PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN KAMPUNG, KABUPATEN WAY KANAN
Abstract
Kepemimpinan merupakan pola hubungan antara individu-individu yang menggunakan wewenang dan pengaruhnya terhadap kelompok orang agar bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan. Peranan seorang pemimpin sangat diperlukan dalam menjalankan roda sebuah organisasi. Peranan Pemimpin dan motivasi kerja dalam pekerjaan merupakan kunci yang menentukan suatu keberhasilan suatu Instansi untuk mencapai tujuannya. Pegawai yang memiliki kemampuan berkomitmen pada Instansi biasanya merka menunjukan sikap kerja yang penuh perhatian terhadap pekerjaanya, mereka sangat memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan pekerjaannya. Seperti pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Way Kanan. Pegawai belum memberikan kinerja terbaiknya dapat disebabkan oleh berbagai fakor, yaitu: Gaya kepemimpinan yang dilakukan oleh pimpinan masih kaku sehingga masih terjadi gape antara bahawan dan pimpinan, Masih rendahnya motivasi kerja pegawai yaitu dengan masih banyaknya pegawai yang tidak hadir kerja, masih rendahnya kinerja yang dimiliki oleh pegawai. Ketiga faktor di atas dapat menjadi penyebab adanya pegawai yang mempunyai kualitas yang baik namun belum dapat memberikan kinerja yang maksimal terhadap pekerjaannya. Hal ini akan berdampak pada kualitas dari instansi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan kampung kabupaten way kanan secara langsung maupun tidak langsung. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan jawaban bahwa terdapat pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja pegawai Pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Kampung Kabupaten Way Kanan, baik secara parsial maupun simultan.
Keywords
Gaya Kepemimpinan; Motivasi Kerja; Kinerja Pegawai
References
Abraham H. Maslow. (2013). Motivasi dan Kepribadian (Teori Motivasi, Analisis Sikap, Iklim Organisasi, Etos Kerja Dan Disiplin Kerja dalam Menentukan Efektivitas Kinerja Organisasi di GarnisunTetap III. Jurnal Ilmiah Bisnis dan Ekonomi ASIA Vol, 4(2). Surabaya. Malang.
Artana, I Wayan Arta. (2012). Pengaruh Kepemimpinan, Kompensasi, dan dengan Pendekatan Hierarki Kebutuhan Manusia). PT. PBP, Jakarta.
Handoko, T. Hani. (2008). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.
Harsono, J., dan Santoso, S. (2006). Etos Kerja Pengusaha Muslim Perkotaan di Kota Ponorogo. Jurnal Penelitian Humaniora, Edisi Khusus, Juni 2006:115-125. Ponorogo: Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Hasibuan, Malayu S.P. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Ivancevich, John M. (2010). Human Resource Management. New York: Jakarta: Bumi Aksara. Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Entrepreneurship Vol. 8, No. 2, Oktober 2014, 123-136 ISSN 2443-0633.
Kadarisman M. (2012) Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Kaswan. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pengelola Keuangan Pendapatan Dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Nias Utara (Laporan Penelitian), Pascasarjana Khasanah, Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Studi Kasus di Maya Ubud.
Mahmudi. 2010. Manajemen Kinerja Sektor Publik. Cetakan Pertama. Yogyakarta: BPFE.
Mangkunegara, Anwar Prabu. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mangkuprawira, Sjafri dan Hubeis, Aida Vitayala. 2007. Manajemen Mutu Sumber Daya Manusia Cetakan Pertama. Bogor: Ghalia Indonesia.
Manullang. 2010. Dasar-Dasar Manajemen. Yogyakarta: Ghalia Indonesia.
Octarina, Arischa. (2010). Pengaruh Etos Kerja dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Kotabaru Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, Vol 1, No 1, Maret 2015, hal 104 – 113.
Pujiyanti dan Isroah. (2013). Pengaruh Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Guru SMA Negeri 1 Ciamis. Kajian Pendidikan Akuntansi Indonesia. Vol 2, No 1. Hlm. 184-207. Resort dan Spa. Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis, dan Kewirausahaan, Vol. 2, No. 1.
Saleha. (2016). Pengaruh Lingkungan Kerja, Etos Kerja dan Budaya Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Bina Marga Propinsi Sulawesi Tengah. Jurnal Katalogis, Volume 4 Nomor 3, Maret 2016 hlm 196-203 ISSN: 2302-2019. Sarolangun. Jurnal Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi.
Sinambela, Lijan Poltak. (2012). Kinerja Pegawai. Yogyakarta: Graha Ilmu
Sinamo, Jansen H. 2011. Etos Kerja Profesional Navigator Anda Menuju Sukses.
Sinamo, Jansen. 2011. Delapan Etos Kerja Professional. Jakarta:
The McGraw Hill Company.Tika, Pabunda. (2010). Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan. Universitas HKBP Nommensen, 2019.
Wirawan. 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat. Yogyakarta: BPFE
DOI: https://doi.org/10.24967/dikombis.v2i1.2180
Article Metrics
Abstract view : 873 times
PDF (Bahasa Indonesia) : 514 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Abstract
Kepemimpinan merupakan pola hubungan antara individu-individu yang menggunakan wewenang dan pengaruhnya terhadap kelompok orang agar bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan. Peranan seorang pemimpin sangat diperlukan dalam menjalankan roda sebuah organisasi. Peranan Pemimpin dan motivasi kerja dalam pekerjaan merupakan kunci yang menentukan suatu keberhasilan suatu Instansi untuk mencapai tujuannya. Pegawai yang memiliki kemampuan berkomitmen pada Instansi biasanya merka menunjukan sikap kerja yang penuh perhatian terhadap pekerjaanya, mereka sangat memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan pekerjaannya. Seperti pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Way Kanan. Pegawai belum memberikan kinerja terbaiknya dapat disebabkan oleh berbagai fakor, yaitu: Gaya kepemimpinan yang dilakukan oleh pimpinan masih kaku sehingga masih terjadi gape antara bahawan dan pimpinan, Masih rendahnya motivasi kerja pegawai yaitu dengan masih banyaknya pegawai yang tidak hadir kerja, masih rendahnya kinerja yang dimiliki oleh pegawai. Ketiga faktor di atas dapat menjadi penyebab adanya pegawai yang mempunyai kualitas yang baik namun belum dapat memberikan kinerja yang maksimal terhadap pekerjaannya. Hal ini akan berdampak pada kualitas dari instansi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan kampung kabupaten way kanan secara langsung maupun tidak langsung. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan jawaban bahwa terdapat pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja pegawai Pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Kampung Kabupaten Way Kanan, baik secara parsial maupun simultan.
Keywords
References
Abraham H. Maslow. (2013). Motivasi dan Kepribadian (Teori Motivasi, Analisis Sikap, Iklim Organisasi, Etos Kerja Dan Disiplin Kerja dalam Menentukan Efektivitas Kinerja Organisasi di GarnisunTetap III. Jurnal Ilmiah Bisnis dan Ekonomi ASIA Vol, 4(2). Surabaya. Malang.
Artana, I Wayan Arta. (2012). Pengaruh Kepemimpinan, Kompensasi, dan dengan Pendekatan Hierarki Kebutuhan Manusia). PT. PBP, Jakarta.
Handoko, T. Hani. (2008). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.
Harsono, J., dan Santoso, S. (2006). Etos Kerja Pengusaha Muslim Perkotaan di Kota Ponorogo. Jurnal Penelitian Humaniora, Edisi Khusus, Juni 2006:115-125. Ponorogo: Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Hasibuan, Malayu S.P. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Ivancevich, John M. (2010). Human Resource Management. New York: Jakarta: Bumi Aksara. Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Entrepreneurship Vol. 8, No. 2, Oktober 2014, 123-136 ISSN 2443-0633.
Kadarisman M. (2012) Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Kaswan. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pengelola Keuangan Pendapatan Dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Nias Utara (Laporan Penelitian), Pascasarjana Khasanah, Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Studi Kasus di Maya Ubud.
Mahmudi. 2010. Manajemen Kinerja Sektor Publik. Cetakan Pertama. Yogyakarta: BPFE.
Mangkunegara, Anwar Prabu. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mangkuprawira, Sjafri dan Hubeis, Aida Vitayala. 2007. Manajemen Mutu Sumber Daya Manusia Cetakan Pertama. Bogor: Ghalia Indonesia.
Manullang. 2010. Dasar-Dasar Manajemen. Yogyakarta: Ghalia Indonesia.
Octarina, Arischa. (2010). Pengaruh Etos Kerja dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Kotabaru Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, Vol 1, No 1, Maret 2015, hal 104 – 113.
Pujiyanti dan Isroah. (2013). Pengaruh Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Guru SMA Negeri 1 Ciamis. Kajian Pendidikan Akuntansi Indonesia. Vol 2, No 1. Hlm. 184-207. Resort dan Spa. Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis, dan Kewirausahaan, Vol. 2, No. 1.
Saleha. (2016). Pengaruh Lingkungan Kerja, Etos Kerja dan Budaya Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Bina Marga Propinsi Sulawesi Tengah. Jurnal Katalogis, Volume 4 Nomor 3, Maret 2016 hlm 196-203 ISSN: 2302-2019. Sarolangun. Jurnal Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi.
Sinambela, Lijan Poltak. (2012). Kinerja Pegawai. Yogyakarta: Graha Ilmu
Sinamo, Jansen H. 2011. Etos Kerja Profesional Navigator Anda Menuju Sukses.
Sinamo, Jansen. 2011. Delapan Etos Kerja Professional. Jakarta:
The McGraw Hill Company.Tika, Pabunda. (2010). Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan. Universitas HKBP Nommensen, 2019.
Wirawan. 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat. Yogyakarta: BPFE
Dikombis : Jurnal Dinamika Ekonomi, Manajemen, dan Bisnis is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License