Rancang Bangun Mesin Pengering Biji Kakao Menggunakan Tenaga Hemat Energi

Tri Cahyo Wahyudi, Muh. Thohirin, Wisnaningsih Wisnaningsih, Muhammad Yunus, Aditya Saputra

Abstract


Masyarakat pada umumnya memanfaatkan panas yang dihasilkan dari sinar matahari dalam melakukan pengeringan biji kakao, pengeringan membutuhkan waktu sampai 2 hari hingga biji kakao siap untuk dijual. Namun terkadang faktor cuaca merupakan suatu masalah tersendiri selama proses pengeringan. Perlu adanya suatu inovasi untuk memecahkan masalah yang dialami para petani, salah satunya adalah mesin pengering biji kakao. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat rancangan Mesin pengering biji kakao menggunakan tenaga hemat energi. Mesin Pengering biji kakao ini adalah gabungan dari beberapa komponen yang termuat dalam suatu bentuk alat yang digunakan dalam melakukan pengeringan biji kakao dengan cara memanfaatkan energi listrik AC 220 volt, kemudian energi tersebut diubah menjadi energi panas dengan menggunakan elemen pemanas sehingga menghasilkan panas yang digunakan selama proses pengeringan. Pengujian dalam penelitian ini dilakukan secara statistik dengan mengatur suhu yang tepat pada elemen pemanas untuk melakukan pengeringan, putaran yang dihasilkan motor penggerak dalam menggerakkan tabung penampug biji kakao dalam bentuk perhitungan RPM serta waktu yang dibutuhkan selama proses pengeringan. Memecahkan masalah yang dialami petani dalam proses pengeringan biji kakao dengan beberapa tahapan, seperti perencanaan dan pengumpulan data serta melakukan evaluasi yang dilakukan selama proses pengujian alat, sehingga menghasilkan alat yang dapat membantu para petani selama proses pengeringan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa mesin pengering dapat menampung kapasitas 1 kg selama proses pengeringan dengan durasi waktu 60 menit. Dengan elemen pemanas bekerja pada suhu 35-40 derajat Celcius. Mesin ini mampu menurunkan kadar air sebesar 1,5 persen.

 


Keywords


Biji Kakao; Mesin Pengering; Rancang Bangun Mesin; Tenaga Hemat Energi

References


[1] M. R. Al Ghozy, A. Soelistyo, and H. Kusuma, “Analisis Ekspor Kakao Indonesia Di Pasar Internasional,†J. Ilmu Ekon., vol. 1, no. 4, pp. 453–473, 2017.

[2] A. Tresliyana, A. Fariyanti, and A. Rifin, “Daya Saing Kakao Indonesia Di Pasar Internasional,†J. Manaj. dan Agribisnis, vol. 12, no. 2, pp. 150–162, 2015, doi: 10.17358/jma.12.2.150.

[3] A. Saputra, “Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi kakao di Kabupaten Muaro Jambi,†J. Penelit. Univ. Jambi Seri Sains, vol. 17, no. 2, pp. 1–8, 2015.

[4] S. Hadinata and M. M. Marianti, “Analisis Dampak Hilirisasi Industri Kakao di Indonesia,†J. Akunt. Maranatha, vol. 12, no. 1, pp. 99–108, 2020, doi: 10.28932/jam.v12i1.2287.

[5] P. R. Mulyo and Y. Hariyati, “Dinamika Perkembangan Perkebunan Kakao Rakyat di Indonesia,†Agriekonomika, vol. 9, no. 1, pp. 48–60, 2020, doi: 10.21107/agriekonomika.v9i1.7296.

[6] D. A. Iswari, R. C. Sondakh, and M. A. Ghiffari, “Minimasi Biaya Dan Penentuan Rute Pengangkutan Kakao Dalam Mendukung Agromaritim,†Tolis Ilm. J. Penelit., vol. 4, no. 2, 2022.

[7] S. Arsalta, Listiyani, and F. W. Kifli, “Ekspor Kakao Indonesia,†J. Control. Release, vol. 11, no. 2, pp. 430–439, 2018.

[8] H. Hermawan, R. Purnamayani, and H. Andrianyta, “Pendekatan Dan Desain Pengembangan Kawasan Kakao Berbasis Inovasi Dan Berdaya Saing,†MAHATANI J. Agribisnis (agribus. Agric. Econ. Journal), vol. 5, no. 1, pp. 64–88, 2022.

[9] H. G. Hasibuan, J. Jamidi, H. Hafifah, M. Rafli, and R. S. Handayani, “Respon Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma Cacao L.) Akibat Pemberian Pupuk Organik Cair Lamtoro dan Pupuk Fosfor,†J. Ilm. Mhs. Agroekoteknologi, vol. 1, no. 3, pp. 68–72, 2022.

[10] S. E. Aris and A. Jumiono, “Faktor-Faktor Pasca Panen Yang Memengaruhi Mutu Kakao,†J. Ilm. Pangan Halal, vol. 2, no. 2, pp. 73–78, 2020.

[11] K. Tanjungsari, S. S. Hariadi, and E. Sulastri, “Pengaruh Peran Petugas Lapang Terhadap Partisipasi Petani Dalam Pengembangan Model Desa Kakao Di Kabupaten Gunungkidul,†Agro Ekon., vol. 27, no. 2, pp. 121–135, 2016.

[12] U. Salamah, “Penerapan Good Handling Practices Pada Pasca Panen Sayuran Hidroponik Di Jaya Anggara Farm Bandar Lampung.†Politeknik Negeri Lampung, 2021.

[13] R. Jauhari Irsyad, “Rancang Bangun Mesin Pengering Biji Kakao Dengan Mekanisme Rotary.†Fakultas Teknik Universitas Jember.

[14] A. J. Thifany, E. Santosa, and N. Khumaida, “Faktor-faktor yang Memengaruhi Produksi dan Efektivitas Panen pada Kakao Mulia,†J. Agron. Indones. (Indonesian J. Agron., vol. 48, no. 2, pp. 187–195, 2020, doi: 10.24831/jai.v48i2.30565.

[15] R. H. Naibaho, J. S. Purba, and W. Naibaho, “Analisa Perbandingan Laju Pengeringan Biji Kakao Dengan Menggunakan Energi Listrik Dan Tenaga Surya,†J. Tek. Mesin, vol. 15, no. 2, pp. 121–126, 2022.

[16] R. Juliandar, J. Prayudha, and U. F. S. S. Pane, “Implementasi Teknik Counter Pada Pengeringan Biji Kakao (Coklat) Berbasis Arduino Uno,†J. Cyber Tech, vol. 4, no. 5, 2021.

[17] E. S. A. Wangge, “Profil Mutu Komoditi Unggulan Perkebunan Kabupaten Ende (Komoditi Kakao),†Agrica J. Sustain. Dryl. Agric., vol. 7, no. 2, pp. 101–110, 2014.

[18] H. A. Sigalingging, S. H. Putri, and T. Iflah, “Perubahan Fisik Dan Kimia Biji Kakao Selama Fermentasi (pH Tumpukan Biji, Kadar Air, Indeks Fermentasi, Kadar Abu dan Uji Grade Biji),†J. Ind. Pertan., vol. 2, no. 2, 2020.

[19] L. Hakim and I. Marsalin, “Pemanfaatan Limbah Aluminium Foil Untuk Produksi Gas Hidrogen Menggunakan Katalis Natrium Hidroksida (NaOH),†J. Teknol. Kim. Unimal, vol. 6, no. 1, pp. 68–81, 2018.

[20] B. Setiadi and S. Sulardjaka, “Kajian Sifat Fisis Dan Mekanis Material Komposit Dengan Matrik Alsimg Diperkuat Dengan Serbuk Sic,†J. Tek. Mesin, vol. 2, no. 4, pp. 480–487, 2014.

[21] A. I. Choerullah, R. D. Anjani, and F. C. Suci, “Analisis Perhitungan Poros, Pulley dan V-belt pada Sepeda Motor Honda Vario 125CC 2018,†J. Ilm. Wahana Pendidik., vol. 8, no. 8, pp. 1–13, 2022.




DOI: https://doi.org/10.24967/justimes.v1i01.2093

Article Metrics

Abstract view : 1293 times
PDF (Bahasa Indonesia) : 770 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
JUSTIMES (Jurnal Rekayasa Teknik Mesin Saburai is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License