PENINGKATAN NILAI STABILITY ASPAL HOTMIX MENGGUNAKAN CAMPURAN SERBUK BATU BASALT SCORIA

Anwar Anwar, Fery Hendi Jaya, Rustam Rustam

Abstract


Aspal dengan kualitas baik dapat dihasilkan dari modifikasi pada campuran aspal dengan suatu bahan tambahan. Pencampuran aspal bertujuan untuk meningkatkan kekuatan perkerasan lentur sehingga mampu meningkatkan mutu aspal hotmix dalam campuran seperti peningkatan nilai stabilitas dengan menambahkan serbuk batu basalt scoria. Penelitian ini dilakukan empat variasi campuran batu basalt scoria yaitu 0 persen, 2 persen, 4 persen dan 6 persen. Pengujian campuran beraspal menggunakan Marshall Test dengan karakteristik yang ditinjau meliputi nilai stabilitas, VIM, VMA, VFB, MQ dan Density. pada campuran beraspal batu basalt scoria 0 persen dengan nilai stabilitas sebesar 1360 Kg akan jauh lebih rendah dibandingkan dengan campuran beraspal dengan penambahan batu basalt scoria 4 persen dengan nilai stabilitas sebesar 1400 Kg. Nilai stabilitas campuran paling besar terdapat pada campuran aspal dengan penambahan batu basalt scoria sebesar 4 persen campuran tersebut memiliki nilai stabilitas sebesar 1400 Kg dengan nilai Flow Meter sebesar 3,80 dengan stabilitas dan kepadatan yang besar diharapkan lapisan perkerasan dapat memberikan mutu dan masa layan yang jauh lebih baik dan tahan lama, sehingga campuran tersebut sangat dianjurkan sebagai material konstruksi perkerasan.

Keywords


Aspal; Basalt Scoria; Hotmix; Uji Marshall

References


[1] Nuril Mahda Rangkuti, “Evaluasi Lokasi Perparkiran dibadan Jalan terhadap Keamanan dan Kenyamanan Pengguna Jalan,†ARBITEK J. Tek. Sipil Arsit., vol. 2, no. 2, 2016.

[2] I. W. Gunawan, N. A. Thanaya, and I. G. R. Purbanto, “Analisis Karakteristik Campuran Aspal Panas Dengan Menggunakan Campuran Aspal Reject,†J. Ilm. Tek. Sipil, vol. 18, no. 1, pp. 92–102, 2014.

[3] V. M. Ompusunggu, “Dampak Pembangunan Infrastruktur Jalan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Desa Semangat Gunung, Kabupaten Karo,†Jupeko (Jurnal Pendidik. Ekon., vol. 3, no. 2, 2018.

[4] I. B. Saifuddin, A. Gaus, and C. Anwar, “Studi Karakteristik Kuat Tekan Pada Campuran Asphalt Concrete Menggunakan Asbuton,†J. Sipil Sains, vol. 7, no. 13, 2017.

[5] N. T. Sembung, T. K. Sendow, and S. C. Palenewen, “Analisa Campuran Aspal Porus Menggunakan Material Dari Kakaskasen Kecamatan Tomohon Utara Kota Tomohon,†J. Sipil Statik, vol. 8, no. 3, 2020.

[6] P. Pratomo, H. Ali, and S. Diansari, “Aspal Modifikasi dengan Penambahan Plastik Low Liniear Density Poly Ethylene (LLDPE) Ditinjau dari Karakteristik Masrhall dan Uji Penetrasi pada Lapisan Aspal Beton (AC-BC),†J. Rekayasa Tek. Sipil Univ. Lampung, vol. 13, no. 3, p. 140468, 2016.

[7] R. Yuniarti, “Modifikasi Aspal dengan Getah Pinus dan Fly Ash untuk Menghasilkan Bio-Aspal,†J. Sains Teknol. Lingkung., vol. 1, no. 2, 2015.

[8] T. Haris and O. Hendra, “Optimasi Kadar Aspal Pertamina Terhadap Karakteristik Campuran Aspal Beton (Ac-Bc) Menggunakan Variasi Agregat Batuan Lokal Gunung (Balapulang),†Eng. J. Bid. Tek., vol. 12, no. 1, pp. 1–11, 2021.

[9] N. E. Putra, E. eka Putri, and P. Purnawan, “Durabilitas Campuran Laston AC-WC Di Substitusi Dengan Campuran Limbah Plastik LDPE, PP, PS,†J. Tek. Sipil, vol. 11, no. 2, pp. 141–147, 2022.

[10] H. Haris, “Analisis Pengujian Stabilitas dan Durabilitas Campuran Aspal dengan Tes Perendaman,†J. Linears, vol. 2, no. 1, pp. 33–47, 2019.

[11] M. Muhammad, M. Purwandito, and D. Basrin, “Rencana Campuran Aspal AC-BC (Aspal Concreate-Binder Course) Dengan Menggunakan Abu Batu Kapur Sebagai Tambahan Filler,†J. Eng. Dev., vol. 2, no. 1, pp. 8–15, 2022.

[12] F. Yuliansyah and C. Sujatmiko, “Analisis Variasi Ukuran Agregat Batu Basalt Scoria Terhadap Hasil Uji Kuat Tekan Beton Mutu K-250,†Tek. Sains J. Ilmu Tek., vol. 4, no. 2, pp. 1–10, 2019.

[13] S. H. Yuwanto and N. S. R. Araujo, “Analisis Pemanfaatan Batu Andesit Di Desa Klakah Dan Sekitarnya, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan–Jawa Timur,†in Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan kelautan (SEMITAN II), 2020, pp. 177–181, [Online]. Available: https://ejurnal.itats.ac.id/semitan/article/view/1069.

[14] R. Leni, S. Yuliana, and A. Muhamad, “Pengaruh temperatur terhadap karakterisasi klinker semen dengan substitusi 20% batu basalt terhadap massa batu kapur dan 20% batubara terhadap massa total sebagai reduktor,†J. Teor. dan Apl. Fis., vol. 7, no. 1, pp. 29–34, 2019.

[15] D. Sarwono and D. Djumari, “Tinjauan Karakteristik Marshall Dan Kuat Tarik Tidak Langsung Campuran Panas Aspal Beton Menggunakan Semarbut Aspal Tipe I Sebagai Binder,†Matriks Tek. Sipil, vol. 1, no. 4, p. 557, 2013.

[16] M. S. Nugroho, “Karakteristik Marshall Quotient Pada Hot Mix Asphalt Menggunakan Agregat Alam Sungai Opak,†INERSIA lnformasi dan Ekspose Has. Ris. Tek. Sipil dan Arsit., vol. 15, no. 2, pp. 84–91, 2019.




DOI: https://doi.org/10.24967/jts.v1i01.2411

Article Metrics

Abstract view : 1447 times
PDF (Bahasa Indonesia) : 815 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.