Pengaruh Penggunaan Abu Sekam Padi terhadap Kuat Tekan Beton K-175
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah sekam padi yang tidak termanfaatkan lagi ,maka dari itu saya menggunakan sekam padi sebagai bahan tambah dan pengganti semen dalam benda uji beton dangan menggunakan bentuk uji kubus untuk mengetahui sebeberapa kuat tekan beton yang menggunakan sekam padi. Penelitian ini menggunakan metode pengujian laboratorium kuat tekan beton dengan variasi sebesar 0 persen, 5,5 persen, 7,5 persen, dan 10 persen. Untuk pengujian kuat tekan ini digunakan benda uji kubus dengan diameter 15 cm x 15 cm x 15 cm dengan umur pengujian pada 7 dan 28 hari. Kesimpulan yang di dapat dari pengujian ini yaitu campuran bahan tambah sekam padi tidak dapat digunakan, dikarenakan sifat sekam padi yang dapat menyerap air, walaupun sekam padi mempunyai sumber silica yang besar. Dari hasil pengujian didapatkan data yaitu untuk campuran dengan variasi 0 persen kuat tekan beton sebesar 19,46 kg/cm2, variasi penambahan abu sekam padi 5,5 persen nilai kuat tekan beton sebesar 14,67 kg/cm2, 7,5 persen nilai kuat tekan beton sebesar 14,47 kg/cm2 dan 10 persen nilai kuat tekan beton sebesar 12,49 kg/cm2. Dari hasil tersebut diketahui bahan campuran beton dengan penambahan abu sekam padi tidak menambah nilai kuat tekan, bahkan mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Keywords
Beton; Sekam Padi; Kuat Tekan Beton
References
[1] S. E. D. Wakkary, R. E. Pandaleke, and S. E. Wallah, “Perilaku Mekanis Beton Menggunakan Batuan Vulkanik (Batu Angus dan Batu Apung),†TEKNO, vol. 17, no. 71, 2019.
[2] M. Rakasiwi and D. Susilo, “Pengaruh Penambahan Serat Baja Ringan Terhadap Kuat Tekan, Kuat Tarik Belah Dan Kuat Lentur Pada Beton Mutu Tinggi (Studi Kasus Serat Baja Ringan Bentuk Spiral Dengan Persentase 2% dan 3%),†Universitas Teknologi Yogyakarta, 2019.
[3] D. Suhirkam and D. Dafrimon, “Beton Mutu K-400 Dengan Penambahan Abu Sekam Padi Dan Superplastisizer,†PILAR, vol. 10, no. 1, 2014.
[4] P. Sirait, “Analisis Kuat Tekan Beton Menggunakan Styrofoam Sebagai Bahan Tambah Pembuatan Batako,†Universitas Medan Area, 2023.
[5] Departemen Pekerjaan Umum. LPMB, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung. SK SNI T-15-1991-03. Bandung: DPU-Yayasan LPMB, 1991.
[6] Badan Standarisasi Nasional, “SNI 2493:2011 Tata Cara Pembuatan dan Perawatan Benda Uji Beton di Laboratorium,†Badan Standar Nasional Indonesia. pp. 1–23, 2011.
[7] M. Yunanda, P. Suanto, and Y. Yulius, “Analisis Pemanfaatan Limbah Abu Sekam Padi Sebagai Pengisi Dalam Campuran Mutu Beton K. 250,†J. Tek. Sipil, vol. 11, no. 2, pp. 50–59, 2022.
[8] E. Yarman, “Analisis Kuat Tekan Beton Menggunakan Agragat Kasar Cangkang Sawit,†Universitas Pasir Pengaraian, 2010.
[9] H. M. P. Lase and M. J. Gulo, “Analisa Kuat Tekan Beton Dengan Penambahan Limbah Plastik Hdpe Dalam Campuran Beton,†J. Dunia Pendidik., vol. 4, no. 3, pp. 1783–1791, 2024.
[10] F. P. Pane, H. Tanudjaja, and R. S. Windah, “Pengujian kuat tarik lentur beton dengan variasi kuat tekan beton,†J. sipil statik, vol. 3, no. 5, 2015.
[11] W. E. E. Tapenu and S. P. A. Anggraini, “Pra Rancang Bangun Arang Aktif Dari Sekam Padi Dengan Sistem Fast Pyrolisis Dengan Kapasitas 5000 Ton/Tahun,†eUREKA J. Penelit. Tek. Sipil dan Tek. Kim., vol. 3, no. 1, pp. 35–41, 2019.
[12] J. S. T. Allo, A. Setiawan, and A. S. Sanjaya, “Pemanfaatan Sekam Padi untuk Pembuatan Biobriket Menggunakan Metode Pirolisa,†J. Chemurg., vol. 2, no. 1, pp. 17–23, 2018.
[13] E. Kusniawati, D. K. Sari, and M. K. Putri, “Pemanfaatan Sekam Padi sebagai Karbon Aktif untuk Menurunkan Kadar pH, TURBIDITY, TSS, dan TDS,†J. Innov. Res. Knowl., vol. 2, no. 10, pp. 4183–4198, 2023.
[14] M. L. Umrisu, R. K. Pingak, and A. Z. Johannes, “Pengaruh Komposisi Sekam Padi Terhadap Parameter Fisis Briket Tempurung Kelapa,†J. Fis. Fis. Sains Dan Apl., vol. 3, no. 1, pp. 37–42, 2018.
[15] I. Pujotomo, “Potensi Pemanfaatan Biomassa Sekam Padi Untuk Pembangkit Listrik Melalui Teknologi Gasifikasi,†Energi & Kelistrikan, vol. 9, no. 2, pp. 126–135, 2017.
[16] A. H. Mahvi, A. Maleki, and A. Eslami, “Potential of rice husk and rice husk ash for phenol removal in aqueous systems,†Am. J. Appl. Sci., vol. 1, no. 4, pp. 321–326, 2004.
DOI: https://doi.org/10.24967/teksis.v9i2.3605
Article Metrics
Abstract view : 999 times
PDF (Bahasa Indonesia) : 494 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah sekam padi yang tidak termanfaatkan lagi ,maka dari itu saya menggunakan sekam padi sebagai bahan tambah dan pengganti semen dalam benda uji beton dangan menggunakan bentuk uji kubus untuk mengetahui sebeberapa kuat tekan beton yang menggunakan sekam padi. Penelitian ini menggunakan metode pengujian laboratorium kuat tekan beton dengan variasi sebesar 0 persen, 5,5 persen, 7,5 persen, dan 10 persen. Untuk pengujian kuat tekan ini digunakan benda uji kubus dengan diameter 15 cm x 15 cm x 15 cm dengan umur pengujian pada 7 dan 28 hari. Kesimpulan yang di dapat dari pengujian ini yaitu campuran bahan tambah sekam padi tidak dapat digunakan, dikarenakan sifat sekam padi yang dapat menyerap air, walaupun sekam padi mempunyai sumber silica yang besar. Dari hasil pengujian didapatkan data yaitu untuk campuran dengan variasi 0 persen kuat tekan beton sebesar 19,46 kg/cm2, variasi penambahan abu sekam padi 5,5 persen nilai kuat tekan beton sebesar 14,67 kg/cm2, 7,5 persen nilai kuat tekan beton sebesar 14,47 kg/cm2 dan 10 persen nilai kuat tekan beton sebesar 12,49 kg/cm2. Dari hasil tersebut diketahui bahan campuran beton dengan penambahan abu sekam padi tidak menambah nilai kuat tekan, bahkan mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Keywords
References
[1] S. E. D. Wakkary, R. E. Pandaleke, and S. E. Wallah, “Perilaku Mekanis Beton Menggunakan Batuan Vulkanik (Batu Angus dan Batu Apung),†TEKNO, vol. 17, no. 71, 2019.
[2] M. Rakasiwi and D. Susilo, “Pengaruh Penambahan Serat Baja Ringan Terhadap Kuat Tekan, Kuat Tarik Belah Dan Kuat Lentur Pada Beton Mutu Tinggi (Studi Kasus Serat Baja Ringan Bentuk Spiral Dengan Persentase 2% dan 3%),†Universitas Teknologi Yogyakarta, 2019.
[3] D. Suhirkam and D. Dafrimon, “Beton Mutu K-400 Dengan Penambahan Abu Sekam Padi Dan Superplastisizer,†PILAR, vol. 10, no. 1, 2014.
[4] P. Sirait, “Analisis Kuat Tekan Beton Menggunakan Styrofoam Sebagai Bahan Tambah Pembuatan Batako,†Universitas Medan Area, 2023.
[5] Departemen Pekerjaan Umum. LPMB, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung. SK SNI T-15-1991-03. Bandung: DPU-Yayasan LPMB, 1991.
[6] Badan Standarisasi Nasional, “SNI 2493:2011 Tata Cara Pembuatan dan Perawatan Benda Uji Beton di Laboratorium,†Badan Standar Nasional Indonesia. pp. 1–23, 2011.
[7] M. Yunanda, P. Suanto, and Y. Yulius, “Analisis Pemanfaatan Limbah Abu Sekam Padi Sebagai Pengisi Dalam Campuran Mutu Beton K. 250,†J. Tek. Sipil, vol. 11, no. 2, pp. 50–59, 2022.
[8] E. Yarman, “Analisis Kuat Tekan Beton Menggunakan Agragat Kasar Cangkang Sawit,†Universitas Pasir Pengaraian, 2010.
[9] H. M. P. Lase and M. J. Gulo, “Analisa Kuat Tekan Beton Dengan Penambahan Limbah Plastik Hdpe Dalam Campuran Beton,†J. Dunia Pendidik., vol. 4, no. 3, pp. 1783–1791, 2024.
[10] F. P. Pane, H. Tanudjaja, and R. S. Windah, “Pengujian kuat tarik lentur beton dengan variasi kuat tekan beton,†J. sipil statik, vol. 3, no. 5, 2015.
[11] W. E. E. Tapenu and S. P. A. Anggraini, “Pra Rancang Bangun Arang Aktif Dari Sekam Padi Dengan Sistem Fast Pyrolisis Dengan Kapasitas 5000 Ton/Tahun,†eUREKA J. Penelit. Tek. Sipil dan Tek. Kim., vol. 3, no. 1, pp. 35–41, 2019.
[12] J. S. T. Allo, A. Setiawan, and A. S. Sanjaya, “Pemanfaatan Sekam Padi untuk Pembuatan Biobriket Menggunakan Metode Pirolisa,†J. Chemurg., vol. 2, no. 1, pp. 17–23, 2018.
[13] E. Kusniawati, D. K. Sari, and M. K. Putri, “Pemanfaatan Sekam Padi sebagai Karbon Aktif untuk Menurunkan Kadar pH, TURBIDITY, TSS, dan TDS,†J. Innov. Res. Knowl., vol. 2, no. 10, pp. 4183–4198, 2023.
[14] M. L. Umrisu, R. K. Pingak, and A. Z. Johannes, “Pengaruh Komposisi Sekam Padi Terhadap Parameter Fisis Briket Tempurung Kelapa,†J. Fis. Fis. Sains Dan Apl., vol. 3, no. 1, pp. 37–42, 2018.
[15] I. Pujotomo, “Potensi Pemanfaatan Biomassa Sekam Padi Untuk Pembangkit Listrik Melalui Teknologi Gasifikasi,†Energi & Kelistrikan, vol. 9, no. 2, pp. 126–135, 2017.
[16] A. H. Mahvi, A. Maleki, and A. Eslami, “Potential of rice husk and rice husk ash for phenol removal in aqueous systems,†Am. J. Appl. Sci., vol. 1, no. 4, pp. 321–326, 2004.

Teknika Sains: Jurnal Ilmu Teknik is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
