Analisis Kelayakan Investasi Finansial Terhadap Biaya Produksi dan Harga Jual Pada Penambangan PT. Batu Mulia Andalas Lampung

Rajiman Rajiman

Abstract


Beton merupakan material yang salah satu komponennya adalah batu belah atau andesit, yang berasal dari lokasi penambangan. Penambangan batu andesit di Desa Sidomekar, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, dikelola oleh PT. Batu Mulia Andalas Lampung. Investasi di sektor ini membutuhkan biaya besar dan risiko tinggi, sehingga perencanaan yang matang sangat penting. Namun, PT. Batu Mulia Andalas Lampung belum melakukan studi kelayakan finansial. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kelayakan suatu investasi, berapa lama pengembalian modal yang telah diinvestasikan serta memberi gambaran untuk menentukan perkiraan harga jual dan biaya produksi yang layak. Kriteria kelayakan investasi finansial yang digunakan ada beberapa perhitungan yaitu Net Present Value (NPV), Gross Benefit Cost Ratio (G B/C Ratio), Internal rate of Return (IRR), dan Payback Period (PBP). Metode untuk mencari nilai sensitifitas adalah dengan Trial and Error dengan mengganti nilai varialel peubah. Biaya investasi yang direncanakan untuk membuka tambang adalah sebesar Rp. 34.290.290.099 yang terdiri dari modal tetap yaitu sebesar Rp. 25.243.417.650 dan modal kerja sebesar Rp. 9.046.872.449. Hasil analisis menunjukkan Net Present Value (NPV) positif yaitu sebesar Rp 5.968.559.177, Internal Rate of Return (IRR) investasi tersebut lebih besar dari tingkat pengembalian minimum yang diharapkan (i*=4%) yaitu sebesar 11,7%, nilai Benefit Cost Ratio (BCR) 1,24 (lebih dari 1), dan Payback Periode (PBP) selama 4,12 tahun yaitu lebih cepat dari umur investasi selama 5 tahun. Titik kerugian investasi proyek terjadi jika harga mengalami penurunan sebesar 0,9% atau biaya operasi meningkat sebesar 13%, karena pada kondisi tersebut nilai NPV, IRR, BCR, dan PBP tidak memenuhi kriteria kelayakan.


Keywords


Andesit; Investasi; Kelayakan Finansial; Analisis Sensitivitas

References


[1] A. S. Prasetyo, Y. Listiana, and N. Vibriyanto, “Project Prospectus Investasi Desa Wisata Terpadu Bhurunan Murtajih Dalam Mendukung Ekonomi Pariwisata Kabupaten Pamekasan,†J. Econ. Community Serv., vol. 1, no. 1, pp. 8–14, 2023.

[2] H. Bhakti, B. I. Setiawan, and W. M. Soeroto, “Analisa Kelayakan Investasi SPBU Mikrosite Indomobil di Desa Grajagan,†Sebatik, vol. 25, no. 2, pp. 296–302, 2021.

[3] C. Kurniawan, “Pengaruh Investasi Terhadap Perekonomian Indonesia,†J. Media Wahana Ekon., vol. 12, no. 4, 2016.

[4] D. D. Satriawan, “Pengelolaan Usaha Pertambangan Mineral Dan Batubara Pasca Berlakunya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja,†J. Esensi Huk., vol. 3, no. 2, pp. 123–133, 2021.

[5] I. Susanto and I. Setyowati, “Pengaruh Net Profit Margin dan Return On Asset Terhadap Financial Distress Perusahaan Sektor Pertambangan Batubara yang Terdaftar di Bei Periode 2014–2018,†J. Pajak Vokasi, vol. 2, no. 2, pp. 78–84, 2021.

[6] R. Yovanda, R. Juniah, and A. Yulianita, “Study of Benefit Economic Value of Post Coal Mining Land as Carbon Absorber at PT Sungai Pangean Jaya,†Motiv. J. Mech. Electr. Ind. Eng., vol. 4, no. 3, pp. 297–304, 2022.

[7] G. M. Abuk and Y. Rumbino, “Analisis Kelayakan Ekonomi Menggunakan Metode Net Present Value (NPV), Metode Internal Rate of Return (IRR) Payback Period (PBP) Pada Unit Stone Crusher di CV. X Kab. Kupang Prov. NTT,†J. Teknol., vol. 14, no. 2, pp. 68–75, 2020.

[8] N. Nurhayati and A. D. Restiani, “Peranan Net Present Value (NPV) Dan Internal Rate Of Retur (IRR) Dalam Keputusan Investasi Mesin: Present Value (NPV) And Internal Rate Of Return (IRR) Methode In Machines Investment Decisions,†J. Investasi, vol. 5, no. 1, pp. 12–23, 2019.

[9] F. W. Darmawan, E. Chumaidiyah, and B. H. Sagita, “Analisis kelayakan revitalisasi pasar tradisional banjaran Kabupaten Bandung menggunakan container bekas dengan indikator Benefit Cost Ratio, Payback Period, dan Net Present Value,†eProceedings Eng., vol. 5, no. 2, 2018.

[10] S. Bahri and P. E. D. K. Wati, “Analisis Kelayakan Investasi Mesin Pencetak Adonan Guna Meningkatan Kapasitas Produksi pada UMKM Nek Wik di Bawean,†J. Tek. Ind. Terintegrasi, vol. 7, no. 1, pp. 27–35, 2024.

[11] D. Z. Arifin, D. Rochdiani, and Z. Noormansyah, “Analisis Kelayakan Finansial Usahatani Sawi Hijau (Brassica Juncea L.) Dengan Sistem Hidroponik NFT (Nutrient Film Technique)(Studi Kasus Pada Seorang Petani Sayuran Hidroponik di Desa Neglasari Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis),†J. Ilm. Mhs. Agroinfo Galuh, vol. 4, no. 1, pp. 609–613, 2018.

[12] M. A. Purwadi, “Budidaya tanaman kopi Arabika sebagai pendorong ekonomi masyarakat di Kabupaten Intan Jaya,†JUMABIS J. Manaj. Dan Bisnis, vol. 2, no. 1, 2018.




DOI: https://doi.org/10.24967/teksis.v9i2.3610

Article Metrics

Abstract view : 991 times
PDF (Bahasa Indonesia) : 384 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Teknika Sains: Jurnal Ilmu Teknik is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License