PENGARUH TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI) DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG

Abstract

Fenomena yang terjadi tentang pemahaman terhadap tugas pokok dan fungsi  di lingkungan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandar Lampung  masih banyak pegawai yang kurang memahami tugas pokok dan fungsi yang melekat pada tanggung jawab masing-masing. Persoalan lainnya adalah motivasi kerja pegawai masih belum maksimal. Kondisi sebagaimana diuraikan di atas, menjadi dasar dugaan bahwa kedua faktor tersebut sebagai penyebab kinerja pegawai menjadi kurang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tugas pokok dan fungsi  dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai. Hipotesis pada penelitian ini yaitu tugas pokok dan fungsi dan motivasi kerja berpengaruh baik secara parsial maupun secara simultan terhadap kinerja pegawai. Sampel pada penelitian ini berjumlah 72 orang pegawai. Teknik pengumpulan data meliputi kegiatan observasi, dokumentasi dan angket. Metode analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan bantuan alat statistik SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tugas pokok dan fungsi secara parsial  berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai dengan kontribusi sebesar 50,1% dan motivasi kerja berpengaruh positif  terhadap kinerja pegawai dengan kontribusi sebesar 45,4%. Kemudian pengujian hipotesis secara simultan menunjukkan bahwa tugas pokok dan fungsi  dan motivasi kerja  secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar 56,78%, sedangkan sisanya sebesar 43,3% merupakan variasi dipengaruhi oleh variabel lain di luar variabel penelitian ini.