PENYULUHAN URGENSI SUMBERDAYA PESISIR DAN LAUTAN DI PULAU KEMUJAN TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA
Abstract
Taman Nasional Karimunjawa adalah salah satu kawasan pelestarian alam di Kabupaten Jepara, Propinsi Jawa Tengah yang memiliki ekosistem asli. Perencanaan penataan Taman Nasional Karimunjawa diharapkan dapat mendorong peran serta masyarakat dan pihak-pihak lain dalam pembangunan konservasi. Secara prinsip kriteria yang harus disepakati dalam pembagian zonasi adalah batasan tanggung jawab masing-masing sektor guna menghindari terjadinya tumpang tindih kepentingan tugas dan wewenang dengan memperhatikan daya dukung sumber daya alam yang ada. Oleh karena itu, perlu dilakukan sebuah penyuluhan mengenai pentingnya menjaga sumberdaya di Taman Nasional Karimunjawa yang diharapkan dapat bermanfaat bagi pembangunan konservasi sumberdaya alam serta sebagai acuan teknis dalam pengelolaan Taman Nasional Karimunjawa. Penyuluhan dilakukan dengan cara penyuluhan lapangan dan wawancara serta pengisian kuesioner menggunakan 3 metode yaitu Travel Cost Method, Contingent Valuation Method, dan Effect on Production. Hasil dari penyuluhan didapat bahwa Mayoritas responden antusias dalam wawancara dan juga dapat menerima masukan dan saran tim untuk menjaga kelestarian alam di Taman Nasional Karimun Jawa.
Keywords
Karimunjawa; Pula Kemujan; Sumberdaya; Taman Nasional
References
N. Pangaribuan, I. Winarni, M. Toha, and S. Utami, Optimalisasi Peran Sains & Teknologi untuk Mewujudkan Smart City, vol. 44, no. 8. banten: Universitas Terbuka, 2017.
BTNKJ, “Inventarisasi dan Penyebaran Mangrove di Taman nasional Karimun Jawa,†Semarang, 2002.
Balai Taman Nasional Karimunjawa, “Penataan Zonasi Taman Nasional Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah.,†no. 2, p. 63, 2004, [Online]. Available: http://www.tn-karimunjawa.com.
Mahipal and Y. Wahidin, “Kajian hukum penerapan penilaian lingkungan hidup di wilayah pesisir Indonesia,†J. Cendekia Ihya, vol. 2, no. 1, pp. 43–55, 2019.
R. Costanza et al., “The value of the world’s ecosystem services and natural capital,†Nature, vol. 387, no. 6630, pp. 253–260, 1997, doi: 10.1038/387253a0.
R. S. de Groot, M. A. Wilson, and R. M. J. Boumans, “A Typology for the Classification, Description and Valuation of Ecosystem Functions, Goods and Services,†Ecol. Econ., vol. 41, pp. 393–408, 2002.
R. de Groot et al., “Global estimates of the value of ecosystems and their services in monetary units,†Ecosyst. Serv., vol. 1, no. 1, pp. 50–61, 2012, doi: 10.1016/j.ecoser.2012.07.005.
L. Adrianto, Pengantar Penilaian Ekonomi Sumberdaya Pesisir dan Laut. Bogor: PKSPL IPB Bogor, 2006.
Y. Wahyudin, “Kajian Keterkaitan Sistem Sosial-Ekologi Lamun dalam Meningkatkan Nilai Ekonomi Sumberdaya Ikan di Wilayah Pesisir Pulau Bintan,†Bogor Agricultural University, 2018.
R. Costanza et al., “Changes in the global value of ecosystem services,†Glob. Environ. Chang., vol. 26, no. 1, pp. 152–158, 2014, doi: 10.1016/j.gloenvcha.2014.04.002.
L. Adrianto, Y. Wahyudin, I. wayan Nurjaya, M. Krisanti, Yonvitner, and A. Trihandoyo, “Valuasi Ekonomi Kerusakan Ekosistem Sumberdaya Pesisir dan Laut Kota Bontang,†Work. Pap. PKSPL, vol. 7, no. 4, 2016.
DOI: https://doi.org/10.24967/jams.v2i01.1243
Article Metrics
Abstract view : 1590 times
PDF (Bahasa Indonesia) : 1419 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Abstract
Taman Nasional Karimunjawa adalah salah satu kawasan pelestarian alam di Kabupaten Jepara, Propinsi Jawa Tengah yang memiliki ekosistem asli. Perencanaan penataan Taman Nasional Karimunjawa diharapkan dapat mendorong peran serta masyarakat dan pihak-pihak lain dalam pembangunan konservasi. Secara prinsip kriteria yang harus disepakati dalam pembagian zonasi adalah batasan tanggung jawab masing-masing sektor guna menghindari terjadinya tumpang tindih kepentingan tugas dan wewenang dengan memperhatikan daya dukung sumber daya alam yang ada. Oleh karena itu, perlu dilakukan sebuah penyuluhan mengenai pentingnya menjaga sumberdaya di Taman Nasional Karimunjawa yang diharapkan dapat bermanfaat bagi pembangunan konservasi sumberdaya alam serta sebagai acuan teknis dalam pengelolaan Taman Nasional Karimunjawa. Penyuluhan dilakukan dengan cara penyuluhan lapangan dan wawancara serta pengisian kuesioner menggunakan 3 metode yaitu Travel Cost Method, Contingent Valuation Method, dan Effect on Production. Hasil dari penyuluhan didapat bahwa Mayoritas responden antusias dalam wawancara dan juga dapat menerima masukan dan saran tim untuk menjaga kelestarian alam di Taman Nasional Karimun Jawa.
Keywords
References
N. Pangaribuan, I. Winarni, M. Toha, and S. Utami, Optimalisasi Peran Sains & Teknologi untuk Mewujudkan Smart City, vol. 44, no. 8. banten: Universitas Terbuka, 2017.
BTNKJ, “Inventarisasi dan Penyebaran Mangrove di Taman nasional Karimun Jawa,†Semarang, 2002.
Balai Taman Nasional Karimunjawa, “Penataan Zonasi Taman Nasional Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah.,†no. 2, p. 63, 2004, [Online]. Available: http://www.tn-karimunjawa.com.
Mahipal and Y. Wahidin, “Kajian hukum penerapan penilaian lingkungan hidup di wilayah pesisir Indonesia,†J. Cendekia Ihya, vol. 2, no. 1, pp. 43–55, 2019.
R. Costanza et al., “The value of the world’s ecosystem services and natural capital,†Nature, vol. 387, no. 6630, pp. 253–260, 1997, doi: 10.1038/387253a0.
R. S. de Groot, M. A. Wilson, and R. M. J. Boumans, “A Typology for the Classification, Description and Valuation of Ecosystem Functions, Goods and Services,†Ecol. Econ., vol. 41, pp. 393–408, 2002.
R. de Groot et al., “Global estimates of the value of ecosystems and their services in monetary units,†Ecosyst. Serv., vol. 1, no. 1, pp. 50–61, 2012, doi: 10.1016/j.ecoser.2012.07.005.
L. Adrianto, Pengantar Penilaian Ekonomi Sumberdaya Pesisir dan Laut. Bogor: PKSPL IPB Bogor, 2006.
Y. Wahyudin, “Kajian Keterkaitan Sistem Sosial-Ekologi Lamun dalam Meningkatkan Nilai Ekonomi Sumberdaya Ikan di Wilayah Pesisir Pulau Bintan,†Bogor Agricultural University, 2018.
R. Costanza et al., “Changes in the global value of ecosystem services,†Glob. Environ. Chang., vol. 26, no. 1, pp. 152–158, 2014, doi: 10.1016/j.gloenvcha.2014.04.002.
L. Adrianto, Y. Wahyudin, I. wayan Nurjaya, M. Krisanti, Yonvitner, and A. Trihandoyo, “Valuasi Ekonomi Kerusakan Ekosistem Sumberdaya Pesisir dan Laut Kota Bontang,†Work. Pap. PKSPL, vol. 7, no. 4, 2016.

JAMS: Jurnal Abdi Masyarakat Saburai is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
