Analisis Pengaruh Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Pada Rsud Alimuddin Umar Di Kabupaten Lampung Barat
Abstract
Demi tercapainya tujuan organisasi, pegawai memerlukan motivasi untuk lebih giat dalam bekerja sehingga hasil pekerjaan menjadi lebih baik dan lebih tepat waktu. Melihat pentingnya pegawai dalam organisasi, maka pegawai perlu lebih serius dalam melaksanakan tugasnya sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. Dengan motivasi kerja yang tinggi, pegawai akan bekerja lebih giat didalam melaksanakan pekerjaannya. Kondisi yang terjadi pada RSUD Alimuddin Umar di Kabupaten Lampung Barat, utamanya kinerja aparatur pelaksanaannya belum seluruhnya menunjukkan kinerja seperti yang diharapkan pimpinan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan atau field reseach, bersifat kuantitatif. Untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan antara variabel yang diteliti, maka diperoleh nilai r hitung 0,5114 sedangkan r tabel 32 responden dengan taraf signifikan 5% adalah 0,297% berarti r hitung lebih besar dari r tabel. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh yang erat antara motivasi dengan kepuasan kerja pegawai. Dari hasil pengolahan data telah berhasil ditemukan jawaban hipotesis yakni sebagai berikut; terdapat pengaruh antara motivasi terhadap kepuasan kerja, dengan tingkat pengaruh R-square sebesar 47,6 % yang berarti motivasi memberikan pengaruh sebesar 26,15% terhadap kepuasan kerja.
References
Gitosudarmo dan Mulyono. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Hasibuan, Malayu S. P. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Handoko. 2008. Dasar, Pengertian dan Masalah Motivasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Martoyo. 2010. Motivation in Organization. Alih bahasa oleh Moh Masud, SH.,MA. Jakarta: Erlangga.
Mangkunegara. 2008. Dasar-Dasar Motivasi. Jakarta: Ghalia Indonesia.
DOI: https://doi.org/10.24967/jmms.v1i03.520
Article Metrics
Abstract view : 383 times
PDF (Bahasa Indonesia) : 96 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Abstract
Demi tercapainya tujuan organisasi, pegawai memerlukan motivasi untuk lebih giat dalam bekerja sehingga hasil pekerjaan menjadi lebih baik dan lebih tepat waktu. Melihat pentingnya pegawai dalam organisasi, maka pegawai perlu lebih serius dalam melaksanakan tugasnya sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. Dengan motivasi kerja yang tinggi, pegawai akan bekerja lebih giat didalam melaksanakan pekerjaannya. Kondisi yang terjadi pada RSUD Alimuddin Umar di Kabupaten Lampung Barat, utamanya kinerja aparatur pelaksanaannya belum seluruhnya menunjukkan kinerja seperti yang diharapkan pimpinan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan atau field reseach, bersifat kuantitatif. Untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan antara variabel yang diteliti, maka diperoleh nilai r hitung 0,5114 sedangkan r tabel 32 responden dengan taraf signifikan 5% adalah 0,297% berarti r hitung lebih besar dari r tabel. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh yang erat antara motivasi dengan kepuasan kerja pegawai. Dari hasil pengolahan data telah berhasil ditemukan jawaban hipotesis yakni sebagai berikut; terdapat pengaruh antara motivasi terhadap kepuasan kerja, dengan tingkat pengaruh R-square sebesar 47,6 % yang berarti motivasi memberikan pengaruh sebesar 26,15% terhadap kepuasan kerja.
References
Gitosudarmo dan Mulyono. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Hasibuan, Malayu S. P. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Handoko. 2008. Dasar, Pengertian dan Masalah Motivasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Martoyo. 2010. Motivation in Organization. Alih bahasa oleh Moh Masud, SH.,MA. Jakarta: Erlangga.
Mangkunegara. 2008. Dasar-Dasar Motivasi. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Jurnal Manajemen Mandiri Saburai (JMMS) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.