FAKTOR-FAKTOR PENENTU EFEKTIVITAS PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEGAWAI KPP PRATAMA SEMARANG BARAT PADA PEMBARUAN SISTEM INTI ADMINISTRASI PERPAJAKAN (PSIAP)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali mengenai sistem apa yang digunakan, bagaimana pelaksanaannya, dan bagaimana efektivitasnya dalam pengembangan kompetensi pegawai KPP Pratama Semarang Barat pada Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PSIAP). Manfaat secara teoritik dari penelitian ini untuk manajer khususnya yang membidangi Manajemen Sumber Daya Manusia berdasarkan teori Kapabilitas Dinamis (Dinamic Capabilities), yaitu sebagai bahan evaluasi atas efektivitas pengembangan kompetensi pegawai KPP Pratama Semarang Barat pada PSIAP. Manfaat secara praktik dari penelitian ini bagi KPP Pratama Semarang Barat, khususnya Kepala Subbagian Umum dan Kepatuhan Internal adalah untuk mengetahui efektivitas pelatihan yang diterapkan dalam rangka pengembangan kompetensi pegawai KPP Pratama Semarang Barat pada PSIAP. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Metode pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui wawancara mendalam (in depth interview), Observasi, dan Dokumentasi. Faktor-faktor yang menjadi penentu efektivitas pengembangan kompetensi pegawai di KPP Pratama Semarang Barat terkait PSIAP di antaranya dukungan/imbauan/ajakan dari Kepala Kantor selaku Top Leader di KPP Pratama Semarang Barat, agar pegawai mau belajar lebih dalam mengenai PSIAP, kesadaran dari semua pegawai itu sendiri, agar mau untuk belajar mengenai pembaruan tersebut. Mungkin awalnya bisa dipaksakan, hingga lama-kelamaan tumbuh kesadaran dari masing-masing pegawai, mengingat kebutuhan terkait pengetahuan mengenai sistem ini akan segera datang apabila aplikasi telah running, sehingga perlu persiapan sedini mungkin, peran dari para Change Agent di KPP Pratama Semarang Barat dalam melaksanakan pelatihan, sosialisasi, maupun penyebaran informasi terbaru terkait PSIAP kepada seluruh pegawai. Temuan dalam penelitian ini adalah perlu adanya sedikit paksaan dari Kepala Kantor agar pegawai mau mempelajari secara mendalam terkait PSIAP, agar pelaksanaan pengembangan kompetensi pegawai khususnya terkait PSIAP ini dapat lebih efektif.