PENGEMBANGAN PERENCANAAN UMKM PRODUKSI TEMPE (HOME INDUSTRI) SAAT COVID-19 DI DESA GUNUNG SULAH
Abstract
Dalam masa pandemi saat ini ketahanan nasional sangatlah diuji khususnya di bidang ekonomi dan kesehatan. Dalam masa pandemi saat ini Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tidak dapat dilepaskan dari terdampaknya pandemi covid-19. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) haruslah dapat bertahan di masa pandemi saat ini yang mana dituntun harus mempunyai inovasi lebih untuk meningkatkan daya jual ke masyarakat dengan tetap terus mematuhi protokol kesehatan. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengembangkan UMKM Produksi Tempe (Home Industri) bagi pemilik yang terdampak situasi covid-19 melalui suatu perencanaan pengembangan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pelatihan dan pendampingan UMKM produksi tempe dalam pengenalan bisnis digital, pembuatan merek, memberi inovasi baru terhadap pengemasan produk dan membantu penjualan produk, dan pembuatan social media serta layanan web (google maps). Pada akhirnya, UMKM Tempe yang sebelumnya tidak mempunyai merek pada kemasan, kini sudah memiliki merek kemasan yaitu Tempe Novi, dengan demikian konsumen lebih mudah mengingat nama produk dan tertarik untuk membelinya. Selain itu, dengan adanya layanan web yaitu Google Maps UMKM Tempe dapat dijangkau dengan luas karena bisa memberikan informasi alamat detail, deskripsi UMKM maupun foto-foto produk yang dilampirkan. Semua kegiatan tersebut dapat membantu masyarakat untuk mengenal produk dan meningkatkan nilai jual dari produk UMKM Tempe Ibu Wiwid di Desa Gunung Sulah, membantu meningkatkan perekonomian UMKM selama pandemi covid-19, dan dapat memperluas jangkauan pangsa pasar dari produksi tempe yang dibuat.
Keywords
Covid-19; Pelatihan dan Pendampingan; Produksi Tempe; UMKM
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)
References
I. K. Sakharina, “Hak Atas Pangan di Masa Pandemi Coronavirus Disease Covid-19,” Legislatif, vol. 3, no. 2, pp. 367–384, 2020.
J. A. Dani and Y. Mediantara, “Covid-19 dan Perubahan Komunikasi Sosial,” Persepsi Commun. J., vol. 3, no. 1, pp. 94–102, 2020, doi: 10.30596/persepsi.v3i1.4510.
R. Rosita, “Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Umkm Di Indonesia,” J. Lentera Bisnis, vol. 9, no. 2, p. 109, 2020, doi: 10.34127/jrlab.v9i2.380.
S. Setioko, Y. Fitriani, and K. Munawaroh, “Strategi Peningkatan Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di Era PandemiCovid-19 Pada Kota Metro,” J. Community Dev., vol. 2, no. 2, pp. 60–65, 2021.
Abdulloh, A. Kurniawan, M. Kurniawan, and F. Fuadi, “Pemberdayaan masyarakat melalui usaha rumahan produksi kelanting,” Al-Mu’awanah J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 2, no. 1, pp. 29–41, 2021.
I. F. Maizir, P. A. Al-khairi, and A. D. Sari, “Analisis Lingkungan Tempat Kerja Dalam Peningkatan Produktivitas Pada Umkm Konveksi XYZ Dengan Menggunakan Metode 6S,” IENACO (Industrial Eng. Natl. Conf., vol. 8, pp. 89–95, 2020.
W. W. Aji, “Dampak Pelatihan Makanan Ringan Pada Kelompok Usaha Micro, Kecil dan Menengah (UMKM) Bagi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Sukaluyu …,” JoCE (Journal of Community Education), vol. 2, no. 2. pp. 8–12, 2021, [Online]. Available: https://journal.unsika.ac.id/index.php/joce/article/download/4387/2626.
M. A. Putri, Rosmayani, and Rosmita, “Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Salur Distribusi Usaha Kecil Menengah (Survei Pada Kue Bangkit ‘Syempana’ Di Kota Pekanbaru),” J. Valuta, vol. 4, no. 2, pp. 116–137, 2018.
Sulistiyani and A. Pratama, “Analisis Strategi Pemasaran UMKM Di Era Industri,” J. Pemasar. Kompetitif, vol. 5, no. 1, pp. 113–123, 2021, doi: 10.46367/iqtishaduna.v8i2.175.
DOI: https://doi.org/10.24967/jams.v2i2.1361
Article Metrics
Abstract view : 1334 times
PDF (Bahasa Indonesia) : 2031 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Abstract
Dalam masa pandemi saat ini ketahanan nasional sangatlah diuji khususnya di bidang ekonomi dan kesehatan. Dalam masa pandemi saat ini Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tidak dapat dilepaskan dari terdampaknya pandemi covid-19. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) haruslah dapat bertahan di masa pandemi saat ini yang mana dituntun harus mempunyai inovasi lebih untuk meningkatkan daya jual ke masyarakat dengan tetap terus mematuhi protokol kesehatan. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengembangkan UMKM Produksi Tempe (Home Industri) bagi pemilik yang terdampak situasi covid-19 melalui suatu perencanaan pengembangan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pelatihan dan pendampingan UMKM produksi tempe dalam pengenalan bisnis digital, pembuatan merek, memberi inovasi baru terhadap pengemasan produk dan membantu penjualan produk, dan pembuatan social media serta layanan web (google maps). Pada akhirnya, UMKM Tempe yang sebelumnya tidak mempunyai merek pada kemasan, kini sudah memiliki merek kemasan yaitu Tempe Novi, dengan demikian konsumen lebih mudah mengingat nama produk dan tertarik untuk membelinya. Selain itu, dengan adanya layanan web yaitu Google Maps UMKM Tempe dapat dijangkau dengan luas karena bisa memberikan informasi alamat detail, deskripsi UMKM maupun foto-foto produk yang dilampirkan. Semua kegiatan tersebut dapat membantu masyarakat untuk mengenal produk dan meningkatkan nilai jual dari produk UMKM Tempe Ibu Wiwid di Desa Gunung Sulah, membantu meningkatkan perekonomian UMKM selama pandemi covid-19, dan dapat memperluas jangkauan pangsa pasar dari produksi tempe yang dibuat.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
I. K. Sakharina, “Hak Atas Pangan di Masa Pandemi Coronavirus Disease Covid-19,” Legislatif, vol. 3, no. 2, pp. 367–384, 2020.
J. A. Dani and Y. Mediantara, “Covid-19 dan Perubahan Komunikasi Sosial,” Persepsi Commun. J., vol. 3, no. 1, pp. 94–102, 2020, doi: 10.30596/persepsi.v3i1.4510.
R. Rosita, “Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Umkm Di Indonesia,” J. Lentera Bisnis, vol. 9, no. 2, p. 109, 2020, doi: 10.34127/jrlab.v9i2.380.
S. Setioko, Y. Fitriani, and K. Munawaroh, “Strategi Peningkatan Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di Era PandemiCovid-19 Pada Kota Metro,” J. Community Dev., vol. 2, no. 2, pp. 60–65, 2021.
Abdulloh, A. Kurniawan, M. Kurniawan, and F. Fuadi, “Pemberdayaan masyarakat melalui usaha rumahan produksi kelanting,” Al-Mu’awanah J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 2, no. 1, pp. 29–41, 2021.
I. F. Maizir, P. A. Al-khairi, and A. D. Sari, “Analisis Lingkungan Tempat Kerja Dalam Peningkatan Produktivitas Pada Umkm Konveksi XYZ Dengan Menggunakan Metode 6S,” IENACO (Industrial Eng. Natl. Conf., vol. 8, pp. 89–95, 2020.
W. W. Aji, “Dampak Pelatihan Makanan Ringan Pada Kelompok Usaha Micro, Kecil dan Menengah (UMKM) Bagi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Sukaluyu …,” JoCE (Journal of Community Education), vol. 2, no. 2. pp. 8–12, 2021, [Online]. Available: https://journal.unsika.ac.id/index.php/joce/article/download/4387/2626.
M. A. Putri, Rosmayani, and Rosmita, “Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Salur Distribusi Usaha Kecil Menengah (Survei Pada Kue Bangkit ‘Syempana’ Di Kota Pekanbaru),” J. Valuta, vol. 4, no. 2, pp. 116–137, 2018.
Sulistiyani and A. Pratama, “Analisis Strategi Pemasaran UMKM Di Era Industri,” J. Pemasar. Kompetitif, vol. 5, no. 1, pp. 113–123, 2021, doi: 10.46367/iqtishaduna.v8i2.175.
JAMS: Jurnal Abdi Masyarakat Saburai is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License