PELATIHAN PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM DALAM MENGOPTIMALKAN PEMBELAJARAN ELEARNING PADA SDN 41 PALEMBANG
Abstract
Ilmu adalah hal penting dalam meningkatkan mutu kecerdasan bagi setiap guru maupun murid. Hal itu tidak dapat dipisahkan dengan ICT (Internet, Computer, Teknologi) yang selalu berkembang dengan zaman. Dalam kegiatan pembelajaran untuk memperoleh ilmu setiap guru dan murid harus mampu meningkatkan mutu pengajaran dan pembelajaran dengan menggunakan teknologi secara optimal. Salah satu teknologi pembelajaran yang harus di terapkan dalam pembelajaran saat ini adalah dengan menggunakan E-learning. Salah satu contoh pembelajaran dengan menggunakan E-learning adalah Google Classroom. Metode pembelajaran dengan menggunakan Google Classroom memiliki banyak sisi positif. Sesuai dengan peraturan pemerintah pada masa Pandemi Corona saat ini untuk menghimbau guru tetap melaksanakan pembelajaran tetap secara aktif dengan melaksanakan pembelajaran melalui Google Classroom. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pelatihan kepada guru-guru SDN. 40 untuk dapat mengoptimalkan pembelajaran dengan menggunakan Google Classroom. Pada pelaksanaan pengabdian masyarakat tersebut menggunakan metode teori dan praktik. Hasil dari kegiatan pelatihan pada pengabdian tersebut adalah dapat memperkenalkan pengajaran yang efektif dan optimal secara daring. Sehingga guru dapat menoptimalkan penggunaaan Google Classroom secara mandiri. Pada akhirnya guru-guru dapat melakukan pengajaran dengan memberikan materi, tugas, kuis, menentukan nilai siswa dan menjadwalkan setiap kegiatan pembelajaran dengan fleksibel dan mandiri.
Keywords
google classroom; e-learning, ICT; pelatihan; pembelajaran
References
Belmawa. (2019). Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi di Era Industri
,0. Jakarta: Direktorat Belmawa, Kemenristekdikti.
Banados, E.(2006). A blended-learning pedagogical model for teaching and learning
EFL successfully through an online interactive multimedia environment. CALICO
Journal 23/3. pp. 533-550.
GIHE. (2010). Getting Started with Blended Learning. Griffith: Griffith University
Bell, K. (2015). The Teacher’s Guide to Google Classroom. Texas: Shake Up Learnig,
LLC
Savitri, D. I. (2019). Penggunaan pembelajaran 4.0 berbantuan aplikasi google classroom
dan google form dalam mata kuliah ilmu sosial budaya dasar. Jurnal Borneo Saintek,
(1), 20–25.
Megahantara, G.S. (2017). Pengaruh teknologi terhadap pendidikan di abad 21.
Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.
Efendi, Y., & Utami, N. (2019). Pengukuran efektifitas pembelajaran menggunakan
media e-learning google classroom (SMK Sulthan Muazzamsyah Pekanbaru).
In Prosiding Seminar Nasional Computation Technology and its Aplication, 1,
–27.
DOI: https://doi.org/10.24967/psn.v1i1.860
Article Metrics
Abstract view : 798 times
PDF (Bahasa Indonesia) : 249 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Abstract
Ilmu adalah hal penting dalam meningkatkan mutu kecerdasan bagi setiap guru maupun murid. Hal itu tidak dapat dipisahkan dengan ICT (Internet, Computer, Teknologi) yang selalu berkembang dengan zaman. Dalam kegiatan pembelajaran untuk memperoleh ilmu setiap guru dan murid harus mampu meningkatkan mutu pengajaran dan pembelajaran dengan menggunakan teknologi secara optimal. Salah satu teknologi pembelajaran yang harus di terapkan dalam pembelajaran saat ini adalah dengan menggunakan E-learning. Salah satu contoh pembelajaran dengan menggunakan E-learning adalah Google Classroom. Metode pembelajaran dengan menggunakan Google Classroom memiliki banyak sisi positif. Sesuai dengan peraturan pemerintah pada masa Pandemi Corona saat ini untuk menghimbau guru tetap melaksanakan pembelajaran tetap secara aktif dengan melaksanakan pembelajaran melalui Google Classroom. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pelatihan kepada guru-guru SDN. 40 untuk dapat mengoptimalkan pembelajaran dengan menggunakan Google Classroom. Pada pelaksanaan pengabdian masyarakat tersebut menggunakan metode teori dan praktik. Hasil dari kegiatan pelatihan pada pengabdian tersebut adalah dapat memperkenalkan pengajaran yang efektif dan optimal secara daring. Sehingga guru dapat menoptimalkan penggunaaan Google Classroom secara mandiri. Pada akhirnya guru-guru dapat melakukan pengajaran dengan memberikan materi, tugas, kuis, menentukan nilai siswa dan menjadwalkan setiap kegiatan pembelajaran dengan fleksibel dan mandiri.
Keywords
References
Belmawa. (2019). Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi di Era Industri
,0. Jakarta: Direktorat Belmawa, Kemenristekdikti.
Banados, E.(2006). A blended-learning pedagogical model for teaching and learning
EFL successfully through an online interactive multimedia environment. CALICO
Journal 23/3. pp. 533-550.
GIHE. (2010). Getting Started with Blended Learning. Griffith: Griffith University
Bell, K. (2015). The Teacher’s Guide to Google Classroom. Texas: Shake Up Learnig,
LLC
Savitri, D. I. (2019). Penggunaan pembelajaran 4.0 berbantuan aplikasi google classroom
dan google form dalam mata kuliah ilmu sosial budaya dasar. Jurnal Borneo Saintek,
(1), 20–25.
Megahantara, G.S. (2017). Pengaruh teknologi terhadap pendidikan di abad 21.
Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.
Efendi, Y., & Utami, N. (2019). Pengukuran efektifitas pembelajaran menggunakan
media e-learning google classroom (SMK Sulthan Muazzamsyah Pekanbaru).
In Prosiding Seminar Nasional Computation Technology and its Aplication, 1,
–27.