PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN TANGGAMUS

Abstract

Berdasarkan pengamatan dan survey yang dilakukan pada objek penelitian Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanggamus, masih rendahnya kinerja pegawai, hal ini di buktikan masih banyak pegawai yang tidak berada di tempat kerja/ duduk santai diluar kantor, disamping itu masih kurngnya motivasi dan pemberian penghargaan dari pimpinan untuk meningkatkan kinerja pegawai sesuai dengan kemampuannya masing-masin. Dengan Peningkatan kapasitas kemampuan pegawai dalam rangka peningkatan kinerja tentu akan dipengaruhi oleh kepemimpinan di lingkungan tersebut. Serta memiliki fungsi yang penting agar seluruh pegawai mempunyai kinerja yang tinggi, peningkatkan kinerja dan pembentukan sumber daya manusia yang tangguh dalam perjalannya akan bergantung dari sejauh mana sistem yang terbangun dapat memberikan hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi secara positif terhadap pelaksanan tugas kelembagaan. Adanya Kepemimpinan yang baik yang dikondisikan melalui pembangunan iklim kerja yang kondusif merupakan dasar awal dalam pengembangan dan pelaksanaanya. Selanjutnya, merupakan bagian yang tidak terpisahkan pada upaya untuk memacu kinerja kelembagaan pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanggamus. Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui pengaruh kepemimpinan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanggamus, baik secara parsial maupun secara simultan terhadap kinerja pegawai. Penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menggunakan 30 responden penelitian. Tehnik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dokumentasi dan penyebaran angket. Dimana ada tiga variabel dalam penelitian ini yaitu: 2 (dua) variabel bebas (X1 dan X2) dan 1 (satu) variabel terikat dimana kepemimpinan (X1) dan motivasi kerja (X2) sebagai variabel bebas dan kinerja pegawai (Y) sebagai variabel terikat. Berdasarkan hasil analisis data telah berhasil ditemukan jawaban hipotesis yakni sebagai berikut; terdapat pengaruh kepemimpinan (X1) terhadap kinerja pegawai (Y) dengan tingkat pengaruh sebesar 49,9% Terdapat pengaruh motivasi kerja (X2) terhadap kinerja pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar 38,8% Terdapat pengaruh kepemimpinan (X1) dan motivasi kerja (X2) terhadap kinerja pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar 52,8%.