DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI KERJA PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL MENENGAH, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA BANDAR LAMPUNG
Abstract
Disiplin kerja sangat perlu diterapkan pada suatu lembaga pemerintahan. Sebab dengan menerapkan ketentuan yang ditetapkan oleh organisasi yang bentuknya peraturan akan mengarahkan pegawai untuk berbuat sesuai dengan keinginan organisasi. Tujuan penelitian ingin mengetahui Pengaruh Disiplin Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Koperasi terhadap populasi sebagai responden sebanyak 47 orang. Metode pengumpulan data sebagai data primer melalui Observasi, Interview dan Kuesioner serta data skunder.
Berdasarkan hasil uji t didapat nilai thitung untuk variabel Disiplin kerja = 3,442 dan thitung untuk variabel Motivasi Kerja = 0,875. Bila dibandingkan dengan ttabel pada taraf signifikan 0,05 yaitu 1,67, maka thitung lebih besar dari ttabel sehingga dapat disimpulkan Disiplin Kerja (X1) dan Motivasi Kerja (X2) berpengaruh terhadap variabel Kinerja (Y). Koefisien Determinasi = R2 = 0,8752 = 0,766 = 0,766 x 100 = 76,6%.
Dapat disimpulkan bahwa variabel Disiplin kerja dan Motivasi Kerja menjelaskan variasi perubahan terhadap variabel kinerja pegawai sebesar 76,6%, sedangkan sisanya dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini. Berdasarkan tabel, kemudian dimasukkan persamaan:Y=4,970+0,791X1+ 0,223X2 Artinya Setiap terjadi peningkatan nilai pada variabel Disiplin kerja sebesar satu point, maka kinerja akan meningkat sebesar 0,791 point dan setiap terjadi peningkatan nilai pada variabel Motivasi Kerja sebesar satu point, maka kinerja akan meningkat sebesar 0,223 point.
Berdasarkan keterangan di atas ditarik kesimpulan, nilai koefisien regresi X1 = 0,791 lebih besar daripada koefisen regresi X2 = 0,223. ini menunjukkan bahwa pengaruh variabel Disiplin kerja lebih tinggi/dominan dibanding Motivasi Kerja dalam meningkatkan kinerja pegawai. Dari uji annova atau Ftest didapat Fhitung sebesar 25.746 dengan tingkat signifikan 0,000 karena probability jauh lebih kecil dari 0,05 atau bila dibanding dengan F tabel = 4,057, maka Disiplin kerja (X1) dan Motivasi Kerja (X2) secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja (Y) pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Bandar Lampung terbukti/ diterima.
kata kunci : disiplin, motivasi, kinerja pegawai
References
Dinas Koperasi, Industri dan UKM Kota Bandar Lampung, 2016
Fathoni, 2006, Pelayanan Manajemen dan Persaingan Usaha, Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Hasibuan, Malayu S.P..2001.Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara. Jakarta.
Heidjachman dan Husnan, 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit Remaja Rosda Karya. Bandung.
Marifah, Dewi,2005.Pengaruh Motivasi Kerja dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pekerja Sosial pada UPTD Dinas sosial Jatim. Tesis. http/www.damandiri.com.
Hasibuan, Melayu SP. 2007. Organisasi dan Motivasi. Bumi Aksara. Jakarta.
Siagian, Sondang, 2002, Organisasi Kepemimpinan & Prilaku Administrasi, cetakan kedua, Penerbit PT. Gunung Agung, Jakarta
Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)
Peraturan Pemerintah (PP) No.53 Tahun 2010, tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
DOI: https://doi.org/10.24967/ekombis.v1i2.136
Article Metrics
Abstract view : 1375 times
PDF : 107 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Iwan Zulfikar, Maria Elina

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Abstract
Disiplin kerja sangat perlu diterapkan pada suatu lembaga pemerintahan. Sebab dengan menerapkan ketentuan yang ditetapkan oleh organisasi yang bentuknya peraturan akan mengarahkan pegawai untuk berbuat sesuai dengan keinginan organisasi. Tujuan penelitian ingin mengetahui Pengaruh Disiplin Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Koperasi terhadap populasi sebagai responden sebanyak 47 orang. Metode pengumpulan data sebagai data primer melalui Observasi, Interview dan Kuesioner serta data skunder.
Berdasarkan hasil uji t didapat nilai thitung untuk variabel Disiplin kerja = 3,442 dan thitung untuk variabel Motivasi Kerja = 0,875. Bila dibandingkan dengan ttabel pada taraf signifikan 0,05 yaitu 1,67, maka thitung lebih besar dari ttabel sehingga dapat disimpulkan Disiplin Kerja (X1) dan Motivasi Kerja (X2) berpengaruh terhadap variabel Kinerja (Y). Koefisien Determinasi = R2 = 0,8752 = 0,766 = 0,766 x 100 = 76,6%.
Dapat disimpulkan bahwa variabel Disiplin kerja dan Motivasi Kerja menjelaskan variasi perubahan terhadap variabel kinerja pegawai sebesar 76,6%, sedangkan sisanya dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini. Berdasarkan tabel, kemudian dimasukkan persamaan:Y=4,970+0,791X1+ 0,223X2 Artinya Setiap terjadi peningkatan nilai pada variabel Disiplin kerja sebesar satu point, maka kinerja akan meningkat sebesar 0,791 point dan setiap terjadi peningkatan nilai pada variabel Motivasi Kerja sebesar satu point, maka kinerja akan meningkat sebesar 0,223 point.
Berdasarkan keterangan di atas ditarik kesimpulan, nilai koefisien regresi X1 = 0,791 lebih besar daripada koefisen regresi X2 = 0,223. ini menunjukkan bahwa pengaruh variabel Disiplin kerja lebih tinggi/dominan dibanding Motivasi Kerja dalam meningkatkan kinerja pegawai. Dari uji annova atau Ftest didapat Fhitung sebesar 25.746 dengan tingkat signifikan 0,000 karena probability jauh lebih kecil dari 0,05 atau bila dibanding dengan F tabel = 4,057, maka Disiplin kerja (X1) dan Motivasi Kerja (X2) secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja (Y) pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Bandar Lampung terbukti/ diterima.
kata kunci : disiplin, motivasi, kinerja pegawai
References
Dinas Koperasi, Industri dan UKM Kota Bandar Lampung, 2016
Fathoni, 2006, Pelayanan Manajemen dan Persaingan Usaha, Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Hasibuan, Malayu S.P..2001.Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara. Jakarta.
Heidjachman dan Husnan, 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit Remaja Rosda Karya. Bandung.
Marifah, Dewi,2005.Pengaruh Motivasi Kerja dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pekerja Sosial pada UPTD Dinas sosial Jatim. Tesis. http/www.damandiri.com.
Hasibuan, Melayu SP. 2007. Organisasi dan Motivasi. Bumi Aksara. Jakarta.
Siagian, Sondang, 2002, Organisasi Kepemimpinan & Prilaku Administrasi, cetakan kedua, Penerbit PT. Gunung Agung, Jakarta
Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)
Peraturan Pemerintah (PP) No.53 Tahun 2010, tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
Ekombis Sains: Jurnal Ekonomi, Keuangan dan Bisnis is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License