Analisis Model Tarikan Dan Bangkitan Kendaraan Di Daerah Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir
Abstract
Fungsi dan tata guna lahan pada suatu daerah tentunya akan memenghasilkan bangkitan dan tarikan perjalanan dari dan ke daerah tersebut. Tak terlepas dari hal itu, termasuklah lahan pada daerah pedesaan. Dengan adanya perubahan tata guna lahan, kebutuhan serta karakteristik transportasi juga akan berubah pula. Maka dari itu, dilakukanlah penelitian untuk mendapatkan model bangkitan dan tarikan kendaraan akibat perubahan tata guna lahan di kecamatan Pemulutan. Berdasarkan data-data yang dikumpulkan, didapat model persamaan bangkitan dan tarikan kendaraan menggunakan pendekatan multiple linear regression metode stepwise dapat digambarkan bahwa jalur keluar dan masuk pada saat ini belum berpengaruh terhadap aktivitas system kegiatan di wilayah studi yaitu Jalan Buaya Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir.
Keywords
Analisis Model, Bangkitan dan Tarikan Kendaraan, Kecamatan Pemulutan
References
Suwardjoko Warpani, Merencanakan sistem perangkutan. 1990.
O. Z. Tamin, Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. 2000.
M. Syahrizal R., S. Rauf, and P. Mubassirang, “Pemetaan Perkembangan Tata Guna Lahan Pada Jalan Tol Kota Makassar,†J. Penelit. Jur. Sipil Fak. Tek. Univ. Hasanuddin, 2012.
A. A. Rumanga, “Analisis Model Bangkitan Tarikan Kendaraan Di Kota Makassar Disusun Oleh : Andri Asto Rumanga,†Anal. Model Bangkitan Tarikan Kendaraan Di Kota Makassar Disusun Oleh Andri Asto Rumanga, p. 56, 2014.
A. Imam, “ANALISIS BANGKITAN DAN TARIKAN PERJALANAN (Studi Kasus Pada Tata Guna Lahan Rumah Sakit Umum di Klaten),†J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2013.
Badan Pusat Statistik, Kabupaten Ogan Ilir Dalam Angka. BPS Kabupaten Ogan Ilir, 2018.
DOI: https://doi.org/10.24967/teksis.v6i1.1231
Article Metrics
Abstract view : 2242 times
PDF (Bahasa Indonesia) : 2651 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Abstract
Fungsi dan tata guna lahan pada suatu daerah tentunya akan memenghasilkan bangkitan dan tarikan perjalanan dari dan ke daerah tersebut. Tak terlepas dari hal itu, termasuklah lahan pada daerah pedesaan. Dengan adanya perubahan tata guna lahan, kebutuhan serta karakteristik transportasi juga akan berubah pula. Maka dari itu, dilakukanlah penelitian untuk mendapatkan model bangkitan dan tarikan kendaraan akibat perubahan tata guna lahan di kecamatan Pemulutan. Berdasarkan data-data yang dikumpulkan, didapat model persamaan bangkitan dan tarikan kendaraan menggunakan pendekatan multiple linear regression metode stepwise dapat digambarkan bahwa jalur keluar dan masuk pada saat ini belum berpengaruh terhadap aktivitas system kegiatan di wilayah studi yaitu Jalan Buaya Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir.
Keywords
References
Suwardjoko Warpani, Merencanakan sistem perangkutan. 1990.
O. Z. Tamin, Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. 2000.
M. Syahrizal R., S. Rauf, and P. Mubassirang, “Pemetaan Perkembangan Tata Guna Lahan Pada Jalan Tol Kota Makassar,†J. Penelit. Jur. Sipil Fak. Tek. Univ. Hasanuddin, 2012.
A. A. Rumanga, “Analisis Model Bangkitan Tarikan Kendaraan Di Kota Makassar Disusun Oleh : Andri Asto Rumanga,†Anal. Model Bangkitan Tarikan Kendaraan Di Kota Makassar Disusun Oleh Andri Asto Rumanga, p. 56, 2014.
A. Imam, “ANALISIS BANGKITAN DAN TARIKAN PERJALANAN (Studi Kasus Pada Tata Guna Lahan Rumah Sakit Umum di Klaten),†J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2013.
Badan Pusat Statistik, Kabupaten Ogan Ilir Dalam Angka. BPS Kabupaten Ogan Ilir, 2018.

Teknika Sains: Jurnal Ilmu Teknik is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
