ANALISIS PEMANFAATAN AIR UNTUK IRIGASI PADA EMBUNG DI PEKON BUMI HANTATAI KECAMATAN BANDAR NEGERI SUOH KABUPATEN LAMPUNG BARAT

Fery Hendi Jaya, Mirnanda Cambodia

Abstract


Air merupakan sumber daya alam yang diperlukan oleh semua mahluk hidup, termasuk kebutuhan dalam irigasi pada sektor pertanian. Salah satu upaya pemenuhan kebutuhan irigasi adalah dengan melakukan pembuatan bangunan penampung air atau embung. Berdasarkan hal tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis 1) kapasitas tampungan embung dan ketersediaan air Embung di Pekon Bumi Hantatai; serta 2) Nilai Debit kebutuhan air irigasi maksimum untuk irigasi seluas 29 Ha. Lokasi penelitian berada di Pekon Bumi Hantatai, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat. Data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Data primer yang dikumpulkan berupa titik koordinat lokasi penelitian, kondisi fisik embung, luas area lahan sawah, luas daerah tangkapan hujan, sedangkan data sekunder berupa data curah hujan, data klimatologi, gambar rencana embung, dan data jumlah penduduk. Analisa debit andalan/ketersediaan air menggunakan Metode F.J.Mock. Besarnya debit kebutuhan air irigasi maksimum didapat melalui perhitungan menggunakan standar perencanaan KP-01. Perhitungan evapotranspirasi pada penelitian ini menggunakan Metode Penman Modifikasi. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan nilai maksimum volume yang tertampung pada embung sebesar 78.366.948 m3 dan hasil analisa ketersediaan air pada Embung Pekon Bumi Hantatai menggunakan metode F.J. Mock, debit andalan/ketersediaan air maksimum didapat sebesar 0,13 m3/dtk pada bulan November periode I. Selain itu, besarnya debit kebutuhan air irigasi maksimum sebesar 0,049 m3/dtk.

Keywords


Debit Andalan; Irigasi; Kapasitas Tampungan Embung; Ketersediaan Air Embung; Metode F.J.Mock

References


[1] R. Rosdiana, R. Rosmawiah, and M. Marni, “Pemanfaatan Sumber Daya Alam Melalui Upaya Konservasi Sumberdaya Air Yang Inovatif Untuk Pelestarian Lingkungan Hidup,†in Prosiding Seminar Nasional Universitas PGRI Palangka Raya, 2022, vol. 1, pp. 367–377.

[2] A. M. Wardani et al., “Konservasi Sumber Daya Air Guna Terjaganya Kualitas Serta Entitas Air Baku,†in PISCES: Proceeding of Integrative Science Education Seminar, 2021, vol. 1, no. 1, pp. 117–126.

[3] S. Mopangga, “Analisis neraca air daerah aliran sungai bolango,†Radial, vol. 7, no. 2, pp. 62–71, 2019.

[4] R. Ujianto, R. Wigati, I. R. Ardiansyah, and K. Kulsum, “Perencanaan Desain Embung Untuk Kebutuhan Air Baku dan Pengendalian Banjir (Studi Kasus: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Kampus Sindangsari),†Fondasi J. Tek. Sipil, vol. 11, no. 1, pp. 66–77, 2022.

[5] A. Zevri, “Studi Potensi Kapasitas Tampungan Embung Simarubak Ubak Di Kabupaten Humbang Hasundutan,†J. Rekayasa Sipil, vol. 18, no. 1, pp. 42–51, 2022.

[6] T. K. Nufutomo, F. C. Alam, and A. H. Kiranaratri, “Kualitas air embung untuk irigasi di margodadi, lampung selatan,†Media Ilm. Tek. Lingkung., vol. 5, no. 2, pp. 101–107, 2020.

[7] I. Suharyanto and S. Subagyo, “Penghitungan Kapasitas Volume Tampungan Embung Rogodadi Kabupaten Kebumen,†CivETech, vol. 4, no. 1, pp. 20–29, 2022.

[8] H. Adrianto, “Lumbung Air sebagai Alternatif Penyediaan Air Baku Perkotaan (Studi Kasus: Analisis Penentuan Prioritas Lokasi Embung),†in Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity, 2017, vol. 1, no. 1.

[9] V. Noperissa and R. S. B. Waspodo, “Analisis Kebutuhan dan Ketersediaan Air Domestik Menggunakan Metode Regresi di Kota Bogor,†J. Tek. Sipil Dan Lingkung., vol. 3, no. 3, pp. 121–132, 2018.

[10] M. Saputra, E. Fatimah, and A. Azmeri, “Analisis Kapasitas Tampungan dan Penentuan Lokasi Kerusakan Sungai Aih Tripe Kabupaten Gayo Lues,†J. Tek. Sipil, vol. 1, no. 4, pp. 915–928, 2018.

[11] R. S. Hendrasari and K. A. Nurohman, “Analisis Keseimbangan Air Pada Embung Bimomartani Di Kabupaten Sleman,†J. Karkasa, vol. 8, no. 1, pp. 20–26, 2022.

[12] P. J. Osly, F. Dwiyandi, I. Ihsani, and R. E. Ririhena, “Analisis Kebutuhan Dan Ketersediaan Air Kabupaten Manokwari dengan Model Mock,†J. Infrastruktur, vol. 5, no. 2, pp. 59–67, 2019.

[13] M. Sitompul and R. Efrida, “Evaluasi ketersediaan air DAS Deli terhadap kebutuhan air (Water Balanced),†J. Rekayasa Sipil, vol. 14, no. 2, pp. 121–130, 2018.

[14] F. Khalimi and Z. Kusuma, “Analisis Ketersediaan Air Pada Pertanian Lahan Kering di Gunungkidul Yogyakarta,†J. Tanah dan Sumberd. Lahan, vol. 5, no. 1, pp. 721–725, 2018.

[15] T. W. Sudinda, “Penentuan Debit Andalan Dengan Metoda FJ Mock di Daerah Aliran Sungai Cisadane,†J. Air Indones., vol. 11, no. 1, pp. 15–24, 2019.

[16] F. Saputra, “Analisis Ketersediaan Air Irigasi Untuk Pertanian Padi di Kecamtan Padang Ganting Kabupaten Tanah Datar,†J. Buana, vol. 2, no. 2, p. 584, 2018.




DOI: https://doi.org/10.24967/jts.v1i01.2397

Article Metrics

Abstract view : 1523 times
PDF (Bahasa Indonesia) : 667 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.