SEMANGAT KERJA DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

Abstract

Fenomena yang terjadi di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mesuji, pegawai kurang bersemangat dalam pelaksanaan tugas dan pekerjaan, dikarenakan minimnya penghargaan terhadap pegawai yang memiliki kemampuan kerja melebihi pegawai lain, sehingga pegawai cenderung enggan menampilkan kinerja terbaiknya. Persoalan lainnya budaya kerja belum sepenuhnya berjalan, terlihat dari sikap pegawai kurang agresif dalam menampilkan kinerja terbaiknya hal ini disebabkan minimnya penghargaan terhadap pegawai yang mampu menunjukkan performa yang lebih baik dari pegawai lain, di lain sisi pegawai yang menujukkan performa di bawah standar tidak mendapat sanksi yang tegas. Terciptanya kinerja pegawai yang baik di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mesuji masih belum sesuai harapan, hal ini terlihat dari sulitnya untuk mencapai tujuan organisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui semangat kerja dan budaya kerja terhadap kinerja pegawai. Hipotesis pada penelitian ini adalah ada pengaruh semangat kerja dan budaya kerja baik secara parsial maupun secara simultan terhadap kinerja pegawai Populasi pada penelitian ini berjumlah 54 orang pegawai. Metode analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan bantuan alat statistik SPSS versi 21.0 meliputi perhitungan uji validitas, uji reliabilitas, uji regresi linier sederhana dan berganda, uji t, uji F dan uji koefisien determinasi. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa semangat kerja secara parsial berpengaruh positif terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar 56,2%. Budaya kerja berpengaruh positif terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar 50,4%. Pengujian hipotesis secara simultan menunjukkan bahwa semangat kerja dan budaya kerja secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar 62,3%, sedangkan sisanya sebesar 37,7% merupakan variasi variabel lain di luar penelitian ini.