Pemanfaatan Waste Concrete Sebagai Agregat Kasar Dengan Penambahan Serbuk Batu Basalt Pada Beton Mutu Normal
Abstract
Seiring penggunaan beton sebagai material konstruksi, teknik konstruksi dan berbagai variasi beton terus berkembang. Dalam penelitian ini penulis melakukan pengujian beton yang menggunakan material alami serbuk batu basalt skoria dan waste concrete yang perlu dikembangkan sebagai alternatif pengganti campuran agregat dan dianggap penting karena dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Dengan adanya minimalisasi juga dapat mengurangi pemakaian sumber daya alam. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui nilai kuat tekan beton tanpa penggunaan serbuk batu basalt dan zat adiktif, mengetahui nilai kuat tekan beton dengan penggunaan serbuk batu basalt dan zat adiktif, mengetahui presentase perubahan kuat tekan beton, dan mengetahui nilai efisiensi biaya produksi waste concrete. Hasil dari nilai kuat tekan beton menggunakan agregat kasar waste concrete tanpa penambahan serbuk batu basalt dan zat adiktif pada umur beton 3 hari kuat tekan rerata sebesar 23,18 Mpa, 7 hari sebesar 25,48 Mpa, dan 28 hari sebesar 26,94 Mpa. Nilai kuat tekan beton menggunakan agregat kasar waste concrete dengan penambahan serbuk batu basalt dan zat adiktif pada umur beton 3 hari kuat tekan rerata sebesar 24,84 Mpa, 7 hari sebesar 27,18 Mpa, dan umur 28 hari 30,91 Mpa. Presentase nilai kuat tekan beton pada 3 hari sebesar 7,14 persen, umur 7 hari sebesar 6,50persen, dan umur 28 hari sebesar 14,persen. Biaya produksi dengan material agregat kasar waste concrete lebih murah dibandingkan dengan material agregat kasar SBB Tanjungan
Keywords
Agregat Kasar; Batu Basalt; Kuat Tekan; Waste Concrete
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)
References
Dilla Zulhijah, S. H. (2015). Pengaruh Variasi Ukuran Agregat Terhadap Karakteristik Beton Dengan Campuran Abu Sekam Padi. JURNAL ILMU FISIKA (JIF), VOL 7 NO 2, SEPTEMBER, 50-55.
Andiani, Pramesti. (2011). Identifikasi Komposisi Limbah Konstruksi Pembangunan Struktur Bangunan Bertingkat Tinggi. Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia
L. W., & Rajiman. (2011). Kinerja Mortar Abu Batu Basalt Skoria Dengan Menggunakan Semen Serbaguna Baturaja Dan Superplasticiser Structuro 335. Jurnal Teknik Sipil UBL, Volume 2 Nomor 1, April, 79-87.
Menteri Pekerjaan Umum. 2016. Pedoman Tata Cara Penentuan Campuran Beton Normal Dengan Semen Opc, Ppc, Dan Pcc. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jakarta. 44 hal.
Rajiman, & Ningrum, S. (2019). Tinjauan Kuat Tekan Beton Menggunakan Campuran Serbuk Batu Basalt Sebagai Bahan Penambah Ordinary Portland Cement (OPC). TAPAK Vol.8 No.2. 2 Mei, 170-178.
Rajiman, & Aulia, I. (2019). Pengaruh Penambahan Serbuk Batu Basalt Pada Komposisi Campuran Beton Menggunanan Ordinary Porltand Cement (OPC) Ditinjau Dari Kuat Tekan Beton. TAPAK Vol 9 No. 1, November, 9-17.
Bupati Lampung Selatan. 2022. B/508.I/IV.04/HK/2022. Penetapan Standarisasi Harga Satuan (Upah, Alat dan Bahan). Periode I April TA 2022. Lampung Selatan.
[SNI]Standar Nasional Indonesia. 1990. SNI 03-1969-1990. Metode Pengujian dan Berat Jenis Penyerapan Agregat Kasar. Standar Nasional Indonesia: Jakarta
[SNI]Standar Nasional Indonesia. 1990. SNI 03-1970-1990. Metode Pengujian dan Berat Jenis Penyerapan Agregat Halus. Standar Nasional Indonesia: Jakarta
[SNI]Standar Nasional Indonesia. 2000. SNI 03-2834-2000. Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal. Standar Nasional Indonesia: Jakarta
[SNI]Standar Nasional Indonesia. 2011. SNI 1971-2011. Cara Uji Kadar Air Total Agregat dengan Pengeringan. Standar Nasional Indonesia: Jakarta
[SNI]Standar Nasional Indonesia. 2008. SNI 2417-2008. Cara Uji Keausan Agregat dengan Mesin Abrasi Los Angeles. Standar Nasional Indonesia: Jakarta
DOI: https://doi.org/10.24967/teksis.v9i1.3258
Article Metrics
Abstract view : 117 times
PDF (Bahasa Indonesia) : 81 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Dilla Zulhijah, S. H. (2015). Pengaruh Variasi Ukuran Agregat Terhadap Karakteristik Beton Dengan Campuran Abu Sekam Padi. JURNAL ILMU FISIKA (JIF), VOL 7 NO 2, SEPTEMBER, 50-55.
Andiani, Pramesti. (2011). Identifikasi Komposisi Limbah Konstruksi Pembangunan Struktur Bangunan Bertingkat Tinggi. Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia
L. W., & Rajiman. (2011). Kinerja Mortar Abu Batu Basalt Skoria Dengan Menggunakan Semen Serbaguna Baturaja Dan Superplasticiser Structuro 335. Jurnal Teknik Sipil UBL, Volume 2 Nomor 1, April, 79-87.
Menteri Pekerjaan Umum. 2016. Pedoman Tata Cara Penentuan Campuran Beton Normal Dengan Semen Opc, Ppc, Dan Pcc. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jakarta. 44 hal.
Rajiman, & Ningrum, S. (2019). Tinjauan Kuat Tekan Beton Menggunakan Campuran Serbuk Batu Basalt Sebagai Bahan Penambah Ordinary Portland Cement (OPC). TAPAK Vol.8 No.2. 2 Mei, 170-178.
Rajiman, & Aulia, I. (2019). Pengaruh Penambahan Serbuk Batu Basalt Pada Komposisi Campuran Beton Menggunanan Ordinary Porltand Cement (OPC) Ditinjau Dari Kuat Tekan Beton. TAPAK Vol 9 No. 1, November, 9-17.
Bupati Lampung Selatan. 2022. B/508.I/IV.04/HK/2022. Penetapan Standarisasi Harga Satuan (Upah, Alat dan Bahan). Periode I April TA 2022. Lampung Selatan.
[SNI]Standar Nasional Indonesia. 1990. SNI 03-1969-1990. Metode Pengujian dan Berat Jenis Penyerapan Agregat Kasar. Standar Nasional Indonesia: Jakarta
[SNI]Standar Nasional Indonesia. 1990. SNI 03-1970-1990. Metode Pengujian dan Berat Jenis Penyerapan Agregat Halus. Standar Nasional Indonesia: Jakarta
[SNI]Standar Nasional Indonesia. 2000. SNI 03-2834-2000. Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal. Standar Nasional Indonesia: Jakarta
[SNI]Standar Nasional Indonesia. 2011. SNI 1971-2011. Cara Uji Kadar Air Total Agregat dengan Pengeringan. Standar Nasional Indonesia: Jakarta
[SNI]Standar Nasional Indonesia. 2008. SNI 2417-2008. Cara Uji Keausan Agregat dengan Mesin Abrasi Los Angeles. Standar Nasional Indonesia: Jakarta
Teknika Sains: Jurnal Ilmu Teknik is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License