ANALISIS KORELASI PENGAWASAN DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SUKARAME KOTA BANDAR LAMPUNG
Abstract
Masalah dalam penelitian ini adalah pengawasan berhubungan dengan motivasi kerja Pegawai Kantor Kecamatan Sukarame Kota Bandar Lampung. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara pengawasan dengan motivasi dan karakteristik hubungan tersebut. Berdasarkan pengujian ternyata ada hubungan positif antara pengawasan X terhadap motivasi kerja pegawai Y yang dibuktikan dengan nilai R adalah 0,660, hal ini berarti jika pengawasan X naik, maka motivasi kerja pegawai Y akan naik. Adanya hubungan positif sedang antara pengawasan X terhadap Motivasi kerja pegawai Y yang dibuktikan apabila pengawasan X meningkat maka Motivasi kerja pegawai Y akan meningkat. Berdasarkan hasil perhitungan koefesien korelasi antara variabel pengawasan dengan motivasi terdapat pengaruh yang signifikan. Adapun besarnya nilai koefesien determinasi atau KD pengawasan dengan motivasi pegawai dapat nilai koefesien determinasi pengawasan dengan motivasi pegawai adalah sebesar 78,65 persen.
References
Mathis, Robert L., and Jackson. 2006. Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat.
Rivai, Veithzal, dan Basri. 2005. Performance Appraisal : Sistem Yang Tepat Untuk Menilai Kinerja Karyawan dan Meningkatkan Daya saing Perusahaan. Jakarta: PT. RAJAGRAFINDO PERSADA.
Sedarmayanti dan Hidayat. 2011. Metodologi Penelitian. Bandung: Bandarmaju.
DOI: https://doi.org/10.24967/jmms.v1i01.499
Article Metrics
Abstract view : 371 times
PDF (Bahasa Indonesia) : 107 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Abstract
Masalah dalam penelitian ini adalah pengawasan berhubungan dengan motivasi kerja Pegawai Kantor Kecamatan Sukarame Kota Bandar Lampung. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara pengawasan dengan motivasi dan karakteristik hubungan tersebut. Berdasarkan pengujian ternyata ada hubungan positif antara pengawasan X terhadap motivasi kerja pegawai Y yang dibuktikan dengan nilai R adalah 0,660, hal ini berarti jika pengawasan X naik, maka motivasi kerja pegawai Y akan naik. Adanya hubungan positif sedang antara pengawasan X terhadap Motivasi kerja pegawai Y yang dibuktikan apabila pengawasan X meningkat maka Motivasi kerja pegawai Y akan meningkat. Berdasarkan hasil perhitungan koefesien korelasi antara variabel pengawasan dengan motivasi terdapat pengaruh yang signifikan. Adapun besarnya nilai koefesien determinasi atau KD pengawasan dengan motivasi pegawai dapat nilai koefesien determinasi pengawasan dengan motivasi pegawai adalah sebesar 78,65 persen.
References
Mathis, Robert L., and Jackson. 2006. Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat.
Rivai, Veithzal, dan Basri. 2005. Performance Appraisal : Sistem Yang Tepat Untuk Menilai Kinerja Karyawan dan Meningkatkan Daya saing Perusahaan. Jakarta: PT. RAJAGRAFINDO PERSADA.
Sedarmayanti dan Hidayat. 2011. Metodologi Penelitian. Bandung: Bandarmaju.
Jurnal Manajemen Mandiri Saburai (JMMS) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.