PENGARUH KOMPETENSI GURU DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 12 KRUI KABUPATEN PESISIR BARAT

Abstract

Berdasarkan hasil observasi penulis menemukan fenomena bahwa kinerja guru SMP Negeri 12 Krui Kabupaten Pesisir Barat masih belum optimal, yaitu kriteria minimum yang diterapkan masih dirasakan kurang mampu mempresentasikan kualitas hasil belajar, di mana untuk mata pelajaran tertentu seharusnya dapat diterapkan kriteria minimum dengan standar yang lebih tinggi lagi, dalam rangka mempersiapkan lulusan yang berkualitas. Pencapaian kinerja guru yang optimal ini tidak lepas dari pengaruh persoalan kompetensi dan sarana prasarana. Fenomena yang terjadi tentang kompetensi guru pada yaitu kompetensi minimal yang dimiliki guru masih ada yang belum sesuai dengan tuntutan zaman, contohnya penguasaan guru terhadap teknologi komputerisasi. Kondisi faktual tentang sarana prasarana yaitu masih banyak kebutuhan peralatan pendukung berupa komputer yang belum terpenuhi. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui apakah kompetensi guru dan sarana prasarana berpengaruh terhadap kinerja guru. Hipotesis pada penelitian ini adalah ada pengaruh kompetensi guru dan sarana prasarana terhadap kinerja guru baik secara parsial maupun simultan. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 25 guru. Teknik pengumpulan data meliputi kegiatan, wawancara, observasi, dokumentasi dan kuisioner. Metode analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan bantuan alat statistik SPSS versi 21.0 meliputi perhitungan uji validitas, uji reliabilitas, uji regresi linier sederhana dan berganda, uji t, uji F dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan variabel kompetensi guru secara parsial berpengaruh positif terhadap kinerja guru dengan kontribusi sebesar 45,6%. Sarana prasarana berpengaruh positif terhadap kinerja guru dengan kontribusi sebesar 36,90%. Pengujian hipotesis secara simultan menunjukkan bahwa kompetensi guru dan sarana prasarana secara bersama-sama berpengaruh secara positif terhadap kinerja guru dengan kontribusi sebesar 49,4%, sedangkan sisanya sebesar 50,6% merupakan variasi variabel lain yang tidak diteliti. Kata kunci: kompetensi guru, sarana prasarana, kinerja guru