Evaluasi Tebal Perkerasan Kaku Pada Jalan Provinsi Berdasarkan Manual Desain Perkerasan (MDP) 2017 (Studi Kasus : Ruas Jalan Padang Ratu - Kalirejo)
Abstract
Jalan merupakan salah satu prasarana transportasi yang sangat penting bagi masyarakat. Jalan Padangratu – Kalirejo merupakan akses ke berbagai sentra produksi pertanian utama dan sangat dibutuhkan dalam menunjang pembangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perhitungan tebal perkerasan yang berdasarkan spesifikasi teknis (Guiden 2021) dari Bina Marga Provinsi dengan metode Manual Desain Perkerasan Jalan 2017 guna mendapatkan tebal perkerasan yang lebih efisien. Dalam mendukung penelitian ini, pengumpulan data primer berupa pengambilan data survey LHR 2022 sebesar 1.199 kendaraan yang telah didapat, eksisting lebar jalan 6 meter. Kemudian dilakukan analisis berdasarkan Manual Desain Perkerasan Jalan 2017, dengan umur rencana 40 tahun dengan faktor laju pertumbuhan lalu lintas diambil nilai sebesar 3,5 persen, serta memperhitungkan jumlah sumbu kendaraan niaga selama umur rencana 40 tahun menghasilkan nilai komulatif HVAG 4.219.404. selain itu, dilakukan pengumpulan data sekunder berupa spesifikasi teknis (Guiden 2021) dari Bina Marga Provinsi. Berdasarkan hasil evaluasi tebal perkerasan menggunakan spesifikasi teknis dari Bina Marga Provinsi didapat tebal pelat beton = 30 cm, lapis pondasi = 10 cm, lapis drainase/LPA Kelas A = 15 cm, sedangkan berdasarkan Manual Desain Perkerasan Jalan (MDP) 2017 di dapat tebal pelat beton = 26,5 cm, lapis pondasi = 10 cm, LPA Kelas A = 15 cm. Dari hasil evaluasi tebal perkerasan ini hendaknya bisa menjadi salah satu acuan untuk memperhitungkan tebal perkerasan jalan agar struktur perkerasan jalan sesuai dengan kondisi di lapangan.
Keywords
Tebal Perkerasan; Perkerasan Kaku; Manual Desain Perkerasan 2017
References
[1] Y. R. Saragi and A. J. Sinaga, “Analisis Lapisan Aspal Beton (AC-BC) Dengan Penambahan Limbah Kaleng Minuman Ditinjau Dari Karakteristik Marshall Dan Uji Penetrasi,†Constr. J. Tek. Sipil, vol. 1, no. 1, pp. 49–58, 2021.
[2] A. Cahyadi, “Penggunaan Serbuk Kaca Dari Limbah Botol Kaca Sebagai Filler Agregat Halus Dalam Laston Lapis Antara (Ac-Bc) Asphalt,†STATIKA J. Tek. Sipil, vol. 8, no. 2, pp. 13–20, 2022.
[3] P. R. Rangan and J. Bokko, “Pengaruh Penambahan Limbah Aluminium Kemasan Minuman terhadap Karakteristik Lapisan Aspal Beton,†J. Dyn. Saint, vol. 4, no. 2, pp. 831–840, 2019.
[4] C. J. G. Salempa, Alpius, and C. Kamba, “Durabilitas Campuran Laston Lapis Antara Menggunakan Agregat Sungai Salassa Kabupaten Toraja Utara,†Paulus Civ. Eng. J., vol. 3, no. 3, pp. 314–320, 2021.
[5] W. Murad and M. Novera, “Desain Perkerasan Lentur Berdasarkan Metode Bina Marga Ruas Jalan Simpang Seling – Muara Jernih Kabupaten Merangin,†J. Talent. Sipil, vol. 2, no. 1, p. 16, 2019, doi: 10.33087/talentasipil.v2i1.14.
[6] A. Maharani and S. B. Wasono, “Perbandingan Perkerasan Kaku Dan Perkerasan Lentur (Studi Kasus Ruas Jalan Raya Pantai Prigi-Popoh Kab. Tulungagung),†Ge-STRAM J. Perenc. dan Rekayasa Sipil, vol. 1, no. 2, pp. 89–94, 2018.
[7] A. K. Salim, M. A. Darmawan, and H. Wibowo, “Analisa Perbandingan Biaya Perkerasan Kaku dan Perkerasan Lentur Pada Proyek Jalan Middle Ring Road Kota Makassar,†J. Tek. Sipil MACCA, vol. 5, no. 1, pp. 41–47, 2020.
[8] S. Asyiah, D. E. Intari, N. P. Purnaditya, R. T. Bethari, W. Fathonah, and N. Anggini, “Pengaruh Perendaman Cairan Kimia (Disenfektan) Terhadap Karakteristik Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC),†Fondasi J. Tek. Sipil, vol. 10, no. 2, pp. 179–190, 2021, doi: 10.36055/fondasi.v10i2.12562.
[9] K. Pratama, Y. E. Wijaya, I. Santoso, and B. Proboyo, “Kajian Terhadap Beberapa Desain Dan Estimasi Biaya Tebal Perkerasan Jalan,†J. Dimens. Pratama Tek. Sipil, vol. 3, no. 1, 2014.
[10] E. K. Siregar, “Pengaruh Soda Api Terhadap Karaktristik Beton Struktural Pada Pekerjaan Jalan.†Universitas Islam Riau, 2020.
[11] M. Masherni, A. Surandono, and A. A. Saputra, “Analisis Perencanaan Pelaksanaan Pekerjaan Perkerasan Kaku/Rigid Pavement Ruas Padang Ratukalirejo (Link. 032) Sta. 0+ 000 S/D 0+ 685 Km Kabupaten Lampung Tengah,†TAPAK (Teknologi Apl. Konstr. J. Progr. Stud. Tek. Sipil, vol. 9, no. 2, pp. 140–146, 2020.
[12] M. A. Rahman, H. Arifin, and B. O. Sowolino, “Perbandingan Metode International Roughness Index Dengan Pavement Condition Index Untuk Penentuan Kondisi Jalan Nasional Di Kota Wamena (Studi Kasus : Ruas Jalan Wamena – Habema),†Rang Tek. J., vol. 5, no. 1, pp. 1–7, 2022, doi: 10.31869/rtj.v5i1.2702.
[13] V. R. Ngongoloy, M. Kimbal, and W. Waworundeng, “Implementasi Kebijakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Manado dalam Pemeliharaan Infrastruktur Jalan,†J. Adm. publik, vol. 5, no. 80, 2019.
[14] J. Jabir, A. Dahlan, and R. Rusmawati, “Perbandingan Analisis RAB Terhadap Pembangunan Jalan Konstruksi Rigid Pavement (Studi Kasus Jl. Pekkae Batas Soppeng Kab. Barru),†Jutkel J. Telekomun. Kendali dan List., vol. 2, no. 2, pp. 38–51, 2021.
[15] P. A. Safitra, T. K. Sendow, and S. V Pandey, “Analisa Pengaruh Beban Berlebih Terhadap Umur Rencana Jalan (Studi Kasus: Ruas Jalan Manado-Bitung),†J. Sipil Statik, vol. 7, no. 3, 2019.
[16] P. R. Tanda and A. Ariostar, “Perancangan Geometrik dan Perkerasan Ruas Jalan Cibugel-Garela,†in Seminar Nasional Ketekniksipilan, Infrastruktur dan Industri Jasa Konstruksi (KIIJK), 2021, vol. 1, no. 1, pp. 119–126.
[17] I. T. Lubis, “Analisis Kapasitas Kendaraan Mengenai Tingkat Kerusakan Jalan Pada Jalan Rigid Pavement Di Kota Medan,†J. Ilm. Mhs. Tek. [JIMT], vol. 1, no. 3, 2021.
[18] N. Sebayang and M. Wijayaningtyas, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terhadap Berkurangnya Umur Rencana Konstruksi Jalan Hotmix Di Kabupaten Tulungagung,†Infomanpro, vol. 9, no. 2, pp. 17–27, 2020.
[19] I. Iskahar, S. Anjarwati, and L. O. Rejeki, “Pengaruh Beban Berlebih Terhadap Umur Rencana Perkerasan Jalan (Studi Kasus Ruas Jalan Jenderal Soedirman Sokaraja),†CIVeng J. Tek. Sipil dan Lingkung., vol. 2, no. 2, 2021.
[20] I. Hadijah and M. Harizalsyah, “Perencanaan Jalan Dengan Perkerasan Kaku Menggunakan Metode Analisa Komponen Bina Marga (Studi Kasus: Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung),†TAPAK (Teknologi Apl. Konstr. J. Progr. Stud. Tek. Sipil, vol. 6, no. 2, 2017.
[21] R. Ardiansyah and T. Sudibyo, “Analisis Perencanaan Tebal Perkerasan Kaku Lajur Pengganti pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated,†J. Tek. Sipil Dan Lingkung., vol. 5, no. 1, pp. 17–30, 2020.
[22] F. Oktiawan, “Perencanaan Tebal Perkerasan Kaku Jalan Lingkar Dalam Barat Surabaya Ruas Waru Gunung–Kalianak STA 00+ 000–10+ 950.†Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, 2020.
[23] R. A. Sidabutar, Y. R. Saragi, H. Pasaribu, M. Pardede, and T. Hutabarat, “Evaluasi Perkerasan Jalan Kaku (Rigid Pavement) Pada Jalan SM Raja Medan Dengan Metode Bina Marga,†J. Visi Eksakta, vol. 2, no. 2, pp. 215–224, 2021.
DOI: https://doi.org/10.24967/teksis.v8i1.2137
Article Metrics
Abstract view : 1466 times
PDF (Bahasa Indonesia) : 1025 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Abstract
Jalan merupakan salah satu prasarana transportasi yang sangat penting bagi masyarakat. Jalan Padangratu – Kalirejo merupakan akses ke berbagai sentra produksi pertanian utama dan sangat dibutuhkan dalam menunjang pembangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perhitungan tebal perkerasan yang berdasarkan spesifikasi teknis (Guiden 2021) dari Bina Marga Provinsi dengan metode Manual Desain Perkerasan Jalan 2017 guna mendapatkan tebal perkerasan yang lebih efisien. Dalam mendukung penelitian ini, pengumpulan data primer berupa pengambilan data survey LHR 2022 sebesar 1.199 kendaraan yang telah didapat, eksisting lebar jalan 6 meter. Kemudian dilakukan analisis berdasarkan Manual Desain Perkerasan Jalan 2017, dengan umur rencana 40 tahun dengan faktor laju pertumbuhan lalu lintas diambil nilai sebesar 3,5 persen, serta memperhitungkan jumlah sumbu kendaraan niaga selama umur rencana 40 tahun menghasilkan nilai komulatif HVAG 4.219.404. selain itu, dilakukan pengumpulan data sekunder berupa spesifikasi teknis (Guiden 2021) dari Bina Marga Provinsi. Berdasarkan hasil evaluasi tebal perkerasan menggunakan spesifikasi teknis dari Bina Marga Provinsi didapat tebal pelat beton = 30 cm, lapis pondasi = 10 cm, lapis drainase/LPA Kelas A = 15 cm, sedangkan berdasarkan Manual Desain Perkerasan Jalan (MDP) 2017 di dapat tebal pelat beton = 26,5 cm, lapis pondasi = 10 cm, LPA Kelas A = 15 cm. Dari hasil evaluasi tebal perkerasan ini hendaknya bisa menjadi salah satu acuan untuk memperhitungkan tebal perkerasan jalan agar struktur perkerasan jalan sesuai dengan kondisi di lapangan.
Keywords
References
[1] Y. R. Saragi and A. J. Sinaga, “Analisis Lapisan Aspal Beton (AC-BC) Dengan Penambahan Limbah Kaleng Minuman Ditinjau Dari Karakteristik Marshall Dan Uji Penetrasi,†Constr. J. Tek. Sipil, vol. 1, no. 1, pp. 49–58, 2021.
[2] A. Cahyadi, “Penggunaan Serbuk Kaca Dari Limbah Botol Kaca Sebagai Filler Agregat Halus Dalam Laston Lapis Antara (Ac-Bc) Asphalt,†STATIKA J. Tek. Sipil, vol. 8, no. 2, pp. 13–20, 2022.
[3] P. R. Rangan and J. Bokko, “Pengaruh Penambahan Limbah Aluminium Kemasan Minuman terhadap Karakteristik Lapisan Aspal Beton,†J. Dyn. Saint, vol. 4, no. 2, pp. 831–840, 2019.
[4] C. J. G. Salempa, Alpius, and C. Kamba, “Durabilitas Campuran Laston Lapis Antara Menggunakan Agregat Sungai Salassa Kabupaten Toraja Utara,†Paulus Civ. Eng. J., vol. 3, no. 3, pp. 314–320, 2021.
[5] W. Murad and M. Novera, “Desain Perkerasan Lentur Berdasarkan Metode Bina Marga Ruas Jalan Simpang Seling – Muara Jernih Kabupaten Merangin,†J. Talent. Sipil, vol. 2, no. 1, p. 16, 2019, doi: 10.33087/talentasipil.v2i1.14.
[6] A. Maharani and S. B. Wasono, “Perbandingan Perkerasan Kaku Dan Perkerasan Lentur (Studi Kasus Ruas Jalan Raya Pantai Prigi-Popoh Kab. Tulungagung),†Ge-STRAM J. Perenc. dan Rekayasa Sipil, vol. 1, no. 2, pp. 89–94, 2018.
[7] A. K. Salim, M. A. Darmawan, and H. Wibowo, “Analisa Perbandingan Biaya Perkerasan Kaku dan Perkerasan Lentur Pada Proyek Jalan Middle Ring Road Kota Makassar,†J. Tek. Sipil MACCA, vol. 5, no. 1, pp. 41–47, 2020.
[8] S. Asyiah, D. E. Intari, N. P. Purnaditya, R. T. Bethari, W. Fathonah, and N. Anggini, “Pengaruh Perendaman Cairan Kimia (Disenfektan) Terhadap Karakteristik Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC),†Fondasi J. Tek. Sipil, vol. 10, no. 2, pp. 179–190, 2021, doi: 10.36055/fondasi.v10i2.12562.
[9] K. Pratama, Y. E. Wijaya, I. Santoso, and B. Proboyo, “Kajian Terhadap Beberapa Desain Dan Estimasi Biaya Tebal Perkerasan Jalan,†J. Dimens. Pratama Tek. Sipil, vol. 3, no. 1, 2014.
[10] E. K. Siregar, “Pengaruh Soda Api Terhadap Karaktristik Beton Struktural Pada Pekerjaan Jalan.†Universitas Islam Riau, 2020.
[11] M. Masherni, A. Surandono, and A. A. Saputra, “Analisis Perencanaan Pelaksanaan Pekerjaan Perkerasan Kaku/Rigid Pavement Ruas Padang Ratukalirejo (Link. 032) Sta. 0+ 000 S/D 0+ 685 Km Kabupaten Lampung Tengah,†TAPAK (Teknologi Apl. Konstr. J. Progr. Stud. Tek. Sipil, vol. 9, no. 2, pp. 140–146, 2020.
[12] M. A. Rahman, H. Arifin, and B. O. Sowolino, “Perbandingan Metode International Roughness Index Dengan Pavement Condition Index Untuk Penentuan Kondisi Jalan Nasional Di Kota Wamena (Studi Kasus : Ruas Jalan Wamena – Habema),†Rang Tek. J., vol. 5, no. 1, pp. 1–7, 2022, doi: 10.31869/rtj.v5i1.2702.
[13] V. R. Ngongoloy, M. Kimbal, and W. Waworundeng, “Implementasi Kebijakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Manado dalam Pemeliharaan Infrastruktur Jalan,†J. Adm. publik, vol. 5, no. 80, 2019.
[14] J. Jabir, A. Dahlan, and R. Rusmawati, “Perbandingan Analisis RAB Terhadap Pembangunan Jalan Konstruksi Rigid Pavement (Studi Kasus Jl. Pekkae Batas Soppeng Kab. Barru),†Jutkel J. Telekomun. Kendali dan List., vol. 2, no. 2, pp. 38–51, 2021.
[15] P. A. Safitra, T. K. Sendow, and S. V Pandey, “Analisa Pengaruh Beban Berlebih Terhadap Umur Rencana Jalan (Studi Kasus: Ruas Jalan Manado-Bitung),†J. Sipil Statik, vol. 7, no. 3, 2019.
[16] P. R. Tanda and A. Ariostar, “Perancangan Geometrik dan Perkerasan Ruas Jalan Cibugel-Garela,†in Seminar Nasional Ketekniksipilan, Infrastruktur dan Industri Jasa Konstruksi (KIIJK), 2021, vol. 1, no. 1, pp. 119–126.
[17] I. T. Lubis, “Analisis Kapasitas Kendaraan Mengenai Tingkat Kerusakan Jalan Pada Jalan Rigid Pavement Di Kota Medan,†J. Ilm. Mhs. Tek. [JIMT], vol. 1, no. 3, 2021.
[18] N. Sebayang and M. Wijayaningtyas, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terhadap Berkurangnya Umur Rencana Konstruksi Jalan Hotmix Di Kabupaten Tulungagung,†Infomanpro, vol. 9, no. 2, pp. 17–27, 2020.
[19] I. Iskahar, S. Anjarwati, and L. O. Rejeki, “Pengaruh Beban Berlebih Terhadap Umur Rencana Perkerasan Jalan (Studi Kasus Ruas Jalan Jenderal Soedirman Sokaraja),†CIVeng J. Tek. Sipil dan Lingkung., vol. 2, no. 2, 2021.
[20] I. Hadijah and M. Harizalsyah, “Perencanaan Jalan Dengan Perkerasan Kaku Menggunakan Metode Analisa Komponen Bina Marga (Studi Kasus: Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung),†TAPAK (Teknologi Apl. Konstr. J. Progr. Stud. Tek. Sipil, vol. 6, no. 2, 2017.
[21] R. Ardiansyah and T. Sudibyo, “Analisis Perencanaan Tebal Perkerasan Kaku Lajur Pengganti pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated,†J. Tek. Sipil Dan Lingkung., vol. 5, no. 1, pp. 17–30, 2020.
[22] F. Oktiawan, “Perencanaan Tebal Perkerasan Kaku Jalan Lingkar Dalam Barat Surabaya Ruas Waru Gunung–Kalianak STA 00+ 000–10+ 950.†Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, 2020.
[23] R. A. Sidabutar, Y. R. Saragi, H. Pasaribu, M. Pardede, and T. Hutabarat, “Evaluasi Perkerasan Jalan Kaku (Rigid Pavement) Pada Jalan SM Raja Medan Dengan Metode Bina Marga,†J. Visi Eksakta, vol. 2, no. 2, pp. 215–224, 2021.

Teknika Sains: Jurnal Ilmu Teknik is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
