Analisis Kebutuhan Air Irigasi untuk Menentukan Pola Tanam Menggunakan Cropwat 8.0 pada Daerah Irigasi Way Sumanda
Abstract
Daerah Irigasi Way Sumanda terletak di Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung dengan luas irigasi 120.92 Hektar. Wilayah ini menghadapi tantangan terkait pengelolaan sumber daya air. Perubahan pola curah hujan dan musim menyebabkan ketidakpastian terhadap ketersediaan air di musim tanam. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kebutuhan air dan merencanakan pola tanam yang sesuai dengan ketersediaan dan kebutuhan air irigasi. Kebutuhan air irigasi yang diperoleh dari Cropwat versi 8.0 didasarkan pada data iklim, data tanah, dan karakteristik tanaman. Parameter yang dipertimbangkan meliputi evapotranspirasi tanaman referensi, curah hujan efektif, sifat tanah, dan jenis tanaman. Hasil penelitian menunjukkan kebutuhan air irigasi untuk musim tanam I sebesar 0,07 m3/detik, lalu musim tanam II sebesar 0,05 m3/detik dan musim tanam III sebesar 0,09 m3/detik. Dengan pola tanam pada musim I padi, musim II padi, musim III palawija.
Keywords
Irigasi; Kebutuhan Air; Cropwat; Pola Tanam
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)
References
Anonim. 1999. Crop Evapotranspiration-Guideline For Computing Crop Water Requirement, FAO Corporate Document Repository.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanggamus, 2023. Kecamatan Pugung Dalam Angka 2019. BPS Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Muhtadi, M. I., & Ikhsan, M. Y. M. (2017). Efisiensi Pemberian Air Di Daerah Irigasi Delta Brantas (Jaringan Irigasi Mangetan Kanal) Guna Mendapat Pola Tanam Optimum Menggunakan Program Linier (Doctoral dissertation, Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14/PRT/M/2015 Tahun 2015. Kriteria dan Penetapan Status Daerah Irigasi. 28 April 2015. Indonesia.Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Prijono, Sugeng. Irigasi dan Drainase (BAB IV. Aplikasi Cropwat 8). Fakultas Pertanian.
Standar Perencanaan Irigasi :1986, Kriteria Perencanaan Bagian Jaringan Irigasi, KP-01.
DOI: https://doi.org/10.24967/teksis.v8i2.2796
Article Metrics
Abstract view : 315 times
PDF (Bahasa Indonesia) : 274 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Anonim. 1999. Crop Evapotranspiration-Guideline For Computing Crop Water Requirement, FAO Corporate Document Repository.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanggamus, 2023. Kecamatan Pugung Dalam Angka 2019. BPS Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Muhtadi, M. I., & Ikhsan, M. Y. M. (2017). Efisiensi Pemberian Air Di Daerah Irigasi Delta Brantas (Jaringan Irigasi Mangetan Kanal) Guna Mendapat Pola Tanam Optimum Menggunakan Program Linier (Doctoral dissertation, Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14/PRT/M/2015 Tahun 2015. Kriteria dan Penetapan Status Daerah Irigasi. 28 April 2015. Indonesia.Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Prijono, Sugeng. Irigasi dan Drainase (BAB IV. Aplikasi Cropwat 8). Fakultas Pertanian.
Standar Perencanaan Irigasi :1986, Kriteria Perencanaan Bagian Jaringan Irigasi, KP-01.
Teknika Sains: Jurnal Ilmu Teknik is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License