan, tunjangan dan kinerja pegawai
References
A.Halim. 2001. Manajemen Strategi. Buku 1, Edisi kesepuluh. Jakarta : Salemba Empat
Anwar Prabu. 1999. Evaluasi Kinerja pegawai Sumber Daya Manusia, Bandung, PT. Refika Aditama.
Arikunto. 2001. Metode Penelitian Statistik II, Jakarta, Grasindo.
Alwi, Syafarudin. 2001. Manajemen Kepegawaian Pengembangan Organisasi dan Staf, Yogyakarta, Kanisius.
Berlo. 2009. Kebijakan Perbangunan Pertanian. Jakarta, Angkasa Pura.
Bernadin dan Russel. 1993. Konsep Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Kedua. Jakarta, Pustaka Abadi.
Cascio.1992. Penilaian Kinerja Teori dan Praktek. Jakarta, PT. Ganudra Pustaka Utama.
Dessler. 2003. Perubahan dan Pengembangan Organisasi. Bandung, Sinar Baru.
Dwiyanto. 2003. Manajemen Tenaga Kerja, Bandung, Sinar Jaya.
Edwin B. Flippo. 1996. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta, Grasindo.
Gibson. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia (Edisi Bahasa Indonesia), Jakarta, PT Prenhalindo.
Handoko. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta. BPFE
Hasibuan. 1996. Manajemen Sumber Daya Manusia Dasar Kunci Keberhasilan, Jakarta, CV Haji Mas Agung.
Hasibuan. 1996. Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah. Jakarta : Gunung Agung.
Herujito, Y.M. 2005, .Leadership, Jakarta, PT Glora Aksara Pratama.
Ilyas.2001. Manajemen Sumber Daya Manusia (Evaluasi Penilaian Kinerja,) Jakarta, Rajawali.
J. Salusu. 2006. Pengambilan Keputusan Stratejik Untuk Organisasi Publik dan Organisasi Non Profit, Jakarta, Grasindo.
Johnson. 2011. Methods of Social Research. New York: The Free Press
Kumorotomo. 2003. Konsep Kinerja Pegawai Organisasi. Jakarta, CV. Manunggal Pratama.
Mahmudi. 2005. Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogjakarta, UPP AMPYKPN.
Mangkunegara. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung, PT. Remaja Rosda Karya.
Morrisey. 2005. Manajemen Strategi Sumber-sumber Daya Perencanaan, Jakarta, PT. Ganudra Pustaka Utama.
Rangkuti. 2001. Strategi Baru Manajemen, Cetakan Pertama, Yogyakarta Amara Books.
Rauch & Behling. 2003. Pola Kepemimpinan dan Kepemimpinan Pancasila, Jakarta, PT Alex Media Komputindo.
Rivai. 2004. Penilaian Prestasi Kerja Teori dan Praktek, Jakarta, PT. Ganudra Pustaka Utama.
Robert L. Mathis dkk. 2001. Perilaku dalam Organisasi Edisi ketujuh. Jakarta. Erlangga.
Siagian, . 2005. Perilaku Organisasi Jilid 1, Jakarta, PT Indeks.
Simamora, Henry. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta, STIE YKPN.
Stoner. 2001. Sistem Manajemen Kerja, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama.
Suad Husnan. 1993. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandun, PT. Remaja Rosda Karya.
Sutanto. 2009. Manajemen Sumbaer Daya Manusia Organisasi, Bandung PT. Rosmalia.
Tannebaum. 2002. Organisasi, Kepemimpinan dan Perilaku Administrasi, Jakarta, Ghalia Indonesia.
Terry. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia Jilid 1, Jakarta, PT Indeks
Wirawan. 2001. Kriteria Menilai Kinerja Organisasi Pelayanan Publik, Bandung, Joyo Wisesa.
Zainun. 2001. Kebijakan Kinerja Pegawai Organisasi, Jakarta, Elek Media Komputindo.
Ekombis Sains: Jurnal Ekonomi, Keuangan dan Bisnis is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License