PENGARUH KOMUNIKASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

Abstract

Otonomi daerah menuntut kemandirian suatu daerah, dan salah satu yang menjadi kebutuhan dan sudah menjadi tuntutan umum adalah upaya masyarakat dan pemerintah daerah dalam mempersiapkan diri untuk meningkatkan kualitas, baik kualitas sumber daya manusia maupun kualitas sumberdaya lainnya yang berdampak pada terciptanya kualitas program pembangunan. Opini negatif yang berkembang di masyarakat berkaitan dengan sumberdaya manusia pegawai negeri sipil (PNS) bahwa pemerintah harus menempuh langkah reformasi birokrasi disemua lini mengingat kinerja PNS yang sangat memprihatinkan. Tujuan penelitian dalam tesis ini adalah untuk mengkaji pengaruh Komunikasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian ini menggunakan metode sensus dengan jumlah sebanyak 72 responden dan dianalisis dengan kualitatif maupun kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai dengan kontribusi pengaruh sebesar 17,7%. Selanjutnya lingkungan kerja juga berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai dengan kontribusi pengaruh sebesar 41,3%. Uji secara bersama-sama terdapat pengaruh positif komunikasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai, dengan kontribusi pengaruh sebesar 44,9% dan sisanya 55,1% dipengaruhi oleh variabel- variabel lain di luar model penelitian.