Analisa Biaya Kemacetan Kendaraan Pribadi Pada Ruas Jalan Imam Bonjol Bandar Lampung

Fery Hendi Jaya, Galih Pandu Kuncahyo, Respati Anton Sasongko

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas dan volume lalu lintas, biaya operasional kendaraan, nilai waktu perjalanan, dan biaya kemacetan. Penelitian ini menggunakan metode Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia 2023 untuk menghitung volume lalu lintas dan kapasitas jalan. Biaya operasional kendaraan dihitung menggunakan Pedoman Perhitungan Biaya Operasional Kendaraan Dirjen Pekerjaan Umum tahun 2005. Kendaraan yang ditinjau terdiri dari 2 unit sepeda motor dengan bahan bakar pertalite dan pertamax, serta 3 unit mobil penumpang dengan bahan bakar pertalite, pertamax, dan solar.  Nilai waktu perjalanan dihitung berdasarkan Pendapatan Daerah Regional Bruto Kota Bandar Lampung. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, didapat kapasitas Jalan Imam Bonjol sebesar 2.411,64 smp/jam dan volume lalu lintas (V) sebesar 2168,03 smp/jam dengan tingkat pelayanan jalan masuk kategori D. Biaya kemacetan pada Jalan Imam Bonjol adalah Honda Beat berbahan bakar petalite yaitu Rp696,82, Honda Vario 125 berbahan bakar pertamax sebesar Rp699,32, Daihatsu Ayla berbahan bakar pertalite sebesar Rp1.126,78, Toyota Rush berbahan bakar pertamax sebesar Rp1.137,86, dan Toyota Kijang Innova berbahan bakar solar sebesar Rp1.127,19.


Keywords


Biaya Kemacetan; Biaya Operasional Kendaraan; Volume Lalu Lintas

References


[1] J. A. Ariesandi, R. Resita, and Z. Salsbabila, “Kebijakan Transportasi Umum (Angkot) Untuk Menanggulangi Kemacetan Jalan,†J. Kebijak. Publik, vol. 11, no. 2, pp. 77–82, 2020.

[2] R. Sitanggang and E. Saribanon, “Faktor-Faktor Penyebab Kemacetan di DKI Jakarta,†J. Manaj. Bisnis Transp. Dan Logistik, vol. 4, no. 3, pp. 289–296, 2018.

[3] S. Susanti and M. Magdalena, “Estimasi biaya kemacetan di Kota Medan,†J. Transp. Multimoda, vol. 13, no. 1, pp. 21–30, 2015.

[4] N. E. Natalia, M. S. Soeaidy, and H. Ribawanto, “Kajian Dampak Pengembangan Pembangunan Kota Malang Terhadap Kemacetan Lalu Lintas (Studi pada Dinas Perhubungan Kota Malang),†J. Adm. Publik, vol. 2, no. 1, pp. 129–133, 2015.

[5] Y. A. Lubis, “Analisis Biaya Kemacetan Kendaraan Di Jalan Setiabudi (Studi Kasus Depan Sekolah Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah)(YPSA),†War. Dharmawangsa, no. 48, 2016.

[6] O. Z. Tamin, Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. 2000.

[7] G. I. Wibisono, F. E. Ramadan, and A. H. Fajar, “Analisis Lalu Lintas Harian Rata–Rata (LHR) dalam Menghindari Kecelakaan,†J. Manaj. Bisnis Transp. dan Logistik, vol. 5, no. 3, pp. 359–366, 2019.

[8] A. K. Harahap and I. Modifa, “Kajian Pembangunan Jalan Lingkar Luar (Ringroad) Dari Segi Kepadatan Lalu Lintas Di Kota Pematangsiantar,†J. Tek. Sipil, vol. 1, no. 1, 2020.

[9] S. A. Adha, R. E. Wibisono, M. A. Sabrina, and O. E. Putri, “Evaluasi Kinerja Lalu Lintas Simpang Tak Bersinyal Jalan Pulo Wonokromo Kota Surabaya Menggunakan Metode Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia 2023,†J. Media Publ. Terap. Transp., vol. 1, no. 3 (Desember), pp. 383–391, 2023.

[10] R. Nooh, J. A. Timboeleng, and J. Longdong, “Pengaruh Parkir Pada Badan Jalan Terhadap Biaya Kehilangan Waktu Dan Penurunan Kinerja Jalan (Studi Kasus: Jalan Raya Tomohon),†J. Sipil Statik, vol. 6, no. 10, 2018.

[11] D. Ayu, N. Sriastuti, and A. A. R. Asmani, “Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Sebagai Dasar Penentuan Tarif Angkutan Umum Penumpang (AUP),†PADURAKSA, vol. 4, no. 2, pp. 35–40, 2015.




DOI: https://doi.org/10.24967/teksis.v9i2.3603

Article Metrics

Abstract view : 1004 times
PDF (Bahasa Indonesia) : 411 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Teknika Sains: Jurnal Ilmu Teknik is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License