ANALISIS BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PENDAMPING DESA PADA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA KABUPATEN TANGGAMUS
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mencari Pengaruh Budaya Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pendamping Desa Pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Tanggamus. Penelitian yang akan dilaksanakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan 48 responden penelitian. Ada tiga variabel dalam penelitian ini yaitu : 2 (dua) Variabel bebas (X1 dan X2) dan 1 (satu) variabel terikat dimana sebagai variabel bebas budaya organisasi (X1) dengan instrumen pernyataan sebanyak 12 instrumen dan motivasi kerja (X2) dengan instrumen pernyataan sebanyak 12 instrumen serta kinerja pegawai (Y) sebagai variabel terikat dengan instrumen pernyataan sebanyak 15 instrumen. Berdasarkan analisis serta olah data yang telah dilakukan sehingga dapat ditemukan jawaban hipotesis yaitu: Terdapat pengaruh antara budaya organisasi (X1) terhadap kinerja pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar 59,6%. Terdapat pengaruh antara motivasi kerja (X2) dengan kinerja pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar 82,7%. Terdapat pengaruh antara budaya organisasi (X1), motivasi kerja (X2) dengan kinerja pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar 76,9%.
Keywords
Budaya organisasi; motivasi kerja; kinerja pegawai
DOI: https://doi.org/10.24967/jmb.v5i1.658
Article Metrics
Abstract view : 1299 times
PDF (Indonesia) : 517 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mencari Pengaruh Budaya Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pendamping Desa Pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Tanggamus. Penelitian yang akan dilaksanakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan 48 responden penelitian. Ada tiga variabel dalam penelitian ini yaitu : 2 (dua) Variabel bebas (X1 dan X2) dan 1 (satu) variabel terikat dimana sebagai variabel bebas budaya organisasi (X1) dengan instrumen pernyataan sebanyak 12 instrumen dan motivasi kerja (X2) dengan instrumen pernyataan sebanyak 12 instrumen serta kinerja pegawai (Y) sebagai variabel terikat dengan instrumen pernyataan sebanyak 15 instrumen. Berdasarkan analisis serta olah data yang telah dilakukan sehingga dapat ditemukan jawaban hipotesis yaitu: Terdapat pengaruh antara budaya organisasi (X1) terhadap kinerja pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar 59,6%. Terdapat pengaruh antara motivasi kerja (X2) dengan kinerja pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar 82,7%. Terdapat pengaruh antara budaya organisasi (X1), motivasi kerja (X2) dengan kinerja pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar 76,9%.
Keywords

Jurnal Ilmu Manajemen Saburai (JIMS) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
