PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MENGGALA KABUPATEN TULANG BAWANG PROVINSI LAMPUNG

Hermaeni Cahyani, Epi Parela

Abstract


Fenomena yang terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah Menggala Kabupaten Tulang Bawang, bahwa pengembangan karir pegawai belum mendapat perhatian yang serius, hal ini terlihat dari minimnya dorongan kepada pegawai untuk mengembangkan kemampuan dengan tujuan mencapai karir tertentu. Budaya kerja adalah belum sepenuhnya berjalan, terlihat dari sikap pegawai kurang agresif dalam menampilkan kinerja terbaiknya hal ini disebabkan minimnya penghargaan terhadap pegawai yang mampu menunjukkan performa yang lebih baik dari pegawai lain, di lain sisi pegawai yang menujukkan performa di bawah standar tidak mendapat sanksi yang tegas. Kondisi permasalahan pengembangan karir serta budaya kerja yang berjalan, sebagaimana telah diuraikan di atas diyakini sebagai faktor yang turut memberi dampak terhadap kinerja pegawaiyang secara langsung mempengaruhi capaian dan sasaran yang telah direncanakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengembangan karir dan budaya kerja terhadap kinerja pegawai. Hipotesis pada penelitian ini adalah ada pengaruh pengembangan karir dan budaya kerja baik secara parsial maupun secara simultan terhadap kinerja pegawai. Sampel pada penelitian ini berjumlah 55 orang pegawai. Teknik pengumpulan data meliputi kegiatan observasi, dokumentasi dan angket. Metode analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan bantuan alat statistik SPSS versi 21.0 meliputi perhitungan uji validitas, uji reliabilitas, uji regresi linier sederhana dan berganda, uji t, uji F dan uji koefisien determinasi. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa pengembangan karir secara parsial berpengaruh positif terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar 56,20 persen. Budaya kerja berpengaruh positif terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar 50,40 persen. Pengujian hipotesis secara simultan menunjukkan bahwa pengembangan karir dan budaya kerja secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar 62,30 persen, sedangkan sisanya sebesar 37,70 persen merupakan variasi variabel lain di luar penelitian ini.

Keywords


Pengembangan Karir, Budaya Kerja, Kinerja Pegawai

References


Mangkunegara, A. P. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Mangkuprawira, S. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik. Bogor. Ghalia Indonesia.

Moeljono, D. (2015). Organizational Culture in Challenge, Tenth Printing. Jakarta, Publisher: Elex Media Komputindo.

Nawawi, H. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis Kompetitif. Yogyakarta. Gajahmada University Press.

Rivai dan Sagala. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia.

Ruky, A. S. (2016). Sistem Manajemen Kinerja. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Stephen P Robbins. (2016). Human Resources Management (16 jilid 1). Salemba Empat, Jakarta.

Tika, P. (2015). Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan. Jakarta: Bumi Aksara.

Veithzal, R. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan (6th ed.). PT. Raja Grafindo Persada, Depok.




DOI: https://doi.org/10.24967/dikombis.v2i4.2832

Article Metrics

Abstract view : 747 times
PDF (Bahasa Indonesia) : 317 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Dikombis : Jurnal Dinamika Ekonomi, Manajemen, dan Bisnis is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License