KOORDINASI PEGAWAI BAGIAN PROTOKOL DAN KOMUNIKASI PIMPINAN MELALUI PROGRAM BUNGA KAMPUNG DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK DI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
Abstract
Pelaksanaan program bunga kampung tidak mengalami banyak kendala, namun masih ada pegawai yang tidak dapat berkoordinasi seperti yang diharapkan terkait dengan keprotokolan dan pelaksanaan pegawai dalam memberikan bantuan kepada masyarakat terkesan lamban, misalnya pegawai yang tidak memberikan data kepada masyarakat, dalam pelaksanaan Program Bunga Kampung ada pembuatan KTP, Kartu Keluarga, Akte Kelahiran, Kartu Identitas Anak yang seharusnya satu hari ternyata menjadi satu minggu. Dalam hal ini koordinasi yang kurang baik terdapat pada pola pikir kerja antar pegawai yang tidak seimbang sehingga menimbulkan kecanggungan dalam mendukung kinerja Bupati. Tujuan Penelitian untuk mengetahui koordinasi pegawai dan pelayanan publik di Kabupaten Lampung Tengah. Metode penumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi, analisis data yang digunakan analisis kualitatif.â€Koordinasi pegawai sudah dilakukan dengan membuat daftar rincian aktivitas yang jelas sehingga setiap pegawai bertanggung jawab atas pelaksanaannya sehingga pegawai dapat diusahakan untuk tidak bekerja tanpa arahan atau pedoman, namun dilapangan masih ada pegawai yang tidak memudahkan karena pembagian kerja yang tidak konsisten dan penilaian latihan yang tidak sesuai aturan.
Keywords
koordinasi, pegawai, pimpinan, bunga kampung, pelayanan
Full Text:
PDF
DOI: https://doi.org/10.24967/jshs.v8i1.2443
Article Metrics
Abstract view : 107 times
PDF : 69 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Abstract
Pelaksanaan program bunga kampung tidak mengalami banyak kendala, namun masih ada pegawai yang tidak dapat berkoordinasi seperti yang diharapkan terkait dengan keprotokolan dan pelaksanaan pegawai dalam memberikan bantuan kepada masyarakat terkesan lamban, misalnya pegawai yang tidak memberikan data kepada masyarakat, dalam pelaksanaan Program Bunga Kampung ada pembuatan KTP, Kartu Keluarga, Akte Kelahiran, Kartu Identitas Anak yang seharusnya satu hari ternyata menjadi satu minggu. Dalam hal ini koordinasi yang kurang baik terdapat pada pola pikir kerja antar pegawai yang tidak seimbang sehingga menimbulkan kecanggungan dalam mendukung kinerja Bupati. Tujuan Penelitian untuk mengetahui koordinasi pegawai dan pelayanan publik di Kabupaten Lampung Tengah. Metode penumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi, analisis data yang digunakan analisis kualitatif.â€Koordinasi pegawai sudah dilakukan dengan membuat daftar rincian aktivitas yang jelas sehingga setiap pegawai bertanggung jawab atas pelaksanaannya sehingga pegawai dapat diusahakan untuk tidak bekerja tanpa arahan atau pedoman, namun dilapangan masih ada pegawai yang tidak memudahkan karena pembagian kerja yang tidak konsisten dan penilaian latihan yang tidak sesuai aturan.
Keywords
Full Text:
PDF
Jurnal Sosial dan Humanis Sains is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License