Neraca Air DAS Mesuji Berdasarkan Titik Tinjau Penggunaan Air Untuk Industri

Lilik Ariyanto, Mirnanda Cambodia, Yunita Mauliana, Agus Apriyanto

Abstract


Air merupakan sumber kehidupan bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Sifat air sangat berbeda dibandingkan dengan sumber daya lainnya, sebab air merupakan sumber daya yang mengalir (flowing resources), tidak mengenal batas administrasi, dan kebutuhannya sangat bergantung pada waktu, ruang, jumlah dan mutu. Seiring semakin bertambahnya jumlah penduduk dan berkembangnya kehidupan sosio-ekonomi masyarakat, maka akan menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan air. Hal ini akan menyebabkan air semakin menjadi barang yang langka pada saat tertentu untuk beberapa lokasi yang rawan kekurangan air. DAS Mesuji merupakan salah satu DAS utama di Provinsi Lampung yang masuk ke dalam Wilayah Sungai Mesuji-Tulang Bawang yang dikategorikan sebagai Wilayah Sungai lintas provinsi yang memiliki potensi ketersediaan air yang besar sekaligus dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan air untuk berbagai keperluan, salah satunya untuk industri. Dengan ketersediaan air yang ada maka perlu diperhitungkan dan direncanakan pengalokasian air agar dapat memenuhi kebutuhan air untuk daerah di sekitarnya. Untuk mengetahui besaran kebutuhan air, maka diperlukan analisis data dan proyeksi perhitungan kebutuhan air yang terdiri dari kebutuhan air penduduk, ternak, industri, pemeliharaan sungai dan kebutuhan air Irigasi. Sedangkan potensi ketersediaan air dapat diperkirakan dengan pendekatan empiris menggunakan pengalihragaman hujan menjadi aliran sebagai control dari analisis data pengamatan tinggi muka air pada bangunan pengambilan yang ada. Berdasarkan analisis data dan perhitungan alokasi air diketahui bahwa untuk DAS Mesuji (berdasarkan titik tinjau perusahaan industry PT. Sumber Indah Perkasa) tingkat ketersediaan air rata-rata untuk scenario normal sebesar 47.94 m3/s, Kebutuhan air rata-rata sebesar 2.47 m3/s untuk idustri dan aliran pemeliharaan diperhitungkan sebesar 5% dari ketersediaan air, sehingga kondisi Neraca Air pada surplus sebesar 45.47 m3/s, sehingga kondisi neraca air dapat dikategorikan surplus untuk dapat dilaksanakan pengalokasian air untuk memenuhi kebutuhan air yang ada.

Keywords


Alokasi; DAS Mesuji; Neraca Air

References


Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung, (2023), Penyusunan Rencana Alokasi Air Tahunan.

Lilik Ariyanto, (2021), Teknik Sungai dan Segala Potensinya.

Lilik Ariyanto, (2021), Pengelolaan Sumber Daya Air Berbasis Wilayah Sungai.

BPS, (2023), Provinsi Lampung Dalam Angka.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2015, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 11/PRT/M/2015, tanggal 6 April 2015 Tentang Eksploitsi dan Pemeliharaan Jaringan Reklamasi Rawa Pasang Surut.

Pakpahan D, Suripin dan Sachro Sri S, (2015), Kajian Optimalisasi Sistem Irigasi Rawa (Studi Kasus Daerah Rawa Semangga Kabupaten Merauke Propinsi Papua), 3.

Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji-Sekampung, (2018), Kajian Sempadan Sungai Way Kandis.

Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji-Sekampung, (2018), Dokumen Rencana Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Seputih-Sekampung.

Lilik Ariyanto, (2021), Alokasi Air yang Berkeadilan.




DOI: https://doi.org/10.24967/teksis.v9i1.3009

Article Metrics

Abstract view : 1076 times
PDF (Bahasa Indonesia) : 546 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Teknika Sains: Jurnal Ilmu Teknik is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License