Analisis Pengaruh Peningkatan Durasi Waktu Terhadap Kuat Tekan Mutu Beton K-250 Pasca Kebakaran
Abstract
Ada banyak faktor yang menyebabkan kerusakan pada suatu bangunan, antara lain ialah usia dan bencana kebakaran. Banyak akibat yang ditimbulkan dari bencana ini, dengan adanya temperatur yang sangat tinggi diduga akan mengakibatkan beton berubah sifat maupun kekuatannya. faktor utama yang membuat beton kan mengalami perubahan ialah temperatur tinggi yang diterima beton, selain temperatur durasi juga sangat berpengaruh terhadap perubahan sifat dan kekuatan beton. Maka dari itu, penelitian ini bertujan membahas tentang kekuatan struktur beton khususnya melihat perbandingan atau penurunan kekuatan beton pasca bakar dengan beton normal. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan durasi pembakaran pada benda uji yaitu 3 jam, 6 jam, 9 jam dengan mutu beton yang sama pada umur setelah 28 hari. Dan mengganti penyiraman dengan perendaman selama 4 menit setelah benda uji di bakar. Pembakaran dilakukan dengan menggunakan oven dengan tempratur 200˚C. Dari hasil penelitian kuat tekan yang diperoleh, pada umur benda uji lebih dari 28 hari serta perendaman selama 4 menit, kuat tekan beton mengalami penurunan sebesar 20,13 kg/cm3 yaitu (7,96%) pada durasi pembakaran 3 jam ,44,61 kg/cm3 (17,6%) pada durasi 6 jam, ddan 50,32 Kg/cm3 yaitu (19,9%) pada durasi 9 jam, Pada tiap variasi durasi pembakaran, beton tidak mengalami perubahan fisis yang signifikan.
Keywords
Peningkatan Durasi Waktu; Kuat tekan Mutu; Beton K-250; Kebakaran
References
S. U. Dewi, F. H. Jaya, M. A. Khairil, and K. Tekan, “PASCA BAKAR,” vol. 11, no. 1, 2021.
U. Ukiman, S. Utomo, I. Nurhadi, and ..., “Karateristik Baja Tulangan Polos Pada Mutu Beton K 175 Tebal Selimut 3 Cm Terbakar Dengan Durasi Yang Berbeda,” Wahana Tek. Sipil …, vol. 13, no. 2, pp. 137–143, 2016.
R. Cornelis, E. Hunggurami, and N. Y. Tokang, “Kajian Kuat Tekan Beton Pasca Bakar Dengan Dan Tanpa,” vol. III, no. 2, pp. 161–172, 2014.
J. Juhariadi, A. Novan, and A. Kurniawandy, “Pengaruh Variasi Suhu dan Durasi Pembakaran terhadap Kuat Tekan Beton Pasca Bakar,” Neliti.Com, vol. 2, no. 1, pp. 1–11, 2015.
F. R. Atmaja, D. Triana, and R. Ujianto, “Struktur Beton Pasca Kebakaran Terhadap Kuat Tekan Dan Karakteristik Beton,” J. CIVTECH Tek. Sipil Univ. Serang Raya, vol. 1, no. 1, pp. 1–13, 2017.
Y. Afrizal et al., “ANALISIS KEKUATAN BETON PASCABAKAR DENGANMETODE NUMERIK,” Teknosia, vol. 1, no. 13, pp. 21–28.
SK SNI 15-1991-03, “Tata Cara Perhitungai Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung,” Sk Sni T15-1991-03, p. 520, 1991.
DOI: https://doi.org/10.24967/teksis.v6i2.1410
Article Metrics
Abstract view : 308 times
PDF (Bahasa Indonesia) : 319 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Teknika Sains: Jurnal Ilmu Teknik
Abstract
Ada banyak faktor yang menyebabkan kerusakan pada suatu bangunan, antara lain ialah usia dan bencana kebakaran. Banyak akibat yang ditimbulkan dari bencana ini, dengan adanya temperatur yang sangat tinggi diduga akan mengakibatkan beton berubah sifat maupun kekuatannya. faktor utama yang membuat beton kan mengalami perubahan ialah temperatur tinggi yang diterima beton, selain temperatur durasi juga sangat berpengaruh terhadap perubahan sifat dan kekuatan beton. Maka dari itu, penelitian ini bertujan membahas tentang kekuatan struktur beton khususnya melihat perbandingan atau penurunan kekuatan beton pasca bakar dengan beton normal. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan durasi pembakaran pada benda uji yaitu 3 jam, 6 jam, 9 jam dengan mutu beton yang sama pada umur setelah 28 hari. Dan mengganti penyiraman dengan perendaman selama 4 menit setelah benda uji di bakar. Pembakaran dilakukan dengan menggunakan oven dengan tempratur 200˚C. Dari hasil penelitian kuat tekan yang diperoleh, pada umur benda uji lebih dari 28 hari serta perendaman selama 4 menit, kuat tekan beton mengalami penurunan sebesar 20,13 kg/cm3 yaitu (7,96%) pada durasi pembakaran 3 jam ,44,61 kg/cm3 (17,6%) pada durasi 6 jam, ddan 50,32 Kg/cm3 yaitu (19,9%) pada durasi 9 jam, Pada tiap variasi durasi pembakaran, beton tidak mengalami perubahan fisis yang signifikan.
Keywords
References
S. U. Dewi, F. H. Jaya, M. A. Khairil, and K. Tekan, “PASCA BAKAR,” vol. 11, no. 1, 2021.
U. Ukiman, S. Utomo, I. Nurhadi, and ..., “Karateristik Baja Tulangan Polos Pada Mutu Beton K 175 Tebal Selimut 3 Cm Terbakar Dengan Durasi Yang Berbeda,” Wahana Tek. Sipil …, vol. 13, no. 2, pp. 137–143, 2016.
R. Cornelis, E. Hunggurami, and N. Y. Tokang, “Kajian Kuat Tekan Beton Pasca Bakar Dengan Dan Tanpa,” vol. III, no. 2, pp. 161–172, 2014.
J. Juhariadi, A. Novan, and A. Kurniawandy, “Pengaruh Variasi Suhu dan Durasi Pembakaran terhadap Kuat Tekan Beton Pasca Bakar,” Neliti.Com, vol. 2, no. 1, pp. 1–11, 2015.
F. R. Atmaja, D. Triana, and R. Ujianto, “Struktur Beton Pasca Kebakaran Terhadap Kuat Tekan Dan Karakteristik Beton,” J. CIVTECH Tek. Sipil Univ. Serang Raya, vol. 1, no. 1, pp. 1–13, 2017.
Y. Afrizal et al., “ANALISIS KEKUATAN BETON PASCABAKAR DENGANMETODE NUMERIK,” Teknosia, vol. 1, no. 13, pp. 21–28.
SK SNI 15-1991-03, “Tata Cara Perhitungai Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung,” Sk Sni T15-1991-03, p. 520, 1991.

Teknika Sains: Jurnal Ilmu Ekonomi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
