Analisis Gerusan Lokal pada Pilar Jembatan Kereta Api BH. 337 akibat Aliran Sungai Cikao
Abstract
Pilar merupakan struktur pendukung bangunan jembatan yang biasanya terletak di antara bentang lebar sungai. Aliran sungai yang melewati pilar mengakibatkan terjadinya gerusan yang dapat mengurangi kestabilan pilar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa gerusan lokal pada pilar jembatan Kereta Api menggunakan Software HEC-RAS  dengan perhitungan debit rencana menggunakan Metode Nakayasu. Penelitian ini menghasilkan besarnya gerusan pada pilar jembatan KA dengan debit rencana untuk kala ulang 2 tahun, 5 tahun, 25 tahun, 50 tahun dan 100 tahun.  Data yang digunakan adalah data topografi, data geoteknik dan data curah hujan harian stasiun Cikao-Plered dengan panjang data tahun 2007-2016 yang berada di Kabupaten Purwakarta. Analisis terhadap gerusan maksimum pada pilar jembatan dilakukan menggunakan software HEC-RAS pada menu bridge scour. Dalam analisis perubahan dasar sungai akibat degradasi dan agradasi dilakukan dengan melakukan simulasi transpor sedimen pada menu analysis sediment transport yang disediakan oleh software HEC-RAS. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh kedalaman  gerusan pilar  pada debit banjir kala ulang 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun, 20 tahun, 25 tahun, 50 tahun, dan 100 tahun berturut-turut adalah 3,03 m, 3,28 m, 3,37 m, 3,43 m, 3,46 m, 3,52 m, dan 3,57 m, dan kedalaman gerusan yang terjadi pada pilar menggunakan perhitungan analitik untuk debit banjir kala ulang 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun, 20 tahun, 25 tahun, 50 tahun, dan 100 tahun berturut-turut adalah 5,01 m, 5,11 m, 5,12 m, 5,20 m, 5,21 m, 5,24 m, dan 5,27 m.
Keywords
Gerusan Lokal, Pilar, HEC-RAS
References
Ariyanto A., 2010, Analisis Bentuk Pilar Jembatan Terhadap Potensi Gerusan Lokal, Jurnal, Jurusan Teknik Sipil, UPP, Riau.
Breuser. H.N.C. and Raudkivi. A.J. 1991. Scouring IAHR Hydraulic Structure Design Manual. Rotterdam : AA Balkema
Chow, V.T., Maidment D.R., Mays L.W. 1988. Applied Hydrology. Mc. Graw-Hill Book Company. Singapore.
Froehlich, David C. 1989. Abutment Scour Prediction. Paper presented at the 68 TRB Annual meeling. Washington O. C.
Hanwar, S. 1999. Gerusan Lokal Disekitar Abutmen Jembatan. TESIS. Jogjakarta : PPS UGM.
Istiarto. 2014. Modul Pelatihan Simulasi Aliran 1-Dimensi dengan Bantuan Paket Program Hidrodinamika HEC-RAS.
Istiarto. 2014. Modul HEC-RAS Lanjut Junction and Inline Structures.
Laursen, E. M. and Toch, A. Scour around bridge piers and abutments, Bulletin No.4, Iowa Highways Research Board, Ames, Iowa, U.S.A, 1956.
Legono, D. 1990. Gerusan pada Bangunan Sungai. PAU Ilmu-Ilmu Teknik UGM, Yogyakarta.
Maryono, Agus. 2003. Pembangunan Sungai Dampak dan Restorasi Sungai. Magister Sistem Teknik Program Pasca Sarjana. Universitas Gajah Mada.
Miller Jr, W. 2003. Model For The Time Rate Of Local Sediment Scour At A Cylindrical Structure. Disertasi. Florida : PPS Universitas Florida.
Mukti, Adit. 2016. Pengaruh Bentuk Pilar Jembatan Terhadap Gerusan Lokal Menggunakan Software iRIC: Nays 2DH 1.0 (Model Pilar PenampangBelah Ketupat, Kotak, Lingkaran dan Palung). Skipsi. Yogyakarta: UMY
Ramadhani, Sarra. 2014. Mekanisme Gerusan Lokal Terhadap Variasi Bentuk Pilar. Tugas Akhir. Medan: USU.
Raudviki A.J and Ettema R.. 1983. Clear Water Scour at Cylindrical Piers. Journal Hydraulic Engineering Volume 103.
Simon, D. dan Senturk F., 1992, Sediment Transport Technology: Water and Sediment Dynamic. Water Resources Pubns., New-York.
Soemarto, C.D. 1987. Hidrologi Teknik. Penerbit Usaha Nasional. Surabaya.
Sosrodarsono, Suyono. 1993. Bendungan Type Urugan. PT. Pradnya Paramita. Jakarta.
Triatmodjo, Bambang. 2008. Hidraulika II. Beta Offset: Yogyakarta
Yuliana, Ade. 2002. Perencanaan Sistem Drainase dengan Sumur Resapan dan Kolam Retensi dalam Rangka Konservasi Air di Perumahan Katumiri Cihanjun. Laporan Tugas Akhir. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. Institut Teknologi Bandung.
DOI: https://doi.org/10.24967/teksis.v5i2.1085
Article Metrics
Abstract view : 1659 times
PDF (Bahasa Indonesia) : 1197 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Abstract
Pilar merupakan struktur pendukung bangunan jembatan yang biasanya terletak di antara bentang lebar sungai. Aliran sungai yang melewati pilar mengakibatkan terjadinya gerusan yang dapat mengurangi kestabilan pilar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa gerusan lokal pada pilar jembatan Kereta Api menggunakan Software HEC-RAS  dengan perhitungan debit rencana menggunakan Metode Nakayasu. Penelitian ini menghasilkan besarnya gerusan pada pilar jembatan KA dengan debit rencana untuk kala ulang 2 tahun, 5 tahun, 25 tahun, 50 tahun dan 100 tahun.  Data yang digunakan adalah data topografi, data geoteknik dan data curah hujan harian stasiun Cikao-Plered dengan panjang data tahun 2007-2016 yang berada di Kabupaten Purwakarta. Analisis terhadap gerusan maksimum pada pilar jembatan dilakukan menggunakan software HEC-RAS pada menu bridge scour. Dalam analisis perubahan dasar sungai akibat degradasi dan agradasi dilakukan dengan melakukan simulasi transpor sedimen pada menu analysis sediment transport yang disediakan oleh software HEC-RAS. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh kedalaman  gerusan pilar  pada debit banjir kala ulang 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun, 20 tahun, 25 tahun, 50 tahun, dan 100 tahun berturut-turut adalah 3,03 m, 3,28 m, 3,37 m, 3,43 m, 3,46 m, 3,52 m, dan 3,57 m, dan kedalaman gerusan yang terjadi pada pilar menggunakan perhitungan analitik untuk debit banjir kala ulang 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun, 20 tahun, 25 tahun, 50 tahun, dan 100 tahun berturut-turut adalah 5,01 m, 5,11 m, 5,12 m, 5,20 m, 5,21 m, 5,24 m, dan 5,27 m.
Keywords
References
Ariyanto A., 2010, Analisis Bentuk Pilar Jembatan Terhadap Potensi Gerusan Lokal, Jurnal, Jurusan Teknik Sipil, UPP, Riau.
Breuser. H.N.C. and Raudkivi. A.J. 1991. Scouring IAHR Hydraulic Structure Design Manual. Rotterdam : AA Balkema
Chow, V.T., Maidment D.R., Mays L.W. 1988. Applied Hydrology. Mc. Graw-Hill Book Company. Singapore.
Froehlich, David C. 1989. Abutment Scour Prediction. Paper presented at the 68 TRB Annual meeling. Washington O. C.
Hanwar, S. 1999. Gerusan Lokal Disekitar Abutmen Jembatan. TESIS. Jogjakarta : PPS UGM.
Istiarto. 2014. Modul Pelatihan Simulasi Aliran 1-Dimensi dengan Bantuan Paket Program Hidrodinamika HEC-RAS.
Istiarto. 2014. Modul HEC-RAS Lanjut Junction and Inline Structures.
Laursen, E. M. and Toch, A. Scour around bridge piers and abutments, Bulletin No.4, Iowa Highways Research Board, Ames, Iowa, U.S.A, 1956.
Legono, D. 1990. Gerusan pada Bangunan Sungai. PAU Ilmu-Ilmu Teknik UGM, Yogyakarta.
Maryono, Agus. 2003. Pembangunan Sungai Dampak dan Restorasi Sungai. Magister Sistem Teknik Program Pasca Sarjana. Universitas Gajah Mada.
Miller Jr, W. 2003. Model For The Time Rate Of Local Sediment Scour At A Cylindrical Structure. Disertasi. Florida : PPS Universitas Florida.
Mukti, Adit. 2016. Pengaruh Bentuk Pilar Jembatan Terhadap Gerusan Lokal Menggunakan Software iRIC: Nays 2DH 1.0 (Model Pilar PenampangBelah Ketupat, Kotak, Lingkaran dan Palung). Skipsi. Yogyakarta: UMY
Ramadhani, Sarra. 2014. Mekanisme Gerusan Lokal Terhadap Variasi Bentuk Pilar. Tugas Akhir. Medan: USU.
Raudviki A.J and Ettema R.. 1983. Clear Water Scour at Cylindrical Piers. Journal Hydraulic Engineering Volume 103.
Simon, D. dan Senturk F., 1992, Sediment Transport Technology: Water and Sediment Dynamic. Water Resources Pubns., New-York.
Soemarto, C.D. 1987. Hidrologi Teknik. Penerbit Usaha Nasional. Surabaya.
Sosrodarsono, Suyono. 1993. Bendungan Type Urugan. PT. Pradnya Paramita. Jakarta.
Triatmodjo, Bambang. 2008. Hidraulika II. Beta Offset: Yogyakarta
Yuliana, Ade. 2002. Perencanaan Sistem Drainase dengan Sumur Resapan dan Kolam Retensi dalam Rangka Konservasi Air di Perumahan Katumiri Cihanjun. Laporan Tugas Akhir. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. Institut Teknologi Bandung.

Teknika Sains: Jurnal Ilmu Teknik is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
