Menakar Perkembangan Perlindungan Hak Asasi Manusia Dalam Prespektif Konstitusi Indonesia
	
	
			
		Abstract
		
		Human rights are fundamental rights inherent in every human being without exception that need to be maintained, respected and protected by every human being, society and the state. Law No. 39/1999 on Human Rights is one of the most important legal instruments in the context of the protection and enforcement of human rights in Indonesia. The protection of human rights is one of the main pillars in a modern legal and constitutional structure. The conception of human rights is regulated in the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia (UUD 1945) in articles 28A to 28J. The existence of basic rights will create a healthy balance between state power and individual freedom. After independence, the protection of human rights became more advanced with the existence of many protection institutions such as KOMNAS HAM. However, there are still those who try to revive systematic violence and discrimination against minority groups of people
		
		
	
			
		Keywords
		
		Human Right, Constitution, Law
		
		
	
				
			
	
			
		References
		
		
						Arrasjid, Chainur. 2000. Dasar-dasar Ilmu Hukum. Sinar Grafika.
						Baehaqi, J. 2013. Perspektif Penegakan Hukum Progresif dalam Judicial Review di Mahkamah Konstitusi. Jurnal Mahkamah Konstitusi, 10(3)
						Bahder, Johan. (2017). Negara Hukum dan Hak Asasi Manusia. Bandung : CV. Mandar Maju.
						Besar. 2011. Pelaksanaan dan Penegakan Hak Asasi Manusia dan Demokrasi di Indonesia. Jurnal Humaniora, 2(1)
						Fakih, Mansour. 2003. Menegakkan Keadilan dan Kemanusiaan; Pegangan untuk Membangun Gerakan Hak Asasi Manusia, Yogyakarta: INSISTPress
						Manan, Bagir. 2001. Perkembangan Pemikiran dan Pengaturan HAM di Indonesia. Yayasan Hak Asasi Manusia,Demokrasi dan Supremasi Hukum, Bandung.
						Prasetyo, Dwi., Herawati., R. 2022. Tinjauan Sistem Peradilan Pidana dalam Konteks Penegakan Hukum dan Perlindungan Hak Asasi Manusia Terhadap Tersangka di Indonesia. Semarang: Universitas Diponegoro. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 4(3).
						Smith, Rhona. 2008. Hukum Asasi Manusia. Yogyakarta: Pusat Studi HAM
						Sulaiman, Asep. 2015. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Bandung: Arfino Raya.
					
		
		
	
							
		
		 DOI: https://doi.org/10.24967/vt.v8i1.3896
 DOI: https://doi.org/10.24967/vt.v8i1.3896	
Article Metrics
 Abstract view : 641 times
 Abstract view : 641 times
         PDF : 263 times
                 PDF : 263 times
        
																			
Refbacks
				- There are currently no refbacks.
		Copyright (c) 2025 Viva Themis : Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora
				
					
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
			
Indexed by :
Abstract
Keywords
References
Arrasjid, Chainur. 2000. Dasar-dasar Ilmu Hukum. Sinar Grafika.
Baehaqi, J. 2013. Perspektif Penegakan Hukum Progresif dalam Judicial Review di Mahkamah Konstitusi. Jurnal Mahkamah Konstitusi, 10(3)
Bahder, Johan. (2017). Negara Hukum dan Hak Asasi Manusia. Bandung : CV. Mandar Maju.
Besar. 2011. Pelaksanaan dan Penegakan Hak Asasi Manusia dan Demokrasi di Indonesia. Jurnal Humaniora, 2(1)
Fakih, Mansour. 2003. Menegakkan Keadilan dan Kemanusiaan; Pegangan untuk Membangun Gerakan Hak Asasi Manusia, Yogyakarta: INSISTPress
Manan, Bagir. 2001. Perkembangan Pemikiran dan Pengaturan HAM di Indonesia. Yayasan Hak Asasi Manusia,Demokrasi dan Supremasi Hukum, Bandung.
Prasetyo, Dwi., Herawati., R. 2022. Tinjauan Sistem Peradilan Pidana dalam Konteks Penegakan Hukum dan Perlindungan Hak Asasi Manusia Terhadap Tersangka di Indonesia. Semarang: Universitas Diponegoro. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 4(3).
Smith, Rhona. 2008. Hukum Asasi Manusia. Yogyakarta: Pusat Studi HAM
Sulaiman, Asep. 2015. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Bandung: Arfino Raya.


Viva Themis : Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
 
 
.png)






 
  Kamal Fahmi Kurnia, Dery Hendryan
 Kamal Fahmi Kurnia, Dery Hendryan

 
    
