PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KELURAHAN KELAPA TUJUH KOTABUMI LAMPUNG UTARA
Abstract
Organisasi dan pegawai merupakan dua hal yang saling membutuhkan. Jika pegawai berhasil membawa kemajuan pada suatu instansi, maka keuntungannya akan diperoleh kedua pihak. Dengan adanya kemampuan kerja maka pegawai akan mampu memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan organisasi, maka dengan demikian tujuan yang diharapkan oleh organisasi dapat tercapai maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh kemampuan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai di Kelurahan Kelapa Tujuh Kotabumi Lampung Utara. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan 36 responden penelitian. Ada tiga variabel dalam penelitian ini, yaitu 2 variabel bebas X1 dan X2 serta 1 variabel terikat Y. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan jawaban hipotesis yakni sebagai berikut; terdapat pengaruh variabel kemampuan kerja (X1) terhadap variabel kinerja pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh (R-square) sebesar 93%. Terdapat pengaruh variabel motivasi kerja (X2) terhadap variabel kinerja pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar 95,4%. Terdapat pengaruh variabel kemampuan kerja (X1) dan variabel motivasi kerja (X2) secara bersama-sama terhadap variabel kinerja pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar 95,4%. Berdasarkan olah data analisis melalui uji hipotesis baik secara parsial maupun simultan dinyatakan bahwa setiap variabel bebas memiliki pengaruh terhadap variabel terikat serta terdapat hal yang perlu ditingkatkan guna meningkatkan kinerja pegawai demi tercapainya tujuan organisasi.
Keywords
Kemampuan Kerja, Motivasi Kerja, Kinerja Pegawai
References
Arikunto, S. (2017). Pengembangan Instrumen Penelitian dan Penilaian Program. Pustaka Pelajar. Darodjat, T. A. (2015). Konsep-Konsep Dasar Manajemen Personalia Masa Kini. Refika Aditama. Edison, E., Anwar, Y., & Komariyah, I. (2017). Edison, E., Anwar, Y., & Komariyah, I. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia. Alfabeta. Farlen, F. (2015). Pengaruh Motivasi Kerja dan Kemampuan Kerja terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan PT. United Tractors, Tbk Samarinda). Yogyakarta: UPN Veteran. Hamali, A. Y. (2016). Pemahaman Manajemen Sumber Daya Manusia. Buku Seru. Hasibuan, M. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara. Mangkunegara, A. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. PT. Remaja Rosdakarya. Notoatmodjo, S. (2013). Perilaku Organisasi. Rineka Cipta. Suparno, W. (2015). Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia. Pustaka Pelajar. Wibowo. (2016). Manajemen Kinerja (Edisi Kelima). PT. Rajagrafindo Persada. Winardi. (2014). Perencanaan dan Pengawasan dalam Bidang Manajemen. Mandar Maju.
DOI: https://doi.org/10.24967/dikombis.v3i2.3743
Article Metrics
Abstract view : 398 times
PDF : 168 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Abstract
Organisasi dan pegawai merupakan dua hal yang saling membutuhkan. Jika pegawai berhasil membawa kemajuan pada suatu instansi, maka keuntungannya akan diperoleh kedua pihak. Dengan adanya kemampuan kerja maka pegawai akan mampu memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan organisasi, maka dengan demikian tujuan yang diharapkan oleh organisasi dapat tercapai maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh kemampuan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai di Kelurahan Kelapa Tujuh Kotabumi Lampung Utara. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan 36 responden penelitian. Ada tiga variabel dalam penelitian ini, yaitu 2 variabel bebas X1 dan X2 serta 1 variabel terikat Y. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan jawaban hipotesis yakni sebagai berikut; terdapat pengaruh variabel kemampuan kerja (X1) terhadap variabel kinerja pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh (R-square) sebesar 93%. Terdapat pengaruh variabel motivasi kerja (X2) terhadap variabel kinerja pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar 95,4%. Terdapat pengaruh variabel kemampuan kerja (X1) dan variabel motivasi kerja (X2) secara bersama-sama terhadap variabel kinerja pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar 95,4%. Berdasarkan olah data analisis melalui uji hipotesis baik secara parsial maupun simultan dinyatakan bahwa setiap variabel bebas memiliki pengaruh terhadap variabel terikat serta terdapat hal yang perlu ditingkatkan guna meningkatkan kinerja pegawai demi tercapainya tujuan organisasi.
Keywords
References
Arikunto, S. (2017). Pengembangan Instrumen Penelitian dan Penilaian Program. Pustaka Pelajar. Darodjat, T. A. (2015). Konsep-Konsep Dasar Manajemen Personalia Masa Kini. Refika Aditama. Edison, E., Anwar, Y., & Komariyah, I. (2017). Edison, E., Anwar, Y., & Komariyah, I. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia. Alfabeta. Farlen, F. (2015). Pengaruh Motivasi Kerja dan Kemampuan Kerja terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan PT. United Tractors, Tbk Samarinda). Yogyakarta: UPN Veteran. Hamali, A. Y. (2016). Pemahaman Manajemen Sumber Daya Manusia. Buku Seru. Hasibuan, M. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara. Mangkunegara, A. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. PT. Remaja Rosdakarya. Notoatmodjo, S. (2013). Perilaku Organisasi. Rineka Cipta. Suparno, W. (2015). Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia. Pustaka Pelajar. Wibowo. (2016). Manajemen Kinerja (Edisi Kelima). PT. Rajagrafindo Persada. Winardi. (2014). Perencanaan dan Pengawasan dalam Bidang Manajemen. Mandar Maju.
Dikombis : Jurnal Dinamika Ekonomi, Manajemen, dan Bisnis is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License