.png)
Penghapusan Batas Usia Perkawinan Di Indonesia Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia
Muhammad Syahrul Ramadhan, Mohamad Guntur Saputra, Muhammad Noer Khadafi
Abstract
This research discusses the analysis of the elimination of the age limit for marriage in Indonesia from a human rights perspective. The main problem in this research is the rise of early marriage which is marked by the increasing demand for marriage dispensations as well as the disapproval of several community groups towards limiting the age of marriage because it is considered to be contrary to the theological and cultural aspects of Indonesian society. The aim of this research is to gain a deeper understanding regarding the elimination of the age limit for marriage in Indonesia from a human rights perspective for the common good. This type of research is library research and a normative legal research approach which focuses on the use of secondary data sources such as the Koran, hadith, books, journals, statutory regulations, court decisions, and so on. The results of this research indicate that the marriage age limit regulations in Indonesia are not in line with human rights values because they marginalize citizens' rights to carry out the religious teachings they believe in in determining their lives. The implementation of the marriage age limit regulations also creates problems in the juridical, sociological (cultural) and theological aspects in Indonesia.
Keywords
Abolition of; Marriage Age Limit, Human Rights.
References
Ahyuni Yunus, Hukum Perkawinan Dan Itsbat Nikah: Antara Perlindungan Dan Kepastian Hukum (Humanities Genius, 2020)
Aldi Wiratama, Ajie Haikal, Zainudin Hasan, ‘Pendekatan Sosiologi Hukum Dalam Memahami Konflik Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia’, Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8.17 (2022), 206–12
Asmaeny Azis, Constitutional Complaint Dan Constitutional Question Dalam Negara Hukum (Jakarta: Kencana, 2018)
Azwandi, ‘Kedewasaan Menikah Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Positif Di Indonesia’, Qiyas : Jurnal Hukum Islam Dan Peradilan, 3.1 (2018), 17–26
Fa’atin, Salmah, ‘Tinjauan Terhadap Batas Minimal Usia Nikah Dalam UU No. 1/1974 Dengan Multiprespektif’, YUDISIA: Jurnal Pemikiran Hukum Dan Hukum Islam, 6.2 (2015), 434–60
Hasan, Zainudin, Putri Khailla, Asia Bagus, Redhia Salsabilla, Ananda Putri Kemilau, Fakultas Hukum, and others, ‘Analisis Faktor Penyebab Terjadinya Penganiayaan Yang Dilakukan Oleh Pelaku Anak Dibawah Umur Di Kabupaten Pesawaran’, Jurnal Konstruksi Hukum, 4.2 (2023), 233–38
Kama Rusdiana and Jaenal Aripin, Perbandingan Hukum Perdata (UIN Jakarta Press, 2007)
Muh. Hasrul Syafa’at Anugrah Pradana, Urgensi Staff Ahli (Kajian Teoritik Keberadaan Staf Ahli Sebagai Pembantu Kepala Daerah Dalam Penanganan Isu-Isu Strategis Di Daerah, 2017
Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Sekretariat Jenderal MPR RI, 2002)
Shodikin, Akhmad, ‘Pandangan Hukum Islam Dan Hukum Nasional Tentang Batas Usia Perkawinan’, Mahkamah : Jurnal Kajian Hukum Islam, 9.1 (2015), 114–24
Wahbah Al-Zuhaili, Al-Fiqh Al-Islami Wa Adillatuh, Cetakan Ke (Beirut: Dar-al-Fikr 1989, 1989)
Zainudin Hasan, Nathaniel Benecia Simanjuntak, M. Al Barade Umaru Jaya, ‘Perlindungan Hukum Terhadap Anak Dibawah Umur Yang Menjadi Korban Tindak Pidana Pencabulan’, Jurnal Hukum Dan Sosial Politik, 4.2 (2021), 64–70
DOI: https://doi.org/10.24967/vt.v6i1.2770
Article Metrics
Abstract view : 886 times
PDF : 249 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Viva Themis : Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Indexed by :
Muhammad Syahrul Ramadhan, Mohamad Guntur Saputra, Muhammad Noer KhadafiAbstract
Keywords
References
Ahyuni Yunus, Hukum Perkawinan Dan Itsbat Nikah: Antara Perlindungan Dan Kepastian Hukum (Humanities Genius, 2020)
Aldi Wiratama, Ajie Haikal, Zainudin Hasan, ‘Pendekatan Sosiologi Hukum Dalam Memahami Konflik Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia’, Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8.17 (2022), 206–12
Asmaeny Azis, Constitutional Complaint Dan Constitutional Question Dalam Negara Hukum (Jakarta: Kencana, 2018)
Azwandi, ‘Kedewasaan Menikah Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Positif Di Indonesia’, Qiyas : Jurnal Hukum Islam Dan Peradilan, 3.1 (2018), 17–26
Fa’atin, Salmah, ‘Tinjauan Terhadap Batas Minimal Usia Nikah Dalam UU No. 1/1974 Dengan Multiprespektif’, YUDISIA: Jurnal Pemikiran Hukum Dan Hukum Islam, 6.2 (2015), 434–60
Hasan, Zainudin, Putri Khailla, Asia Bagus, Redhia Salsabilla, Ananda Putri Kemilau, Fakultas Hukum, and others, ‘Analisis Faktor Penyebab Terjadinya Penganiayaan Yang Dilakukan Oleh Pelaku Anak Dibawah Umur Di Kabupaten Pesawaran’, Jurnal Konstruksi Hukum, 4.2 (2023), 233–38
Kama Rusdiana and Jaenal Aripin, Perbandingan Hukum Perdata (UIN Jakarta Press, 2007)
Muh. Hasrul Syafa’at Anugrah Pradana, Urgensi Staff Ahli (Kajian Teoritik Keberadaan Staf Ahli Sebagai Pembantu Kepala Daerah Dalam Penanganan Isu-Isu Strategis Di Daerah, 2017
Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Sekretariat Jenderal MPR RI, 2002)
Shodikin, Akhmad, ‘Pandangan Hukum Islam Dan Hukum Nasional Tentang Batas Usia Perkawinan’, Mahkamah : Jurnal Kajian Hukum Islam, 9.1 (2015), 114–24
Wahbah Al-Zuhaili, Al-Fiqh Al-Islami Wa Adillatuh, Cetakan Ke (Beirut: Dar-al-Fikr 1989, 1989)
Zainudin Hasan, Nathaniel Benecia Simanjuntak, M. Al Barade Umaru Jaya, ‘Perlindungan Hukum Terhadap Anak Dibawah Umur Yang Menjadi Korban Tindak Pidana Pencabulan’, Jurnal Hukum Dan Sosial Politik, 4.2 (2021), 64–70
Viva Themis : Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.