Analisis Ketersediaan dan Kebutuhan Air pada DAS Besai di Wilayah Sungai Tulang Bawang Berdasarkan Neraca Air
Abstract
Analisis Neraca Air merupakan pendekatan yang digunakan sebagai dasar menghitung dan memperkirakan kondisi potensi ketersediaan air dan proyeksi kebutuhan air. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui kondisi keseimbangan (neraca) air apakah surplus atau defisit untuk menyusun rencana pengembangan dan pengelolaan potensei ketersediaan air pada DAS Besai. Dalam melaksanakan tahapan kegiatan analisis neraca air pada DAS Besai digunakan data-data pendukung baik yang berasal dari BBWS Mesuji-Sekampung maupun data pendukung dari instansi lainnya, berupa data pencatatan pos hidrologi maupun referensi jurnal, buku dan artikel terkait kegiatan analisis neraca air. Adapun analisis Neraca Air menggunakan pendekatan metode NRECA, dikarenakan belum terdapat data pencatatan debit dari bangunan infrastruktur yang ada sehingga metode yang digunakan adalah pengalihragaman hujan menjadi aliran berdasarkan data pencatatan curah hujan yang berpengaruh pada DAS Besai. Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan neraca air yang telah dilakukan dapat diperoleh kesimpulan bahwa kondisi neraca air pada DAS Tulang Bawang di Sub DAS Besai untuk skenario tahun kering, tahun normal dan tahun basah pada kondisi surplus, sehingga potensi ketersediaan air yang ada dapat dikembangkan untuk berbagai keperluan penggunaan air.
Keywords
DAS; Neraca Air; Pengelolaan Air
References
[1] Ariyanto, L., Sipil, J. T., Sang, U., & Ruwa, B. (2022). ALOKASI AIR DAS SEPUTIH SEBAGAI UPAYA PENGELOLAAN. 03(02), 11–17.
[2] Erwan Bagus Setiawan, Indarto, dan S. W. (2019). Analisis Neraca Air Pertanian Di Sub DAS Rawatamtu. Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, 3(2).
[3] Fiandra, F., & Wardono, H. (2022). KAJIAN KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN AIR BAKU KABUPATEN. 1(57), 17–23.
[4] Martina, D., Susilo, M., Sumarauw, J., & Hendratta, L. A. (2017). Analisis Neraca Air Sungai Tondano dan Optimalisasi Pemanfaatannya. 7(3), 920–935.
[5] Mopangga, S. (2019). Analisis neraca air daerah aliran sungai bolango. RADIAL-Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa Dan Teknologi, 7(2), 162–171.
DOI: https://doi.org/10.24967/teksis.v7i2.2045
Article Metrics
Abstract view : 30 times
PDF (Bahasa Indonesia) : 30 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Teknika Sains: Jurnal Ilmu Teknik
Abstract
Analisis Neraca Air merupakan pendekatan yang digunakan sebagai dasar menghitung dan memperkirakan kondisi potensi ketersediaan air dan proyeksi kebutuhan air. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui kondisi keseimbangan (neraca) air apakah surplus atau defisit untuk menyusun rencana pengembangan dan pengelolaan potensei ketersediaan air pada DAS Besai. Dalam melaksanakan tahapan kegiatan analisis neraca air pada DAS Besai digunakan data-data pendukung baik yang berasal dari BBWS Mesuji-Sekampung maupun data pendukung dari instansi lainnya, berupa data pencatatan pos hidrologi maupun referensi jurnal, buku dan artikel terkait kegiatan analisis neraca air. Adapun analisis Neraca Air menggunakan pendekatan metode NRECA, dikarenakan belum terdapat data pencatatan debit dari bangunan infrastruktur yang ada sehingga metode yang digunakan adalah pengalihragaman hujan menjadi aliran berdasarkan data pencatatan curah hujan yang berpengaruh pada DAS Besai. Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan neraca air yang telah dilakukan dapat diperoleh kesimpulan bahwa kondisi neraca air pada DAS Tulang Bawang di Sub DAS Besai untuk skenario tahun kering, tahun normal dan tahun basah pada kondisi surplus, sehingga potensi ketersediaan air yang ada dapat dikembangkan untuk berbagai keperluan penggunaan air.
Keywords
References
[1] Ariyanto, L., Sipil, J. T., Sang, U., & Ruwa, B. (2022). ALOKASI AIR DAS SEPUTIH SEBAGAI UPAYA PENGELOLAAN. 03(02), 11–17.
[2] Erwan Bagus Setiawan, Indarto, dan S. W. (2019). Analisis Neraca Air Pertanian Di Sub DAS Rawatamtu. Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, 3(2).
[3] Fiandra, F., & Wardono, H. (2022). KAJIAN KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN AIR BAKU KABUPATEN. 1(57), 17–23.
[4] Martina, D., Susilo, M., Sumarauw, J., & Hendratta, L. A. (2017). Analisis Neraca Air Sungai Tondano dan Optimalisasi Pemanfaatannya. 7(3), 920–935.
[5] Mopangga, S. (2019). Analisis neraca air daerah aliran sungai bolango. RADIAL-Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa Dan Teknologi, 7(2), 162–171.

Teknika Sains: Jurnal Ilmu Ekonomi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
