PENINGKATAN KEMAMPUAN MESIN HAMER MILL PENGUPAS COKLAT KAPASITAS 100 KG PER JAM
Abstract
Coklat gelondangan yang diterima dari petani mempunyai kadar air ± 22 %. Coklat gelondongan ini kemudian di proses agar menjadi biji coklat dengan kadar air ±12 %. Ccoklat gelondongan dari petani dimasukkan ke rumah pengering (drying house) yang merupakan bagian dari mesin oven. Mesin oven ini memliki temperatur maksimum 60ºC dengan suhu ruangan 21,2ºC, setelah itu coklat akan dikupas pada mesin pengupas jenis Hammer Mill System  ang mempunyai kapasitas 100 kg/jam. Penelitian ini merupakan penelitian sesungguhnya (true experiment), hal ini berdasarkan pertimbangan sederhana bahwa penelitian dilaksanakan untuk meneliti puratan ideal pada mesin pengupas coklat tipe Hammer mill . Putaran yang ideal untuk mesin pengupas coklat tipe Hammer mill yaitu 1.576,27 rpm berdasarkan penelitian yang telah dilakukan yaitu terhadap 1000 gram biji dan kulit coklat, maka pada penadahan biji terdapat kulit sebanyak 2 gram sedangkan pada penadah kulit terdapat biji sebanyak 3 gram.
Keywords
Ideal; Mesin Pengupas Coklat; Hammer Mill; Kapasitas Kupas
References
Lopez, A.S. & Mc. Donald 1981. A Definition of Descriptors to be used for the qualification of chocolate flavours inflavor testing. Revista. Theobroma.
Minifie, B. W. 1980. Chocolate, Cocoa and Confectionery : Science and Tecnology(2nd Ed.). Avi Publ. Co. Westport,Conn.
M.F. Spott S. 2010. Design of Machine Element, Fifth Edition.
N, Rudenko. 2014. Materials Handling Equipment. First Published Edition.
Suhargo. 2001. Daya Saing Kakao dan Produk Kakao,Training Quality As-surance in Cacao Processing. Program Studi Teknologi Hasil Perkebunan, FTP, UGM. Yogyakarta.
Sularso Suga, Kiyokatsu. 2014. Dasar Perencanaan dan Pemelihaaan Elemen Mesin. PT.Paradnya. Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.24967/teksis.v4i1.638
Article Metrics
Abstract view : 1525 times
PDF (Bahasa Indonesia) : 3738 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Abstract
Coklat gelondangan yang diterima dari petani mempunyai kadar air ± 22 %. Coklat gelondongan ini kemudian di proses agar menjadi biji coklat dengan kadar air ±12 %. Ccoklat gelondongan dari petani dimasukkan ke rumah pengering (drying house) yang merupakan bagian dari mesin oven. Mesin oven ini memliki temperatur maksimum 60ºC dengan suhu ruangan 21,2ºC, setelah itu coklat akan dikupas pada mesin pengupas jenis Hammer Mill System  ang mempunyai kapasitas 100 kg/jam. Penelitian ini merupakan penelitian sesungguhnya (true experiment), hal ini berdasarkan pertimbangan sederhana bahwa penelitian dilaksanakan untuk meneliti puratan ideal pada mesin pengupas coklat tipe Hammer mill . Putaran yang ideal untuk mesin pengupas coklat tipe Hammer mill yaitu 1.576,27 rpm berdasarkan penelitian yang telah dilakukan yaitu terhadap 1000 gram biji dan kulit coklat, maka pada penadahan biji terdapat kulit sebanyak 2 gram sedangkan pada penadah kulit terdapat biji sebanyak 3 gram.
Keywords
References
Lopez, A.S. & Mc. Donald 1981. A Definition of Descriptors to be used for the qualification of chocolate flavours inflavor testing. Revista. Theobroma.
Minifie, B. W. 1980. Chocolate, Cocoa and Confectionery : Science and Tecnology(2nd Ed.). Avi Publ. Co. Westport,Conn.
M.F. Spott S. 2010. Design of Machine Element, Fifth Edition.
N, Rudenko. 2014. Materials Handling Equipment. First Published Edition.
Suhargo. 2001. Daya Saing Kakao dan Produk Kakao,Training Quality As-surance in Cacao Processing. Program Studi Teknologi Hasil Perkebunan, FTP, UGM. Yogyakarta.
Sularso Suga, Kiyokatsu. 2014. Dasar Perencanaan dan Pemelihaaan Elemen Mesin. PT.Paradnya. Jakarta.

Teknika Sains: Jurnal Ilmu Teknik is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
