Analisis Debit Banjir Rancangan menggunakan Metode HSS Nakayasu di Sungai Tulang Bawang Provinsi Lampung
Abstract
Banjir pada Sungai Tulang Bawang terjadi karena sungai tidak dapat menampung volume debit air yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi maupun musiman dan populasi penduduk di Kabupaten Tulang Bawang yang semakin meningkat dengan tingkat perekonomian yang masih sangat kurang menyebabkan tata guna lahan bantaran sungai menjadi permukiman penduduk. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besarnya debit banjir rancangan kala ulang Q2th, Q5th, Q10th, Q20th, Q25th, Q50th dan Q100th. Metode yang pertama dilakukan dalam perhitungan hujan maksimum daerah menggunakan metode Polygon Thiesen, kemudian dilakukan analisis distribusi frekuensi terhadap data curah hujan menggunakan metode distribusi probabilitas Log Pearsen III lalu diuji kesesuaian distribusi frekuensi dengan metode Chi-Square dan Smirnov- Kolmogorov. Metode analisis untuk mendapatkan debit banjir rancangan kala ulang menggunakan Metode Hidrograf Satuan Sintetis (HSS) Nakayasu. Sehingga didapat hasil analisis debit banjir rancangan kala ulang Q2th sebesar 427.10 m3/detik, Q5th sebesar 631.29 m3/detik, Q10th sebesar 797.07 m3/detik, Q20th sebesar 999.64 m3/detik, Q25th sebesar 1045.96 m3/detik, Q50th sebesar 1262.56 m3/detik dan kala ulang Q100th sebesar 1508.82 m3/detik.
Keywords
Banjir; Tulang Bawang; Log Pearsen III; Nakayasu
References
Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung. 2015. Dokumen Pola Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Mesuji - Tulang Bawang.
Harto, Sri. 1993. Daerah Aliran Sungai (catchment area, basin, watershed): Yogyakarta
Ariyanto, Lilik. 2020. Penerapan Hidrograf Satuan Pada Daerah Aliran Sungai Way Pisang Di Kabupaten Lampung Selatan : Teknika Sains Universitas, Sang Bumi Ruwa Jurai;
Nainggolan, J., dkk, 2015. Pengaruh perubahan tata guna lahan terhadap peningkatan jumlah aliran permukaan Pengaruh perubahan penggunaan lahan terhadap debit banjir di lokasi Sub DAS Siak bagian hulu.
Suherman H., dan Firmansyah A. 2017. Pengaruh perubahan tata guna lahan terhadap debit banjir di lokasi Bagian hilir aliran kali angke.
Widyaningsih, Iin Widiatni. 2008. Pengaruh Perubahan Tata Guna Lahan di Sub DAS Keduang Ditinjau Dari Aspek Hidrologi : Wonogiri.
DOI: https://doi.org/10.24967/psn.v2i1.1489
Article Metrics
Abstract view : 1457 times
PDF (Bahasa Indonesia) : 932 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Abstract
Keywords
References
Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung. 2015. Dokumen Pola Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Mesuji - Tulang Bawang.
Harto, Sri. 1993. Daerah Aliran Sungai (catchment area, basin, watershed): Yogyakarta
Ariyanto, Lilik. 2020. Penerapan Hidrograf Satuan Pada Daerah Aliran Sungai Way Pisang Di Kabupaten Lampung Selatan : Teknika Sains Universitas, Sang Bumi Ruwa Jurai;
Nainggolan, J., dkk, 2015. Pengaruh perubahan tata guna lahan terhadap peningkatan jumlah aliran permukaan Pengaruh perubahan penggunaan lahan terhadap debit banjir di lokasi Sub DAS Siak bagian hulu.
Suherman H., dan Firmansyah A. 2017. Pengaruh perubahan tata guna lahan terhadap debit banjir di lokasi Bagian hilir aliran kali angke.
Widyaningsih, Iin Widiatni. 2008. Pengaruh Perubahan Tata Guna Lahan di Sub DAS Keduang Ditinjau Dari Aspek Hidrologi : Wonogiri.